Pengenalan Pengolahan Sampah Popok menjadi Media Tanaman Hias dalam Pemberdayaan Masyarakat untuk Pengelolaan Limbah Rumah Tangga

  • Rachmawan Budiarto Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Novi Astuti Indra Paranita Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Rias Janathun Qolbi Fakultas Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Ridha Hanifah Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Lintang Ratri Handaru Putri Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Salsabila Khulukin Hasanah Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Adrian Yoga Permana Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Tri Rahayu Kusumaningsih Desa Tanjungrejo, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Indonesia
  • Endang Sulastri Desa Tanjungrejo, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Indonesia
  • Sujono Desa Tanjungrejo, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Indonesia
Kata Kunci: Daur ulang, Inovasi, Keberlanjutan lingkungan, Pemanfaatan limbah, Sosialisasi

Abstrak

Sampah popok bayi sekali pakai menyebabkan pencemaran air dan tanah apabila dibuang ke sungai, saluran air, jalanan, ditimbun di tanah, dan tempat lainnya. Kondisi ini dipicu oleh kurangnya kesadaran terhadap pengelolaan limbah popok bayi sekali pakai olehmasyarakat, terutama ibu-ibu muda yang memiliki batita. Diperlukan solusi yang tepat untuk menanggulangi permasalahan tersebut dan menekan dampak negatif pada lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan pendekatan pengelolaan sampah dan mengetahui dampak pengenalan pendekatan tersebut dalam mengatasi permasalahan sampah di sungai Desa Tanjungrejo, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan berupa metode kualitatif dengan pendekatan observasi dan wawancara. Sampel penelitian dipilih menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan observasi, diperoleh data bahwa setiap hari dua atau tiga popok bayi sekali pakai yang digunakan anak bawah tiga tahun (batita) berakhir di tempat pembuangan sampah. Banyak ibu yangmasih belum mengetahui bagaimana cara mengurangi sampah popok bayi sekali pakai yang terus bertambah jumlahnya. Media poster, tayangan presentasi, dan demonstrasi proses pembuatan pot dan media tanaman hias dilakukan dalam pelaksanaan program sosialisasi pada bulan Juli 2023 bertempat di Kantor Kepala Desa Tanjungrejo. Melalui sosialisasi tersebut, seluruh ibu yang diwawancarai menyatakan berminat untuk mencoba dan mempraktikkan pengolahan sampah popok bayi sekali pakai menjadi pot dan media tanaman hias. Untuk itu, kegiatan sosialisasi ini dapat menjadi terobosan inovasi berupa pemanfaatan sampah popok bayi sekali pakai menjadi pot dan media tanaman hias.

Referensi

Alfiah, Restiani; Ratnawati, Siti Rohmaturrosyidah. (2021). Pemanfaatan popok bayi bekas sebagai media tanam guna mereduksi pencemaran lingkungan di Desa Sambirejo. PISCES : Proceeding of Integrative Science Education Seminar, 1(1), 149–159. https://doi.org/10.1111/IJD.13333

Azizah, A. R., Sutopo, W. G., Widiyono, I. P., Widodo, P., Burhaein, E., Parmadi, M., Muhafid, E. A., Irawan, Y. F., & Faiqoh, L. A. (2022). Pelatihan pemanfaatan barang bekas menjadi barang yang bernilai ekonomi. Abdibaraya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 01(01), 1-7.

Badan Pusat Statistik. (2023). Badan Pusat Statistik. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/publication/2023/ 02/28/18018f9896f09f03580a614b/statistik-indonesia-2023.html

Bougie, R., & Sekaran, U. (2020). Research Methods for Business: A Skill-building Approach. Wiley.

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2023). Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Apa Benar Pemakaian Popok Sekali Pakai Berpengaruh pada Kesehatan Kulit Bayi? https://yankes.kemkes.go.id/ view_artikel/2145/apa-benar-pemakaian-popok-sekali-pakai-berpengaruh-pada-kesehatan-kulit-bayi

Fadhallah, R. A. (2021). Wawancara. Jakarta Timur: UNJ Press.

Febriana, P., Aesthetika, N. M., & Cholifah. (2022). Sosialisasi bahaya sampah popok sekali pakai dan workshop pembuatan popok reusable di Desa Tlasih Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 28(1), 30–35. https://doi.org/10.24114/jpkm.v28i1.22879

Khoerunnisa, A., & Rosmawati, E. (2023). Pelatihan pembuatan limbah diapers sebagai media tanam di Desa Pisangsambo Kec Tirtajaya Kab Karawang. Abdima Jurnal Pengabdian Mahasiswa, 2(1), 1022-1029.

KLHK. (2022). Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional: SIPSN. https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/

Lenaini, I. (2021). Teknik pengambilan sampel purposive dan snowball sampling. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33–39. https://doi.org/10.31764/historis.v6i1.4075

Logor, N.T., Manopo, J.I.Ch., & Tatura, S.N.N. (2021). Gambaran mikrobiota usus dan konsistensi tinja pada bayi sehat usia 0–6 bulan yang mendapat ASI dan susu formula. Jurnal Biomedik, 13(2), 207-217. https://doi.org/10.35790/jbm.13.2.2021.31782

Mayangsari, W., Gianawati, N. D., Prasetyo, F. A., & Rahmawati, A. (2022). Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan limbah diapers community participation in diapers waste management. e-Prosiding Kolokium Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Periode 1. 80-86.

Monkul, M. M., & Özhan, H. O. (2021). Microplastic contamination in soils: A review from geotechnical engineering view. Polymers (Basel), 13(23), 4129. 10.3390/polym13234129

Murdaningsih, D. (2020). Sampah popok ancaman bagi lingkungan dan warga. Republika. https://tekno.republika.co.id/berita/qlviq2368/sampah-popok-ancaman-bagi-lingkungan-dan-warga

Nawawi, M.I., M.N. Azizah, & T. Andini. 2019. Pelipob: Pemanfaatan Limbah Popok Bayi sebagai Alternatif Media Tanam. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret.

Pamurti, A. A., & Prabowo, D. (2023). Edukasi dan pelatihan limbah diapers menjadi pupuk tanaman pada warga Kelurahan Sendangguwo Semarang. Jurnal Pengabdian Kolaboratif, 1(1), 64-69. http://dx.doi.org/10.26623/jpk.v1i1.5991

Prasetyo, F. D., Triastianti, R. D., & Ayuningtyas, E. (2021). Pemanfaatan limbah popok bayi (diapers) sebagai media tanam. Jurnal Rekayasa Lingkungan, 21(1), 41–49. https://doi.org/10.37412/jrl.v21i1

Santosa, D. H. (2020). Pemberdayaan masyarakat berkonsep pembangunan berkelanjutan (SDGs) dalam Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Gadjah Mada di masa pandemi COVID-19. Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat, 2, 11–19. https://doi.org/10.31258/unricsce.2.317-324

Syafii, M., & Ika, A. (2019). Miris, Sungai-sungai di Mojokerto Jadi Tempat Favorit Pembuangan Popok Bayi. Regional Kompas. https://regional.kompas.com/read/2019/09/17/09280831/miris-sungai-sungai-di-mojokerto-jadi-tempat-favorit-pembuangan-popok-bayi#

Yuliani, W. (2018). Metode penelitian deskriptif kualitatif dalam perspektif bimbingan dan konseling. Quanta, 2(2), 83-91.

Diterbitkan
2023-11-30
Bagaimana cara mengutip
Rachmawan Budiarto, Novi Astuti Indra Paranita, Rias Janathun Qolbi, Ridha Hanifah, Lintang Ratri Handaru Putri, Salsabila Khulukin Hasanah, Adrian Yoga Permana, Tri Rahayu Kusumaningsih, Endang Sulastri, & Sujono. (2023). Pengenalan Pengolahan Sampah Popok menjadi Media Tanaman Hias dalam Pemberdayaan Masyarakat untuk Pengelolaan Limbah Rumah Tangga. Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, Dan Teknologi Tepat Guna, 1(2), 46-54. https://doi.org/10.22146/parikesit.v1i2.9613
Bagian
Articles