Pemberdayaan Posyandu Lansia sebagai Sarana Skrining Sindrom Metabolik pada Lansia di Dusun Iroyudan, Kapanewon Pajangan, Bantul, DIY

  • Teguh Ariyanto Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Mayang Rachma Aninstya Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Arief Budiarto Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Kata Kunci: Posyandu lansia, Skrining, Sindrom metabolik, Dusun Iroyudan

Abstrak

Salah satu penyakit utama pada populasi dewasa di Indonesia adalah gangguan metabolisme. Sindrom metabolik merupakan sekumpulan dari beberapa gangguan metabolisme seperti obesitas sentral, tekanan darah tinggi, intoleransi glukosa, dan jumlah lemak yang tidak normal dalam darah yang dapat berpotensi menimbulkan berbagai penyakit degeneratif seperti penyakit kardiovaskular, stroke dan diabetes melitus tipe 2. Sindrom metabolik di Indonesia masih menempati peringkat tertinggi dalam beban pembiayaan negara dengan angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Salah satu langkah yang umum digunakan untuk diagnosis awal dan skrining sindrom metabolik adalah melalui sarana Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Penelitian terapan mengenai pemberdayaan posyandu lansia ini menyajikan data deskriptif mengenai prevalensi sindrom metabolik di Dusun Iroyudan, memberikan evaluasi berbagai faktor risiko terkait sindrom metabolik, khususnya pada populasi lansia Dusun Iroyudan, serta memberikan intervensi dan memberikan dampak guna meningkatkan daya skrining pada posyandu lansia di Dusun Iroyudan. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan data demografis lansia Dusun Iroyudan terkait beberapa indikator skrining sindrom metabolik, yaitu indikator lingkar perut (obesitas sentral) total sebanyak 31,25% pada populasi lansia dengan perincian lansia wanita sebesar 45,4% (n=15) dan 0% pada lansia pria (n=0); indikator tekanan darah (hipertensi) total sebanyak 68,7% pada populasi lansia dengan perincian lansia wanita sebesar 63,6% (n=21) dan 80% pada lansia pria (n=12); serta indikator gula darah sewaktu di atas 200 mg/dL total sebanyak 16,6% pada populasi lansia dengan perincian lansia wanita sebesar 18,1 % (n=6) dan 13,33% pada lansia pria (n=2). Adapun total prevalensi sindrom metabolik pada populasi lansia Dusun Iroyudan sebesar 8,3% (n=4). Berdasarkan data tersebut, diperlukan peningkatan skrining dan deteksi dini sindrom metabolik melalui pemberdayaan posyandu lansia dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan, menjamin kuantitas dan kualitas alat pemeriksaan kesehatan, serta peningkatan jumlah kader kesehatan yang disesuaikan dengan populasi total.

Referensi

Alberti, K. G., Zimmet, P., & Shaw, J. (2006). Metabolic syndrome--a new world-wide definition. A Consensus Statement from the International Diabetes Federation. Diabetic medicine : a journal of the British Diabetic Association, 23(5), 469–480. https://doi.org/10.1111/j.1464-5491.2006.01858.x

Anditha, A. Y., Putra, A. P. D., Cahyaningsih, A., Annisaa, A., Fudhula'i, A. S., Rubiandini, A. S. A., Rosyidah A.S. & Katmawanti, S. (2021). Pengaruh pemberdayaan kader posyandu lansia terhadap kualitas hidup lansia. In Prosiding Seminar Nasional" Sport Health Seminar With Real Action" Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang. http://conference.um.ac.id/index.php/starwars/issue/view/84

Attree, M. (2001). Patients’ and relatives’ experiences and perspectives of ‘Good’ and ‘Not so Good’ quality care. Journal of Advanced Nursing, 33(4), pp.456–466. doi:https://doi.org/10.1046/j.1365-2648.2001.01689.x.

BPS Kabupaten Bantul. (2021). Kabupaten Bantul dalam Angka 2021. Bantul: Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul.

BPS Kabupaten Bantul. (2022). Kabupaten Bantul dalam Angka 2022. Bantul: Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul.

Dinkes Kabupaten Bantul. (2021). Profil Kesehatan Kabupaten Bantul. Bantul: Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.

Dinkes Kabupaten Bantul. (2022). Profil Kesehatan Kabupaten Bantul. Bantul: Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.

Fadillah, A. N., Maulang, I., & Hardiyanty, N. (2021). The correlation between sedentary lifestyle and physical fitness level in adolescents. The 3rd International Nursing & Health Sciences Students & Health Care Professionals Conference (INHSP) 2019, 31, S668–S671. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2021.07.015

Fielding, R.A., Rejeski, W.J., Blair, S., Church, T., Espeland, M.A., Gill, T.M., Guralnik, J.M., Hsu, F.-C. ., Katula, J., King, A.C., Kritchevsky, S.B., McDermott, M.M., Miller, M.E., Nayfield, S., Newman, A.B., Williamson, J.D., Bonds, D., Romashkan, S., Hadley, E. and Pahor, M. (2011). The Lifestyle Interventions and Independence for Elders Study: Design and Methods. The Journals of Gerontology Series A: Biological Sciences and Medical Sciences, 66A(11), pp.1226–1237. doi:https://doi.org/10.1093/gerona/glr123

Herningtyas, E. H., & Ng, T. S. (2019). Prevalence and distribution of metabolic syndrome and its components among provinces and ethnic groups in Indonesia. BMC public health, 19(1), 377. https://doi.org/10.1186/s12889-019-6711-7

Huang P. L. (2009). A comprehensive definition for metabolic syndrome. Disease models & mechanisms, 2(5-6), 231–237. https://doi.org/10.1242/dmm.001180

Kemenkes RI. (2021). Fokus pada Sindrom Metabolik. Jakarta: Kemenkes RI. Diakses pada 21 Agustus 2023 dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2372/fokus-pada-sindrom-metabolik#:~:text=Sindrom%20metabolik%20adalah%20sekumpulan%20gejala,%2C%20dkk.%2C%202002).

Nilsson, P., Tuomilehto, J., & Rydén, L. (2019). The Metabolic Syndrome – What is it and How Should it be Managed? European Society of Cardiology, 26(2), pp. 33–46.

Paul, F., Hendry, C. and Cabrelli, L. (2004). Meeting patient and relatives’ information needs upon transfer from an intensive care unit: the development and evaluation of an information booklet. Journal of Clinical Nursing, 13(3), pp.396–405. doi:https://doi.org/10.1046/j.1365-2702.2003.00876.x.

Pennbrant S. (2013). A trustful relationship--the importance for relatives to actively participate in the meeting with the physician. International journal of qualitative studies on health and well-being, 8, 20608. https://doi.org/10.3402/qhw.v8i0.20608

Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia. Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019. Lukito AA, Harmeiwaty E, Hustrini NM, editors. Jakarta: Indonesian Society of Hypertension.

Raghupathi, V., & Raghupathi, W. (2020). The influence of education on health: An empirical assessment of OECD countries for the period 1995–2015. Archives of Public Health, 78(1), 20. https://doi.org/10.1186/s13690-020-00402-5

Ren, H., Guo, Y., Wang, D., Kang, X. and Yuan, G. (2023). Association of normal-weight central obesity with hypertension: a cross-sectional study from the China health and nutrition survey. BMC Cardiovascular Disorders, 23(1). doi:https://doi.org/10.1186/s12872-023-03126-w.

Shen, W., Punyanitya, M., Chen, J., Gallagher, D., Albu, J., Pi-Sunyer, X., Lewis, C. E., Grunfeld, C., Heshka, S., & Heymsfield, S. B. (2006). Waist circumference correlates with metabolic syndrome indicators better than percentage fat. Obesity (Silver Spring, Md.), 14(4), 727–736. https://doi.org/10.1038/oby.2006.83

Stanhope, K.L. (2016). Sugar consumption, metabolic disease and obesity: The state of the controversy. Critical Reviews in Clinical Laboratory Sciences, [online] 53(1), pp.52–67. doi:https://doi.org/10.3109/10408363.2015.1084990.

Suastika, K. (2020). The Challenges of Metabolic Disorders in Indonesia: Focus on Metabolic Syndrome, Prediabetes, and Diabetes. Medical Journal of Indonesia, 29(4), pp. 350–3.

Virdis, A., Giannarelli, C., Neves, M. F., Taddei, S., & Ghiadoni, L. (2010). Cigarette smoking and hypertension. Current pharmaceutical design, 16(23), 2518–2525. https://doi.org/10.2174/138161210792062920

Zhang, J. and Chaaban, J. (2013). The economic cost of physical inactivity in China. Preventive Medicine, [online] 56(1), pp.75–78. doi:https://doi.org/10.1016/j.ypmed.2012.11.010.

Zuriah, Nurul. (2003). Penelitian tindakan dalam bidang pendidikan dan sosial. Malang: Bayu Media.

Diterbitkan
2023-12-02
Bagaimana cara mengutip
Ariyanto, T., Mayang Rachma Aninstya, & Budiarto, A. (2023). Pemberdayaan Posyandu Lansia sebagai Sarana Skrining Sindrom Metabolik pada Lansia di Dusun Iroyudan, Kapanewon Pajangan, Bantul, DIY. Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, Dan Teknologi Tepat Guna, 1(2), 192-203. https://doi.org/10.22146/parikesit.v1i2.9616
Bagian
Articles