Peningkatan Pengetahuan dan Persepsi terhadap Penyakit Demam Berdarah Dengue pada Santri di Pondok Pesantren dengan Metode Ceramah Edukasi

  • Tri Baskoro Tunggul Satoto Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Alfin Harjuno Dwiputro Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Kata Kunci: DBD, Aedes aegypti, Pengendalian vektor

Abstrak

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit tular vektor. DBD merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang signifikan di banyak negara, dengan lebih dari 390 juta kasus dilaporkan setiap tahun di seluruh dunia. Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah kasus DBD tertinggi di dunia, dengan 95.000 kasus tercatat pada 2018. Strategi pencegahan penularan DBD dilakukan melalui pengendalian vektor. Praktik pengendalian vektor dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan persepsi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperbaiki tingkat pengetahuan dan persepsi santri pondok pesantren, terhadap transmisi DBD. Desain penelitian ini adalah quasi-experimental dengan one group pretest & posttest. Intervensi yang dilakukan berupa promosi kesehatan dengan ceramah edukasi tentang pencegahan dan penularan DBD. Tingkat pengetahuan dan persepsi diukur sebelum dan setelah intervensi menggunakan kuesioner. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 166 orang, dengan mayoritas berjenis kelamin perempuan (50,6%). Terdapat peningkatan rerata nilai posttest dibandingkan dengan pretest dengan rerata masing-masing 63,84 ± 12,02 dan 75,74 ± 11,78 (p = 0,0001). Adanya promosi kesehatan pada kelompok santri dapat meningkatkan pengetahuan dan persepsi terhadap DBD sebagai penyakit tular vektor.

Referensi

Abidin, M. H., & Dong, Y. (2020). The Value of Santri in Political Moments: an Identity. Santri: Journal of Pesantren and Fiqh Sosial, 1(2), 107–120. https://doi.org/10.35878/santri.v1i2.237

Bartumeus, F., Costa, G. B., Eritja, R., Kelly, A. H., Finda, M., Lezaun, J., Okumu, F., Megan Quinlan, M., Thizy, D. C., Toé, L. P., & Vaughan, M. (2019). Sustainable innovation in vector control requires strong partnerships with communities. PLoS Neglected Tropical Diseases, 13(4), 1–5. https://doi.org/10.1371/journal.pntd.0007204

Bozzola, E., Spina, G., Agostiniani, R., Barni, S., Russo, R., Scarpato, E., Di Mauro, A., Di Stefano, A. V., Caruso, C., Corsello, G., & Staiano, A. (2022). The Use of Social Media in Children and Adolescents: Scoping Review on the Potential Risks. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(16). https://doi.org/10.3390/ijerph19169960

Dhefiana, T., Daramusseng, A., S, J., Lingkungan, K., Muhammadiyah, U., & Timur, K. (2023). Edukasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Sebagai Upaya Pencegahan DBD. Kaibon Abhinaya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 34–39.

Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur. (2023). Kerjasama Antara Kemenag dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Dalam Menanggani Kasus Demam Berdarah di Pondok Pesantren Sumbersari Kepung. Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur. https://jatim.kemenag.go.id/berita/532106/kerjasama-antara-kemenag-dan-dinas-kesehatan-kabupaten-kediri-dalam-menanggani-kasus-demam-berdarah-di-pondok-pesantren-sumbersari-kepung

Khaerunnisa, S., Syafa’ah, I., Wungu, C. D. K., Prabowo, G. I., Handajani, R., Safitri, I., Notopuro, H., Qurnianingsih, E., Lukitasari, L., Humairah, I., Bakhtiar, A., Suwandito, S., Asih, S. W., Anggraeni, Z. E. Y., Adi, G. S., Nugrahani, E. R., Zulka, A. N., & Soetjipto, S. (2021). The Improvement of Community Knowledge, Attitudes and Practices After Covid-19 Socialization. Folia Medica Indonesiana, 57(2), 95. https://doi.org/10.20473/fmi.v57i2.26262

Kusuma, Y. S., Burman, D., Kumari, R., Lamkang, A. S., & Babu, B. V. (2019). Impact of health education based intervention on community’s awareness of dengue and its prevention in Delhi, India. Global Health Promotion, 26(1), 50–59. https://doi.org/10.1177/1757975916686912

Liu, H., Fang, C. J., & Xu, J. W. (2021). The health perceptions, dengue knowledge and control willingness among Dai ethnic minority in Yunnan Province, China. BMC Public Health, 21(1), 1–16. https://doi.org/10.1186/s12889-021-11864-9

Malayati, R. M., & Daniel Susilo. (2020). Penitipan Handphone Sebagai Komunikasi Non Verbal Santri PPP Walisongo Desa Cukir Jombang. Communication, 11(1), 94–111.

Megawati, D., Masyeni, S., Yohan, B., Lestarini, A., Hayati, R. F., Meutiawati, F., Suryana, K., Widarsa, T., Budiyasa, D. G., Budiyasa, N., Myint, K. S. A., & Sasmono, R. T. (2017). Dengue in Bali: Clinical characteristics and genetic diversity of circulating dengue viruses. PLoS Neglected Tropical Diseases, 11(5), 1–15. https://doi.org/10.1371/journal.pntd.0005483

Mobin, M., Khan, M., Anjum, H., Rahman, H., Marzan, M., & Islam, M. A. (2022). Knowledge, Attitudes, and Practices in Relation to Mosquito Borne Diseases in Bangladesh. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(14), 1–14. https://doi.org/10.3390/ijerph19148258

Ng’ang’a, P. N., Aduogo, P., & Mutero, C. M. (2021). Strengthening community and stakeholder participation in the implementation of integrated vector management for malaria control in western Kenya: a case study. Malaria Journal, 20(1), 1–14. https://doi.org/10.1186/s12936-021-03692-4

Phuyal, P., Kramer, I. M., Kuch, U., Magdeburg, A., Groneberg, D. A., Lamichhane Dhimal, M., Montag, D., Harapan, H., Wouters, E., Jha, A. K., Dhimal, M., & Müller, R. (2022). The knowledge, attitude and practice of community people on dengue fever in Central Nepal: a cross-sectional study. BMC Infectious Diseases, 22(1), 1–18. https://doi.org/10.1186/s12879-022-07404-4

Radhika, N. M. L., Gunathilaka, N., Udayanga, L., Kasturiratne, A., & Abeyewickreme, W. (2019). Level of awareness of dengue disease among school children in gampaha district, Sri Lanka, and effect of school-based health education programmes on improving knowledge and practices. BioMed Research International, 2019. https://doi.org/10.1155/2019/3092073

Sukesi, T. W., Satoto, T. B. T., Murhandarwati, E. H., & Padmawati, R. S. (2021). Effects of health education based intervention on community’s perception, healthy house, and social capital of dengue in endemic area of sleman regency indonesia. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9, 428–436. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.6087

Suryaman, F. (2022). Puluhan Santri di Ponpes Terserang DBD, Jumlah Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Melonjak Jadi 221 Orang. Tribun Jabar. https://jabar.tribunnews.com/2022/01/26/puluhan-santri-di-ponpes-terserang-dbd-jumlah-kasus-dbd-di-kota-tasikmalaya-melonjak-jadi-221-orang

Usman, H. B., AlSahafi, A., Abdulrashid, O., Mandoura, N., Al Sharif, K., Ibrahim, A., Ahmed, L., Shamrani, E., & Shamia, M. (2019). Effect of Health Education on Dengue Fever: A Comparison of Knowledge, Attitude, and Practices in Public and Private High School Children of Jeddah. Cureus, 10(12). https://doi.org/10.7759/cureus.3809

Diterbitkan
2023-11-30
Bagaimana cara mengutip
Tri Baskoro Tunggul Satoto, & Dwiputro, A. H. (2023). Peningkatan Pengetahuan dan Persepsi terhadap Penyakit Demam Berdarah Dengue pada Santri di Pondok Pesantren dengan Metode Ceramah Edukasi. Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, Dan Teknologi Tepat Guna, 1(2), 219-224. https://doi.org/10.22146/parikesit.v1i2.9662
Bagian
Articles