The Implementation of Geographic Information System for Agricultural Commodities Data Inventory and Land Condition Information in Kudus Regency

https://doi.org/10.22146/ipas.4924

Zed Nahdi, Hendy Hendro HS, Hadi Supriyo, Solekhan(1*)

(1) Fakultas Pertanian, UMK
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRACT

Indonesia as an agricultural country needs to ensure the provision of sustainable agricultural land as the main source of  income for the majority of its people by fostering  the implementation of  the principles of efficiency, sustainability, and self-reliance as well as environmentally sound in agricultural land-use. On the other hand, the  high  population growth of the country (1.4 to 1.5% per year) as well as the economic and industrial development resulted in the degradation and conversion of agricultural lands that hamper  the carrying capacity nationally in maintaining independence and food security.Based on this background, system and methodology developed land suitability mapping using spatial and temporal approach. The goals to be achieved is, first of agricultural land suitability analysis is based on the type of agricultural commodities and climate information, both the alignment evaluation of agricultural land use and spatial planning of the area, the third degradation analysis and mapping of agricultural areas based on data for 1990-2010, the four evaluation Spatial Plan (Spatial), and fifth strategies and policies appropriate to the land use for sustainable agriculture and backup. The methods used in this study include descriptive survey, analysis of spatial and temporal data using statistics G*. Range of values used for the classification of documents using agroecological zone guidelines.

 

Keywords: modeling, mapping, spatial, temporal, G * statistic.


Full Text:

PDF


References

DAFTAR PUSTAKA

Asyk, M. 1995. Penyediaan Tanah untuk Pembangunan, Konversi Lahan Pertanian dan Langkah Penanggulangannya, Tinjauan Propinsi Jawa Barat. Makalah dalam Lokakarya Persaingan dalam Pemanfaatan Sumberdaya Lahan dan Air: Dampaknya terhadap Keberlanjutan Swasembada Pangan. Bogor, 31 Oktober-2 November 1995.

Bachtiar, S. 1999. Pengendalian Alih Guna Tanah Pertanian. Proyek Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Pertanahan, Puslitbang BPN, Jakarta.

Chang, Kang –Tsung, 2002, Introduction To Geographic Information Sistems, New York: McGraw-Hill.

Widjajanto, D. 2006 Model Penggunaan Lahan Untuk Pengembangan Pertanian Berkelanjutan. Disertasi. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Direktorat Penatagunaan Tanah. 2004. Inventarisasi dan Zonasi Tanah Sawah Beririgasi di Indonesia. Badan Pertanahan Nasional, Jakarta.

Hardjomidjojo, H dan Handoko, I 2004. Model Dinamis. Batasan, Bentuk, Hierarki, dan Tujuan Model. Program Studi Teknologi Informasi untuk Pengelolaan Sumberdaya Alam. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Hasiholan, Sri Yulianto, Kristoko D.H., 2010, Penyusunan Model Pranata Mangsa Baru Berbasis Agrometeorologi dengan Menggunakan Teknologi Map Server untuk Perencanaan Pola Tanam Efektif, Laporan Penelitian Hibah Bersaing Tahun ke 1,UKSW

Karlstrom, 2008, A new information theoretical measure of global and local spatial association, MPRA Paper No. 6848, posted 22. January 2008, Royal Institute of Technology, Sweden.

Mariadi, G. dan B. Suryanto. 1997. Berkurangnya Lahan Pertanian dan Kaitan Masalahnya (Kasus Jawa Tengah). Didalam: Suryana, A. et.al. 1997. Membangunan Kemandirian dan Daya Saing Pertanian Nasional Dalam Menghadapi Era Industrialisasi dan Perdagangan Bebas. PERHEPI, Jakarta.

Nasoetion, L. dan J. Winoto. 1996. Masalah Alih Fungsi Lahan Pertanian dan Dampaknya Terhadap Keberlangsungan Swasembada Pangan. Didalam: Hermanto (eds), Prosiding Lokakarya Persaingan Dalam Pemanfaatan Sumberdaya Lahan dan Air:pp.64-82. PSE dan Ford Foundation.

Raghu, P. and Yegnanarayana, 1997, Unsupervised Texture Classification Using Vector Quantization and Deterministic Relaxation Neural Network, IEEE Transactions on Image Processing, Vol. 6.No.10.October 1997.

Rezaeian, M., G. Dunn,,S. St Leger, L. Appleby, 2007, Geographical epidemiology, spatial analysis and geographical information systems: a multidisciplinary Glossary, J Epidemiol Community Health 2007;61:98–102, Social Medicine Department,Rafsanjan Medical School,Rafsanjan 7719617996,Iran

Sumaryanto. 1995. Analisis Kebijakan Konversi Lahan Sawah ke Penggunaan Non Pertanian. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian, Bekerjasama dengan Proyek Pembinaan Kelembagaan Peranian Nasional. Bogor.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Jakarta.



DOI: https://doi.org/10.22146/ipas.4924

Article Metrics

Abstract views : 979 | views : 4747

Refbacks

  • There are currently no refbacks.