AKTIVITAS SENYAWA FENOL DALAM BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia) SEBAGAI ANTIBAKTERI ALAMI UNTUK PENGHAMBATAN BAKTERI PENYEBAB MASTITIS
Theresia Ika Purwantiningsih(1*), Yustina Yuni Suranindyah(2), Widodo (Widodo)(3)
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Mastitis pada sapi perah merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan penurunan kualitas dan produksi susu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengukur kadar senyawa fenol dalam buah mengkudu
(Morinda citrifolia) mentah, mengkal, dan matang, membandingkan daya hambat bakteri ekstrak buah mengkudu dan larutan celup puting komersial yang mengandung iodium 1,25% (komersial A) dan benzalkonium chloride 2%
(komersial B). Penelitian ini menggunakan bakteri Staphylococcus aureus asal susu sapi penderita mastitis subklinis. Larutan yang digunakan untuk penghambat bakteri adalah ekstrak buah mengkudu, larutan komersial A dan komersial B. Hasil penelitian menunjukkan kadar fenol paling tinggi terdapat pada buah mengkudu matang. Berdasarkan analisis statistik menggunakan One Way Anova menunjukkan bahwa pemberian larutan yang berbeda memberikan efek nyata (P<0,05) dalam uji daya hambat bakteri. Namun demikian hasil uji lanjut menggunakan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) terdeteksi bahwa daya hambat bakteri yang diberi ekstrak buah mengkudu dan larutan komersial A tidak
menunjukkan perbedaan. Sedangkan larutan komersial B mampu menghambat bakteri Staphylococcus aureus paling baik dibandingkan dengan ekstrak buah mengkudu, komersial A dan kontrol. Kesimpulannya, ekstrak mengkudu
mengandung antibakteri alami dengan daya hambat yang tidak berbeda nyata dengan larutan komersial A dan dapat digunakan sebagai larutan untuk celup puting.
(Kata kunci: Fenol, Antibakteri alami, Morinda citrifolia)
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v38i1.4617
Article Metrics
Abstract views : 4341 | views : 16643Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Peternakan (Bulletin of Animal Science) Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.