The Effect of Different Agroecological Zones on Body Weight Change, Litter Size, and Profitability of Bligon Goats in Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta
Lusia Komala Widiastuti(1), Sigit Bintara(2*), I Gede Suparta Budisatria(3), Bayu Andri Atmoko(4)
(1) Department of Animal Production, Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 55281, Indonesia
(2) Department of Animal Genetics and Reproduction, Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 55281, Indonesia
(3) Department of Animal Production, Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 55281, Indonesia
(4) Department of Animal Production, Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 55281, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
This study aims to identify the differences in agroecological zones on changes in body weight, litter size, and profitability of Bligon goats in Bantul District, Special Region of Yogyakarta. This study involved 56 farmers consisting of 11 farmers in coastal areas (zone IV), 21 farmers in the lowlands (zone IV), and 24 farmers in hilly areas (zones I, II, and III). This study also used 120 does of Bligon goats consisting of 40 goats from each area. The farmers and Bligon goats were selected by purposive sampling technique in different agroecological zones classified based on the slope of the land. The design used was Completely Randomized Design (CRD) with the agroecological zones as a treatment factor. This study used a survey method. Data were analyzed descriptively and quantitatively using one-way ANOVA at the 5% level. The results showed that the body weight of Bligon goats from the beginning of kidding to three months or at the weaning period did not have a significant difference, and the litter size was also not significantly different. Profitability analysis using Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) and Return on Investment (ROI) showed that farmers in coastal agroecological zones have higher profitability than those in lowland and hilly agroecological zones with a net cash flow of IDR 1,219,000, 00, R/C Ratio of 1.43, and ROI of 44.26. Based on this analysis, it can be concluded that changes in body weight and litter size of Bligon goats in different agroecological zones are the same. Based on the profitability analysis, all farmers in different agroecological zones benefit from raising Bligon goats, but the highest profitability is found in farmers in the coastal agroecological zone
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Atmoko, B. A., E. Baliarti, and N. A. Fitriyanto. 2019. Iptek bagi masyarakat (IBM) melalui peningkatan panen pedet dan produksi kompos berkualitas pada kelompok ternak sapi potong. Indonesian Journal of Community Engagement. 5: 72–98.
Baliarti, E., R. Gustianto, A. Agus, I. G. S. Budisatria, B. Suhartanto, Yuriyadi, Panjono, B. Guntoro, S. Bintara, B. Suwignyo, F. T. Hariadi, F. Ariyanti, B. A. Atmoko, and G. T. Yuwono. 2016. Performan induk sapi Bali selama bunting yang dipelihara peternak mitra PT Perkebunan Nusantara V Riau. Proceeding. Simposium Nasional Penelitian dan Pengembangan Peternakan Tropik. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. pp. 216–221.
Bantul District Goverment. 2020. Kondisi geografis Kabupaten Bantul. Available in: https://bantulkab.go.id/. Accessed on 11th April 2021
Basri, H., E. Alemina, Muslimsyah, M. Affan, A. Halim, and T. Alvisyahrin. 2011. Penyimpangan penggunaan lahan di DAS Krueng Aceh berdasarkan zona agroekologi. Proceeding. Seminar Hasil Penelitian Kebencanaan TDMRC-Unsyiah. Banda Aceh. pp 13–19.
Budiarsana, I. G. M., B. Wibowo, and D. Priyanto. 2016. Produktivitas dan rantai pasok ternak kambing dan domba (KADO) studi kasus di Kabupaten Tegal. Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran 16: 35–42.
Budisatria, I. G. S. and H. M. J. Udo. 2013. Goat-based aid programme in Central Java: An effective intervention for the poor and vulnerable?. Small Rumin. Res. 109: 76–83.
Budisatria, I. G. S., B. A. Atmoko, N. Ngadiyono, and F. Ariyanti. 2017. Breeding Center: Teknologi tepat guna untuk meningkatkan panen cempe pada induk kambing di tingkat peternak rakyat. Proceeding Seminar Nasional Peternakan 3 Universitas Hasanuddin. Makassar. pp. 328–338.
Budisatria, I. G. S., N. Ngadiyono, B. A. Atmoko., F. Aryanti, Panjono, E. Baliarti, T. S. M. Widi, and M. D. E. Yulianto. 2018. Teknologi tepat guna pada induk kambing melalui penerapan breeding center dan flushing di Sentra Peternakan Rakyat Kebon Wulangreh, Desa Karangdukuh, Klaten. Indonesian J. Community Engagement. 4: 87–108.
Budisatria, I. G. S., M. D. E. Yulianto, A. Ibrahim, B. A. Atmoko, and D. Faqar. 2019. Profil pedagang ruminansia kecil pada periode Idul Adha di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Prosiding. Seminar Nasional Peternakan Tropis Berkelanjutan 3: 100–104.
Budisatria, I. G. S., N. Ngadiyono, Panjono, H. M. J. Udo, and B. A. Atmoko. 2021. The productivity comparison between Bligon and Kejobong goats in Indonesia, based from on-farm and on-station research. J. Anim. Health Prod. 9: 262–270.
Darcan, N. K. and N. Silanikove. 2018. The advantages of goats for future adaptation to climate change: A conceptual overview. Small Rumin. Res. 163: 34–38.
Destomo, A., M. Syawal, and A. Batubara. 2020. Kemampuan reproduksi induk dan pertumbuhan anak kambing Peranakan Etawah, Gembrong, dan Kosta. Jurnal Peternakan 17: 31–38.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2018. Sektor peternakan dalam produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Available in: https://ditjenpkh.pertanian.go.id/. Accessed on 26th March 2021.
Dwita, H., S. N. Lubis, and S. I. Kusuma. 2016. Analisis usaha ternak Kambing Etawa (Studi Kasus: Desa Paya Geli Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang). J. Agric. Agribusiness Socioeco. 5: 1–13.
Efu, A. and T. Simamora. 2021. Karakteristik peternak dan dukungan penyuluhan dalam mendukung kemampuan manajerial beternak sapi potong di Desa Oepuah Utara. J. Agrimor. 6: 22–26.
Emawati, S., E. T. Rahayu, and S. Suwarto. 2018. Efektivitas pelatihan pengolahan limbah ternak sapi potong di Desa Pare, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Proceeding in Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta–Magelang. pp: 722–729.
Fikri, A. M., K. Adhianto, A. Husni, and A. Qisthon. 2020. Kinerja kambing Saburai yang dipelihara peternak di Desa Gisting Atas Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus. Jurnal Riset dan Inovasi. 4: 98–103.
Fitriza, Y. T., F. T. Haryadi, and S. P. Syahlani. 2012. Analisis pendapatan dan persepsi peternak plasma terhadap kontrak perjanjian pola kemitraan ayam pedaging di Provinsi Lampung. Buletin Peternakan 36: 57–65.
Hamdani, M. D. I. 2015. Perbandingan berat lahir, persentase jenis kelamin anak dan sifat prolifik induk kambing Peranakan Etawah pada paritas pertama dan kedua di Kota Metro. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu 3: 245–250.
Harmoko, H., I. Ibrahim, N. Kusrianty, and M. Marhayani. 2020. Gambaran struktur populasi ternak kambing di Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli. Jurnal Cendekia Eksakta 5: 121–126.
Hidayat, R. A., S. N. Depamede, and M. Maskur. 2019. Identifikasi mutasi FecX pada gen BMP15 dan pengaruhnya terhadap sifat prolifik pada kambing lokal di Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) 1: 1–10.
Indrayani, I. and A. Andri. 2018. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha ternak sapi potong di Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Jurnal Peternakan Indonesia 20: 151–159.
Jakfar, M. and K. Murdhani. 2020. Analisis ekonomi penggemukan kambing Kacang berbasis sumber daya lokal. J. Real Riset 2: 145–152.
Koesmara, H., I. G. S. Budisatria, E. Baliarti, T. S. M. Widi, S. Nurtini, N. Umami, A. Ibrahim, and B. A. Atmoko. 2019. Income over feed cost of Aceh cattle fattened with forage and concentrate in different levels. Proceeding IOP Conferences Series: Earth and Environmental Science. 387: 012101.
Krisna, R. 2014. Hubungan tingkat kepemilikan dan biaya usaha dengan pendapatan peternak sapi potong di Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat (Studi Korelasi). Jurnal Aplikasi Manajemen 12: 295–305.
Kusumastuti, T. A. 2012. Kelayakan usaha ternak kambing menurut sistem pemeliharaan, bangsa, dan elevasi di Yogyakarta. Jurnal Penelitian Ilmu Peternakan 10: 75–84.
Kusumastuti, T. A., R. Widiati, and S. Bintara. 2018. Partial budget analysis to determine additional income of etawa crossbred goat farmers using breeding system in Kulon Progo Regency, Yogyakarta, Indonesia. Proceeding in 4th International Conference on Food, Agriculture and Natural Resources. Atlantis Press. pp. 56–60.
Mhlanga, T. T., T. Mutibvu, and D. T. Mbiriri. 2018. Goat flock productivity under smallholder farmer management in Zimbabwe. Small Rumin. Res. 164: 105–109.
Murdiandi, M., D. Hastuti, R. Prabowo, and E. Subekti. 2020. Analisis pendapatan usaha ternak kambing Peranakan Etawa dan Jawarandu di Kelompok Tani Makmur Desa Payak Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati. Jurnal Ilmu-ilmu Peternakan 16: 75–89.
Murdjito, G., I. G. S. Budisatria, Panjono, N. Ngadiyono, and E. Baliarti. 2011. Kinerja kambing Bligon yang dipelihara peternak di desa Giri Sekar, Panggang, Gunungkidul. Buletin Peternakan 5: 86–95.
Ngadiyono, N., I. G. S. Budisatria, E. Baliarti, Panjono, T. S. M. Widi, M. D. E. Yulianto, and B. A. Atmoko. 2020. Inisiasi pengembangan dan pendampingan peternakan sapi secara terpadu di kelompok ternak sapi kandang Kalimasodo. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat 3: 211–222.
Novra, A. 2020. Cheap qurban sharia investment model, ummah empowermenr, and beef cattle commodity price stabilization. Prosiding. Seminar Nasional Dosen Muslim Indonesia Universitas Jambi. 1: 19–33.
Nursida and H. Susanto. 2017. Kelayakan finansial penggemukan kambing potong di Kota Sangatta. J. Ziraa’ah. 42: 200–207.
Pagala, M. A., L. M. Munadi, N. Sandiah, and D. Zulkarnain. 2021. Potensi integrasi ternak ruminansia dan tanaman pangan di Kabupaten Kolaka Timur. J. Anim. Sci. 5: 81–86.
Parasmawati, F., Suyadi, and S. Wahyuningsih. 2013. Performan reproduksi pada persilangan kambing Boer dan Peranakan Etawah (PE). Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 23: 11–17.
Prabowo, A. 2018. Usaha pembibitan ternak kambing untuk menambah pendapatan rumah tangga. J. Triton. 9: 101–106.
Purnomo, S. H., A. I. Sari, and N. D. Romadhona. 2021. Analisis profitabilitas peternak sapi potong di Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Jurnal Agribisnis Kepulauan 9: 88–100.
Rahmawati, R. D., B. A. Atmoko, I. G. S. Budisatria, N. Ngadiyono, and Panjono. 2022. Exterior characteristics and body measurements of Bligon goat on the different agroecological zones in Bantul District, Yogyakarta, Indonesia. Biodiversitas. 23: 143–150.
Sajari, I., Elfiana, and Martina. 2017. Analisis kelayakan usaha keripik pada UD. Mawar di Gampong Batee Ie Liek Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen. Jurnal Sains Pertanian 1: 116–124.
Sulfiar, A. E. T., B. A. Atmoko, B. Guntoro, and I. G. S. Budisatria. 2021. The profiling of farmers with semi-intensive and intensive cattle production systems in South Konawe District, Southeast Sulawesi province. Proceeding IOP Conferences Series: Earth and Environmental Science. 465: 012061.
Tjahyani, C. M. P., S. Herijanto, and Y. M. Viastika. 2020. Kajian peningkatan kelayakan usaha ternak kambing dengan substitusi modal sendiri. Media Peternakan 22: 12–17.
Usman, S. Abdullah, and Sahrir. 2016. Produktivitas ternak kambing lokal di Kabupaten Tolitoli. Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako 5: 87–95.
Warman, A. T., R. W. Sari, B. A. Atmoko, and I. G. S. Budisatria. 2021. Kinerja induk kambing Peranakan Etawah dan Bligon masa laktasi. Jurnal Peternakan Indonesia 23: 219–229.
Widi, T. S. M., E. Baliarti, F. Ariyanti, N. Ngadiyono, I. G. S. Budisatria, Panjono, and M. D. E. Yulianto. 2016. Kinerja anak kambing Bligon setelah introduksi pejantan unggul di kelompok ternak Purwo Manunggal, Gunungkidul. J. Sain. Vet. 34: 251–258.
Widiastuti, L. K. 2021. Sistem produksi kambing Bligon pada zona agroekologi yang berbeda di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Thesis. Faculty of Animal Science Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Widiastuti, L. K., S. Bintara, N. Ngadiyono, Panjono, B. A. Atmoko, and I. G. S. Budisatria. 2022. Reproductive performances of bligon goats in different agroecological zones in Bantul Regency, Yogyakarta. Proceeding In 9th International Seminar on Tropical Animal Production (ISTAP 2021) pp. 168–171. Atlantis Press.
Yulia, Y., L. M. Baga, and N. Tinaprilla. 2015. Peran dan strategi pengembangan subsektor peternakan dalam pembangunan Kabupaten Agam Sumatera Barat. Jurnal Agribisnis Indonesia 3: 159–176.
Yulnawati and M. A. Setiadi. 2005. Motilitas dan keutuhan membran plasma spermatozoa epididimis kucing selama penyimpanan pada suhu 4°C. Media Kedokteran Hewan 21: 100-104.
Yulnawati, Herdis, H. Maheswari, A. Boediono, and M. Rizal. 2009. Potensi reproduksi dan upaya pengembangbiakan kerbau Belang Tana Toraja. Seminar dan Lokakarya Nasional Kerbau. 152-158.
Yusuf, M. D. P. Rahardja and A. L. Toleng. 2015. Prospect of nutrition in-utero on improvement of reproductive performance in Bali cows kept under smallholder farms. J. Adv. Agric. Technol. 2: 151-155. https://doi.org/10.12720/joaat.2.2.151-155DOI: https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v46i3.70310
Article Metrics
Abstract views : 1405 | views : 926Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Buletin Peternakan (Bulletin of Animal Science) Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.