Kesejahteraan Psikologis pada Remaja Panti Asuhan Ditinjau dari Internal Locus of Control dan Spiritualitas

Dyah Kantung Sekar Harjanti
(Submitted 14 December 2020)
(Published 28 May 2021)

Abstract


Kehadiran orang tua berperan besar bagi kesejahteraan psikologis anak, khususnya remaja. Namun realitanya ada sebagian remaja yang tidak mendapatkan bimbingan dan afeksi orang tuanya, yaitu remaja di panti asuhan. Kesejahteraan psikologis dipengaruhi beberapa faktor, seperti kepribadian dan psikososial. Faktor kepribadian misalnya adalah internal locus of control, sedangkan faktor psikososial adalah spiritualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara internal locus of control dan spiritualitas dengan kesejahteraan psikologis pada remaja yang tinggal di panti asuhan. Pengambilan sampel menggunakan teknik studi populasi dengan jumlah 75 remaja. Pengumpulan data menggunakan skala kesejahteraan psikologis (28 aitem, α = 0,881), skala internal locus of control (22 aitem, α = 0,856), dan skala spiritualitas (26 aitem, α = 0,905). Hasil regresi berganda menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara internal locus of control dan spiritualitas dengan kesejahteraan psikologis (Ryx1x2 = 0,790; p < 0,05. Analisis regresi sederhana pertama menunjukkan terdapat hubungan antara internal locus of control dengan kesejahteraan psikologis (rx1y = 0,466; p < 0,05). Analisis regresi sederhana kedua menunjukkan terdapat hubungan antara spiritualitas dengan kesejahteraan psikologis (rx2y = 0,490; p < 0,05). Artinya semakin tinggi internal locus of control dan spiritualitas yang dimiliki seseorang, maka semakin tinggi kesejahteraan psikologisnya, begitu pula sebaliknya. Besar sumbangan efektif spiritualitas lebih besar terhadap kesejahteraan psikologis dengan memberikan sumbangan sebesar 32,5%, dibandingkan internal locus of control yaitu sebesar 30%.

Keywords


internal locus of control; kesejahteraan psikologis; spiritualitas

Full Text: PDF

DOI: 10.22146/gamajop.62236

References


Aesijah, S., Prihartanti, N., & Pratisti, W. D. (2016). Pengaruh pelatihan regulasi emosi terhadap kebahagiaan remaja panti asuhan yatim piatu. Jurnal Indigenous, 1(1), 39-47.https://doi.org/10.23917/indigenous.v1i1.1792

Arifin, Z., & Rahayu, I. T. (2012). Hubungan antara orientasi religius, locus of control dan psychological well-being mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Jurnal Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Cornah, D. (2006). The impact of spirituality on mental health: A review of the literature. Mental Health Foundation.

Dina, Y. (2010). Hubungan antara peneriman diri dengan kompetensi interpersonal pada remaja panti asuhan. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Elkins, D., Hedstrom, L. J., Hughes, L. L., Leaf, J. A., & Saunders, C. (1988). Toward a humanistic phenomenological spirituality. Journal of Humanistic Psychology, 28(4), 5-18.https://doi.org/10.1177/0022167888284002

Haileigiorgis, M. T., Berheto, T. M., Sibamo, E. L., Assefa, N. A., Tesfa, G., & Birhanu, F. (2018). Psychological wellbeing of children at public primary schools in Jimma Town: An orphan and non-orphan comparative study. PloS one, 13(4). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0195377

Huppert, F. A. (2009). Psychological well-being: Evidence regarding its causes and consequences. Applied Psychology: Health and Well-Being, 1(2), 137-164.https://doi.org/10.1111/j.1758-0854.2009.01008.x

Illahi, S. P., & Akmal, S. Z. (2018). Hubungan kelekatan dengan teman sebaya dan kecerdasan emosi pada remaja yang tinggal di panti asuhan. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 2(2), 171-181.https://doi.org/10.21580/pjpp.v2i2.1854

Karasawa, M., Curhan, K. B., Markus, H., Kitayama, S., Love, G. D., Radler, B. T., & Ryff, C. D. (2011). Cultural perspectives on aging and well-being: A Comparison and The United States. International Journal of Aging and Human Development, 73(1), 73-98.https://doi.org/10.2190/AG.73.1.d

Kashdan, T. B., & Nezlek, J. B. (2012). Whether, when, and how is spirituality related to well-being? Moving beyond single occasion questionnaires to understanding daily process. Personality and Social Psychology Bulletin, 38(11), 1523-1535.https://doi.org/10.1177/0146167212454549

KPAI, T. (2020, Februari 10). Sejumlah kasus bullying sudah warnai catatan masalah anak di awal 2020, Begini kata komisioner KPAI. Retrieved April 19, 2020, from Komisi Perlindungan Anak Indonesia: kpai.go.id/berita/sejumlah-kasus-bullying-sudah-warnai-catatan-masalah-anak-di-awal-2020-begini-kata-komisioner-kpai

Levenson, H. (1973). Multidimensional locus of control in psychiatric patients. Journal of Consulting and Clinical Psychological, 41(3), 397-404.

Listiara, A., & Sari, C. P. (2017). Hubungan antara lokus pengendalian internal dengan kesejahteraan psikologis pada guru di SMA Negeri di Kota Bogor. Jurnal Empati, 6(1), 65-69.

Malik, N., & Tanzeel, S. (2017). Spirituality and psychological well-being among muslims and christians adolescents and young adults. Al-Idah, Shaykh Zayed Islamic Centre, University Peshawar, 35(2), 53-61.

Mobarakeh, M. R., Juhari, R., Yaacob, S. N., & Redzuan, M. (2015). Locus of control and psychological well-being among Iranian adolescents migrants in Kuala Lumpur, Malaysia. American International Journal of Research in Humanities, Arts, and Social-Sciences, 10(3), 310-313.

Munthe, B. E., Maslihah, S., & Chotidjah, S. (2017). Hubungan spiritualitas dan psyhological well-being pada anak didik pemasyarakatan di lembaga pemasyarakatan anak pria kelas IIA Tangerang. Jurnal Psikologi Klinis Indonesia, 1(1), 53-65.

Okti, R. (2019). Psychological well-being pada remaja di Panti Asuhan Bintang Terampil Bengkulu. Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Bengkulu.

Pandya, S. P. (2017). Spirituality, happiness, and psychological well-being in 13-15 year olds: A Cross-Country longitudinal RCT study. Joirnal of Pastoral Care & Counseling, 71(1), 12-26.https://doi.org/10.1177/1542305016687581

Prabowo, A. (2016). Kesejahteraan psikologis remaja di sekolah. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 4(2), 246-260.https://doi.org/10.22219/jipt.v4i2.3527

Rahmah, I. A., & Lisnawati. (2018). Kesejahteraan psikologis ditinjau dari spiritualitas siswa di lembaga pendidikan berbasis agama pesantren dan non-pesantren. Jurnal Psikologi Integratif, 6(2), 190-212.https://doi.org/10.14421/jpsi.v6i2.1499

Rotter, J. B. (1966). Generalized expectancies for internal versus external control of reinforcement. Psychological Monographs: General and Applied, 80(1), 1-28.

Ryff. C. D. (2014). Psychological well-being revisited: Advances in the science and practice of eudaimonia. Psychoterapy and Psychosomatics, 83(1), 10-28.https://doi.org/10.1159/000353263

Ryff, C. D., & Heidrich, S. M. (1997). Experience and well-being: Explorations on domains of life and how they matter. International Journal of Behavioral Development, 20(2), 193-206. https://doi.org/10.1080/016502597385289

Ryff, C. D., & Singer, B. H. (2006). Know thyself and become what you are: A eudaimonic approach to psychological well-being. Journal of Happiness Studies: An Interdiciplinary Forum on Subjective Well-Being, 9(1), 13-39.https://doi.org/10.1007/s10902-006-9019-0

Saputri, S. A. (2013). Hubungan antara religiusitas dan dukungan sosial dengan psychologival well-being pada santri Kelas VIII Pondok Pesantren Tahfidzul Qur-an Ibnu Abbas Klaten. Skripsi, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sari, R. R. (2015). Tingkat psychological well-being pada remaja di Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta. E-journal Bimbingan dan Konseling, 12(4), 1-9.

Solari, C. D., & Mare, R. D. (2012). Housing crowding effects on childrens wellbeing. Social Science Research, 41(2), 464-476.https://doi.org/10.1016/j.ssresearch.2011.09.012

Underwood, L. G., & Teresi, J. (2002). The daily spiritual experience scale: development, theoretical, description, reliability, exploratory factor analysis, and preliminary construct validity using health related data. Annals of Behavioral Medicine, 24(1), 22-33.https://doi.org/10.1207/S15324796ABM2401_04.

Yendork, J. S., & Somhlaba, N. Z. (2014). Stress, coping and quality of life: An exploratory study of the psychological well-being of ghanaian orphans placed in orphanages. Children and Youth Services Review, 1(46), 28-37.https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2014.07.025


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.