Reorientasi Pembangunan Pertanian dalam Era Globalisasi dan Tuntutan Reformasi
Sri Widodo(1*)
(1) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Krisis ekonomi sepintas nampak merupakan akibat dari terpuruknya nilai tukar rupiah dan langkanya dollar dalam rangka pembayaran kembali hutang yang terlalu besar, terutama hutang komersial yang kurang terkendali. Akan tetapi kalau kita kaji lebih mendalam krisis ekonomi ini merupakan akibat dari sistem ekonomi dan politik yang salah, yang mengandung banyak celah kelemahan sebagai akibat dari struktur ekonomi, sosial dan politik yang telah terbina selama tiga dasawarsa lebih. Hal ini telah menghasilkan beberapa penyimpangan yang saling terkait
(1).Kekuasaansentralistikyangberlebihan,
(2).Penyelewengan yang berbau kolusi, nepotis medan korupsi (KNK),(3).Pemberian privilage pada kelornpok tertentu di dunia usaha sehingga mengarah ke monopoli,(4).Maraknyaberbagairekayasauntukmempertahankanstatusdipemerintahandandiduniausaha
(5).Kebijakanekonomiyangkurangmendasardankurangberbasispadapotensi
pembangunanyanglebihmerata.(6).Liberalisasiperbankanyanglebihmemanfaatkan.fasilitaspemerintahdan
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jae.23799
Article Metrics
Abstract views : 2587 | views : 2166Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Agro Ekonomi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats