PENG ARUH KEMAMPUAN MANAJEMEN PENDAMPING TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM IDT DIKABUPATEN KULON PROGO*
Sri Haryani(1*)
(1) Akademi Manajeman Perusahaan "YKPN" Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Kemiskinan merupakan permasalahan yang dihadapi oleh semua negara,
teruta-ma negara-negara berkembang. Pada negara maju, kemiskinan juga masih
ada, hanya jumlahnya yang relatif kecil. Untuk mengatasi masalah kemiskinan ini di
Indonesia mulai Pelita VI menerapkan program IDT (Inpres Desa Tertinggal).
Dalam situasi krisi moneter seperti sekarang ini, program ini pantos untuk mendapat
perhatian yang besar. Karena, program ini selain mampu mengentaskan kemiskinan,
juga mampu menggerakkan perekonomian rakyat, khususnya merekayang termasuk
kategori miskin.
Dengan berdasar pada delapanpuluh satu (81) responden, yang berasal dari
enam desa, yang terdiri dari tiga tingkat keberhasilan dalam pelaksanaan program
IDT, penelitian ini dilakukan dengan tujuan, (I) mengidentifikasi tingkat keberhasilan
yang dicapai desa-desa dalam melaksanakan program IDT; (2) mengidentifikasi
kemampuan manajemen yang dimiliki para pendamping; dan (3) mengidentifikasi
pengaruh kemampuan manajemen terhadap tingkat keberhasilan desa dalam
melaksanakan program IDT.
Hasil analisis menunjukkan bahwa, tingkat keberhasilan desa-desa dapat
dikategorikan kedalam tiga tingkatan yaitu sangat berhasil, cukup berhasil, dan
kurang berhasil. Namun pemeringkatan keberhasilan desa dalam melaksanakan
program ini menjadi kewenangan Bangdes, sehingga peneliti tidak dapat melakukan
penilaian dan selanjutnya tinggal menggunakannya.
Tujuan kedua diperoleh dengan melakukan analisis Friedman dua arah (Anova-
2arah Friedman), Dari keenam desa yang dipilih sebagai sampel, terdapat dua (2)
desa dengan rata-rata kemampuan manjemen yang cukup baik, dan empat (4) desa
dengan rata-rata kemampuan manajemen baik. Sedangkan penggunaan analisis
ting/cat perbedaan, untuk mengukur kemampuan manajemen pendamping terhadap
keberhasilan desanya dalam melaksanakan program IDT. Kesimpulan yang
diperoleh, kemampuan manajemen pendamping berpengaruh terhadap keberhasilan
desa dalam melaksanakan program IDT.
Full Text:
PDFReferences
Emory, C. William & Donald R. Cooper, Business Research Methods, Fifth Edition, Richard D. Irwin, Inc. Chicago, 1995.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Panduan Program Inpres Desa Tertinggal, Departemen Dalam Negeri, Jakarta, 1994.
Mamduh M. Hanafi, Manajemen, UPP AMP YKPN, Yogyakarta, 1997.
Mubyarto, Penyunting, Kisah-kisah IDT, Penuturan 100 Sarjana Pendamping, Aditya Media, Yogyakarta, 1997.
Heidjrachman Ranupandojo, Dasar-dasar Manajemen, Edisi kedua, UPP AMP YKPN, Yogyakarta, 1996.
Soeratno dan Lincolin Arsyad, Metodologi Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis, Edisi Revisi, UPP AMP YKPN, Yogyakarta, 1995.
Article Metrics
Abstract views : 782 | views : 535Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Journal of Indonesian Economy and Business
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal of Indonesian Economy and Business |
The Journal of Indonesian Economy and Business (print ISSN 2085-8272; online ISSN 2338-5847) is published by the Faculty of Economics and Business Universitas Gadjah Mada, Indonesia. The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License |
© 2019 Journal of Indonesian Economy and Business | Visitor Statistics |