THE AGRARIAN DISPUTE AND SOCIAL BASIS OF COLONIAL PLANTATION IN JAVANESE PRINCIPALITY: VIEWS FROM JAVANESE SOURCES
Sri Margana(1*)
(1) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Masuknya sistem perkebunan kolonial pada akhir abad 19 di Indonesia menimbulkan berbagai perlawanan/konflik dari rakyat. Secara struktural konflik terjadi antara rakyat lemah dan elit desa di satu sisi, dengan perkebunan kolonial dan birokrasi di sisi yang lain. Namun menarik untuk dicermati apakah konflik tersebut hanya disebabkan sistem kapitalistik dan hegemoni bangsa Eropa terhadap Asia ataukah ada faktor lainnya. Tulisan ini menggambarkan proses dominasi perkebunan kolonial dengan latar belakang penentangan kolektif, berdasar struktur konflik di dalam perkebunan kolonial, kerajaan Jawa, dan rakyat desa. Penelitian ini juga menjawab pertanyaan mengapa suatu wilayah dengan tipologi ekonomi kolonial yang sama menghasilkan tingkat penolakan/perlawanan yang berbeda. Studi kasus yang diteliti adalah perusahaan gula Sewu Galur dan perusahaan nila Sumbernila di wilayah Pakualam pada akhir abad 19, dengan aktor-aktor perlawanan rakyat beserta persepsi hidup mereka. Konflik terjadi tidak hanya secara kolektif, melainkan secara individual yang dilatarbelakangi ketimpangan dan persaingan ekonomi. Konflik di perkebunan kolonial disebabkan adanya struktur lingkungan ganda (hybrydal environment) antara sistem agraria lama dan sistem kapitalisme perkebunan kolonial, selain juga karena struktur politik penjajahan.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jieb.6622
Article Metrics
Abstract views : 913 | views : 1593Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Journal of Indonesian Economy and Business |
The Journal of Indonesian Economy and Business (print ISSN 2085-8272; online ISSN 2338-5847) is published by the Faculty of Economics and Business Universitas Gadjah Mada, Indonesia. The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License |
© 2019 Journal of Indonesian Economy and Business | Visitor Statistics |