(1) Program Studi Ilmu Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi Manado (*) Corresponding Author
Abstract
Tujuan penelitian untuk melihat pengaruh pakan dan bahan peluruh serisin, terhadap filamen terurai kokon ulat sutera emas Cricula trifenestrata Helf. Penelitian ini diharapkan dapat menemukan teknologi penguraian filamen pada tahap pemintalan benang, sebagai bahan baku pembuatan kain sutera. Penelitian menggunakan percobaan faktorial dalam rancangan acak lengkap (RAL) untuk melihat interaksi dari kedua faktor perlakuan yaitu jenis pakan dan jenis bahan peluruh serisin. Variabel yang diamati adalah panjang filamen terurai per kokon (cm), jumlah potongan filamen terurai per kokon (helai), dan panjang filamen perpotongan (cm/helai). Penelitian memberikan hasil bahwa kombinasi perlakuan jenis pakan daun alpukat dan bahan peluruh serisin sabun dengan abu kayu memberikan pengaruh yang terbaik terhadap rata-rata panjang filamen terurai per kokon, rata-rata jumlah potongan filamen per kokon, dan rata-rata panjang filamen perpotongan. Dengan demikian kombinasi perlakuan ini dapat disarankan dalam proses penguraian kokon.
Effects of Fodder and Sericin Degumming Agents on Asunder Filament of Golden Silkworm Cocoon of Cricula trifenestrata Helf
Abstract
The research aim was to obtain the effect of fodder and sericin degumming agents on asunder filament of golden silkworm cocoon of Cricula trifenestrata Helf. This study expected to find an asunder filament technology in the yarn spinning phase, as the material of silk textile. The complete random design was used to find the interaction between two treatment factors of fodder types and sericin degumming agents. The length of asunder filament per cocoon (cm), the amount of pieces of asunder filament per cocoon (sheet), and the length of filament per piece (cm/sheet) were evaluated. The combination between avocado leaf and soap sericin degumming agent with wood ashes treatment showed the best results on the average of the length of sericin emitec filament asunder per cocoon, the average amount of filament pieces per cocoon, and the average filament length per piece. Therefore, the treatment combination is recommended on the cocoon asunder process.