Evaluasi sistem informasi manajemen rumah sakit dengan metode hot fit di rumah sakit umum daerah raden mattaher jambi
Supriyono Supriyono(1*)
(1) Simkes UGM
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar belakang : Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1171/MENKES/PER/VI/2011 disebutkan bahwa “setiap rumah sakit wajib melaksanakan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS)”. Evaluasi terhadap penerapan SIMRS bertujuan untuk menilai manfaat yang didapatkan dari penerapan SIMRS dan menemukan masalah-masalah potensial yang sedang dihadapi oleh pengguna dan organisasi, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan untuk memperbaiki SIMRS menjadi lebih baik, serta dapat mendukung tujuan, visi dan misi organisasi.
Tujuan : Mengevaluasi sistem informasi manajemen Rumah Sakit menggunakan metode HOT Fit.
Metode : Penelitian kuantitatif desain cross sectional untuk mengukur variabel penelitian model HOT Fit yaitu : Human (System use, user satisfaction), Organization (Structure, environment), Technology (system quality, information quality, service quality), Leadership, Regulasi terhadap Net benefit. Populasi adalah struktural dan staf dengan jumlah sampel sebanyak 47 sampel yang diambil secara purposive sampling. Analisis data dilakukan secara regresi.
Hasil : Semua variabel independen secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan pada variabel dependen yaitu faktor human, organization, technology, leadership dan regulasi berpengaruh pada net benefit. Nilai R-squared 0,9582 yang berarti semua variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen sebesar 95,82%.
Kesimpulan : Pengembangan SIMRS diperlukan untuk mencapai layanan bermutu dan peningkatan kinerja Rumah Sakit dengan memperhatikan kepuasan pengguna (human) dan dukungan teknologi yang memadai.
Kata kunci: Sistem Informasi Rumah Sakit, HOT Fit
Keywords
References
Depkes RI. (2009). UU RI No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, 1–24. 2. Kapalawi I. (2012). Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Retrieved from http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/6836 3. Naranjo-Gil, D., & Hartmann, F. (2007). How CEOs use management information systems for strategy implementation in hospitals. Health Policy, 81(1), 29–41. doi:10.1016/j.healthpol.2006.05.009 4. Thakare, V., & Khire, G. (2014). Role of Emerging Technology for Building Smart Hospital Information System. Procedia Economics and Finance, 11(14), 583–588. doi:10.1016/S2212-5671(14)00223-8 5. Yusof et,al (2008). Yusof, M. M. (2015). A case study evaluation of a critical care information system adoption using the socio-technical and fit approach. International Journal of Medical Informatics, 84. 486-499 6. Whitten, Jeffrey, L, E. (2004). System Analysis and Design Methods, The McGraw-Hill Companies 7. RSUD Raden Mattaher Jambi. (2015). Profil RSUD Raden Mattaher Jambi 8. Gursel, G., Zayim, N., Gulkesen, K. H., Arifoglu, A., Saka, O. A new approach in the evaluation of hospital information system. Turkish Journal Of Electrical Engineering And Computer Science. 2014. 22, 214-222. 9. Murdani E (2007). Pengembangan Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan Untuk Mendukung Evaluasi Pelayanan di RSU Bina Kasih Ambarawa. Universitas Diponegoro. Semarang 10. Kodarisman R., (2013). Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) di Pemerintah Kota Bogor. Tesis. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta 11. Stair, R., & Reynolds, G. (2013). Principles of information systems. Cengage Learning.
DOI: https://doi.org/10.22146/jisph.17142
Article Metrics
Abstract views : 11209 | views : 9565 | views : 2151Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Journal of Information Systems for Public Health