Analisis Tingkat Kesiapan implmentasi Tanda Tangan Digital Untuk Autentikasi Dokumen Rekam Medis ELektronik di Instalasi Rawat Jalan RSUD Kota Yogyakarta

https://doi.org/10.22146/jisph.73666

Yuli Fitriyah(1*)

(1) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Dalam transaksi rekam medis elektronik, penggunaan tanda tangan digital berfungsi sebagai alat untuk autentikasi dan verifikasi atas identitas penandatanganan serta keutuhan dan keautentikan informasi elektronik. Setiap penyelenggara sistem elektronik harus menyelenggarakan sistem elektronik secara andal dan aman serta bertanggungjawab terhadap beroperasinya sistem elektronik sebagaimana mestinya jaminan keamanan dan kehandalan sistem elektronik dalam praktek pelayanan kesehatan. RSUD Kota yogyakarta telah mengimplementasikan electronic medical record untuk mendukung paperless pelayanan kesehatan di instalasi rawat jalan. Dalam rangka mendukung rencana penerapan tanda tangan digital diperlukan analisis kesiapan baik dari aspek organisasi, sumber daya manusia, dan infrastruktur rumah sakit.

Tujuan: Melakukan analisis kesiapan implementasi tanda tangan digital dan membuat rekomendasi langkah-langkah rencana implementasi tanda tangan digital untuk autentikasi dokumen rekam medis elektronik di instalasi rawat jalan RSUD Kota Yogyakarta.

Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian mixed method dengan desain sekuensial eksploratori.  Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara mendalam kepada responden dan mengukur tingkat kesiapan penerapan tanda tangan digital menggunakan the EHR Assessment and readiness starter assessment instrument by DOQ-IT.

Hasil: RSUD Kota Yogyakarta telah mengimplementasikan tanda tangan elektronik (scan) pada rekam medis elektronik. Dalam pelaksanaannya, terdapat kendala seperti tanda tangan tertukar dan tidak muncul pada saat dibutuhkan. Hasil analisis kesiapan pada sumber daya manusia dinilai cukup siap, namun sosialisasi dan literasi mengenai mekanisme tanda tangan digital harus ditingkatkan. Skor kesiapan pada komponen budaya kerja organisasi dinilai cukup siap, namun terdapat kekhawatiran terkait aspek keamanan data. Pada komponen tata kelola dan kepemimpinan memiliki skor tertinggi dalam kesiapan penerapan tanda tangan digital. Namun, belum adanya roadmap khusus perencanaan tanda tangan digital menjadi fokus utama yang harus dilakukan untuk memudahkan proses keberlanjutan pengurusan penerapan tanda tangan digital. Skor pada komponen infrastruktur dinilai cukup siap dalam mengimplementasikan tanda tangan digital, namun perlu dilakukan uji keamanan sistem untuk mendukung keandalan sistem informasi elektronik.

Kesimpulan: Tingkat kesiapan RSUD Kota Yogyakarta adalah 81.83 dan berada pada range II, yaitu cukup siap untuk menerapkan tanda tangan digital pada dokumen rekam medis elektronik. Namun terdapat beberapa rekomendasi yang harus dilakukan untuk menjawab tantangan sistem keamanan dan keberlanjutan implementasi tanda tangan digital pada dokumen rekam medis. Rekomendasi tersebut adalah  kesiapan aspek aplikasi, kesiapan aspek pengguna dan kesiapan aspek regulasi.

 


Keywords


Rekam Medis Elektronik, Tanda Tangan Digital, DOQ-IT




DOI: https://doi.org/10.22146/jisph.73666

Article Metrics

Abstract views : 5778 | views : 6164

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Journal of Information Systems for Public Health

shopify traffic stats View My Stats