Pengaruh Jenis Persalinan Bedah Sesar terhadap Kejadian Diare dan ISPA pada Bayi

https://doi.org/10.22146/jkesvo.56307

Nia Fararid Askar(1*), Firman Fuad Wirakusumah(2), Maringan Diapari L.T(3), Hadi Susiarno(4), Kusnandi Rusmil(5), Dwi Agustian(6)

(1) Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
(3) Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
(4) Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
(5) Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
(6) Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Persalinan bedah sesar mempunyai risiko kegagalan pemberian ASI pada bayi karena durasi Inisiasi Menyusu Dini yang lebih singkat dan mobilisasi dini yang lebih lama daripada persalinan normal sehingga dapat mengakibatkan bayi rentan terhadap diare dan ISPA.

Tujuan: Menganalisis pengaruh jenis persalinan bedah sesar dibandingkan dengan persalinan normal terhadap kejadian diare dan ISPA berdasarkan faktor: lama pemberian ASI Eksklusif, Inisiasi Menyusu Dini, mobilisasi dini, dan status imunisasi.

Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi kasus-kontrol. Sebanyak 220 responden (110 responden pada kejadian diare dan 110 responden pada kejadian ISPA) didapat berdasarkan rumus studi analitik komparatif tidak berpasangan dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji regresi logistik.

Hasil: Uji regresi logistik pada ibu dengan persalinan bedah sesar terhadap kejadian diare pada bayi nilai OR= 0,178 (0,065-0,486), Ibu dengan persalinan bedah sesar terhadap kejadian ISPA pada bayi mempunyai nilai OR= 2,773 (1,058-7,269).

Kesimpulan:  Persalinan bedah sesar dapat melindungi terhadap kejadian diare dan persalinan bedah sesar berisiko terhadap kejadian ISPA. Pemberian ASI Eksklusif dapat mencegah bayi dan balita dari kejadian diare dan ISPA.


Keywords


ASI Eksklusif; Diare; Infeksi Saluran Pernapasan Akut; Persalinan Bedah Sesar; Persalinan Normal

Full Text:

PDF


References

Anung (2015) ‘Kesehatan dalam Kerangka Sustainable Development Goals (SDGs)’, Rakorpop Kementerian Kesehatan RI, (97), p. 24. Available at: http://www.pusat2.litbang.depkes.go.id/pusat2_v1/wp-content/uploads/2015/12/SDGs-Ditjen-BGKIA.pdf.

Badan Pusat Statistik et al. (2013) ‘Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012’, Sdki, p. 16. doi: 10.1111/j.1471-0528.2007.01580.x.

Brown, C. R. L. et al. (2013) ‘Rates And Determinants Of Exclusive Breastfeeding In First 6 Months Among Women In Nova Scotia: A Population-Based Cohort Study’, CMAJ Open, 1(1), pp. E9–E17. doi: 10.9778/cmajo.20120011.

Dalal, P. G., Bosak, J. and Berlin, C. (2014) ‘Safety of the breast-feeding infant after maternal anesthesia’, Paediatric Anaesthesia, 24(4), pp. 359–371. doi: 10.1111/pan.12331.

Desmawati, D. (2013) ‘Penentu Kecepatan Pengeluaran Air Susu Ibu setelah Sectio Caesarea’, Kesmas: National Public Health Journal, 7(8), p. 360. doi: 10.21109/kesmas.v7i8.22.

Farthing M, Salam MA, Lindberg G, Dite P, Khalif I, S.-L. E. (2013) ‘Acute diarrhea in adults and children: A global perspective. World Gastroenterology Organisation Global Guidelines’, J Clin Gastroenterol, 47(1), pp. 12–20.

Godhia, M. L. and Patel, N. (2013) ‘Colostrum - Its composition, benefits as a nutraceutical : A review’, Current Research in Nutrition and Food Science, 1(1), pp. 37–47. doi: 10.12944/CRNFSJ.1.1.04.

Hanieh, S. et al. (2015) ‘Exclusive breast feeding in early infancy reduces the risk of inpatient admission for diarrhea and suspected pneumonia in rural Vietnam: A prospective cohort study Global health’, BMC Public Health. BMC Public Health, 15(1), pp. 1–10. doi: 10.1186/s12889-015-2431-9.

Kaur, A. et al. (2016) ‘The Effect of Exclusive Breastfeeding on Hospital Stay and Morbidity due to Various Diseases in Infants under 6 Months of Age: A Prospective Observational Study’, International Journal of Pediatrics, 2016, pp. 1–6. doi: 10.1155/2016/7647054.

Kendall-Tackett, K., Cong, Z. and Hale, T. W. (2015) ‘Birth Interventions Related to Lower Rates of Exclusive Breastfeeding and Increased Risk of Postpartum Depression in a Large Sample’, Clinical Lactation, 6(3), pp. 87–97. doi: 10.1891/2158-0782.6.3.87.

Kling, D. et al. (2016) ‘Association between method of delivery and exclusive breastfeeding at hospital discharge’, Journal of the American Osteopathic Association, 116(7), pp. 430–439. doi: 10.7556/jaoa.2016.087.

Mulyani, N. S. et al. (2018) ‘Diarrhea among hospitalized children under five: A call for inclusion of rotavirus vaccine to the national immunization program in Indonesia’, Vaccine. Elsevier Ltd, 36(51), pp. 7826–7831. doi: 10.1016/j.vaccine.2018.05.031.

Quigley, M. A. et al. (2016) ‘Exclusive breastfeeding duration and infant infection’, European Journal of Clinical Nutrition. Nature Publishing Group, 70(12), pp. 1420–1427. doi: 10.1038/ejcn.2016.135.

Sakalidis, V. S. et al. (2013) ‘A comparison of early sucking dynamics during breastfeeding after cesarean section and vaginal birth’, Breastfeeding Medicine, 8(1), pp. 79–85. doi: 10.1089/bfm.2012.0018._

Suryati, T. (2013) ‘(Analisis Lanjut Data Riskesdas 2010) Persentase Operasi Caesaria Di Indonesia Melebihi Standard Maksimal, Apakah Sesuai Indikasi Medis?’, Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 15(4 Okt), pp. 331–338. doi: 10.22435/bpsk.v15i4Okt.3031.

UNICEF (2013) ‘The Integrated Global Action Plan for Pneumonia and Diarrhoea (GAPPD)’, p. 10.

Wulandari, D. R. and Dewanti, L. (2012) ‘Rendahnya Praktik Menyusui pada Ibu Post Sectio Caesarea dan Dukungan Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit The Low Practices of Breastfeeding for Sectio Caesarea Women and Health Workers Support in Hospital’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8, pp. 393–397. Available at:http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v8i8.410.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkesvo.56307

Article Metrics

Abstract views : 2679 | views : 2458

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Vokasional

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 

Jurnal Kesehatan Vokasional with registered number ISSN 2541-0644 (print), ISSN 2599-3275 (online) published by the Departement of Health Information Management and Services, Vocational College, Universitas Gadjah Mada

site
stats View My Stats