Analisis Kadar Alkohol dalam Obat Batuk Sirup dengan Menggunakan Metode Headspace Kromatografi Gas
Dedy Suseno(1*), Qomariyah Qomariyah(2)
(1) Halal Research Center, Universitas YARSI
(2) Fakultas Kedokteran, Universitas YARSI
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Alkohol atau etanol merupakan salah satu bahan baku obat yang biasa digunakan sebagai bahan pelarut dalam obat batuk sirup. Penggunaan alkohol tersebut perlu dikritisi, terutama dalam penggunaan konsentrasi yang tinggi. Nilai konsentrasi alkohol yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan gangguan penglihatan, reaksi yang melemah, gangguan koordinasi, dan kelabilan emosi. Ditemukannya kandungan alkohol dalam obat batuk herbal yang dalam kemasannya tidak mencantumkan keterangan alkohol perlu menjadi perhatian serius, khususnya bagi konsumen.
Tujuan: Menganalisis konsentrasi alkohol dalam obat batuk sirup yang dalam kemasannya tidak mencantumkan keterangan alkohol.
Metode: Empat belas sampel obat batuk sirup yang tidak menuliskan keterangan alkohol dan satu sampel obat batuk sirup yang menuliskan keterangan alkohol dalam kemasan dianalisis kandungan alkoholnya menggunakan metode headspace kromatografi gas. Konsentrasi alkohol dalam sampel didapatkan dengan memasukkan nilai persamaan regresi standar alkohol ke dalam rumus kadar residual solvent.
Hasil: Sembilan sampel terdeteksi mengandung alkohol dengan rentang konsentrasi alkohol 0,045 % b/b sampai 0,503% b/b dan 0,074% v/v sampai 1,569 % v/v.
Kesimpulan: Sembilan sampel terdeteksi mengandung alkohol dengan konsentrasi terbesar yaitu 1,569% v/v dan 0,503 % b/b.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Astuti, N. P. W., Suaniti, N. M., & Mustika, I. G. (2018). Validasi Metode dalam Penentuan Kadar Etanol Pada Arak Menggunakan Kromatografi Gas Detektor Ionisasi Nyala. Jurnal Kimia, 11(2), 128. https://doi.org/10.24843/JCHEM.2018.V12.I02.P06
Huzar, E., & Wodnicka, A. (2013). Determination Of Ethanol Content In Medicated Syrups_ by Static Headspace Gas Chromatography. Acta Poloniae Pharmaceutica - Drug Research, 70(1), 41–49. https://ptfarm.pl/pub/File/Acta_Poloniae/2013/1/041.pdf
Kudale, A., Mulani, K., Toche, R., Borhade, S., Daundkar, B., & More, B. (2016). Determination of Ethanol Content in Medicated Syrups: A Comparison among Distillation, Titration and GC Methods. Chemical Science Transactions, 5(1), 248–252. https://doi.org/10.7598/cst2016.1180
Manela, C., & Hidayat, T. (2018). Korelasi Kadar Alkohol dengan Derajat Luka Dalam Hal Pembuatan Visum Et Repertum pada Pasien Kecelakaan Lalu Lintas Rumah Sakit M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(3), 370–374. https://doi.org/10.25077/jka.v7i3.888
Masoara, S. Y. (2017). Tinjauan Yuridis Terhadap Penyalahgunaan Komix Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika1 | Course Hero. Lex Crimen, 6(9), 34–41. https://www.coursehero.com/file/88992679/komixpdf/
Nayeem, A. R., Camara, I., Deep, T. A., Zalil, M. A., Ladi, M., & Akter, M. F. (2021). Muslim Patients Attitude an Alcohol Content in Cough Medicine: An Analysis in Islamic Perspective. International Journal of Education and Knowledge Management, 4(1), 1-1o. https://doi.org/10.37227/IJEKM-2020-04-78
Neo, M. S., Gupta, S. M., Khan, T. M., & Gupta, M. (2017). Quantification of Ethanol Content in Traditional Herbal Cough Syrups. Pharmacognosy Journal, 9(6), 821–827. https://doi.org/10.5530/pj.2017.6.128
Rahem, A. (2018). Identifikasi Kandungan Alkohol dalam Obat di Apotik Melalui Pengamatan pada Kemasan Sekunder. Journal of Halal Product and Research, 1(2), 44–49.
Rahem, A. (2019). Sikap Pasien Terhadap Konten Alkohol dan Kehalalan Pada Obat Batuk. Journal of Halal Product and Research, 2(2), 106–113. https://e-journal.unair.ac.id/JHPR/article/download/17009/9181
Rasyid, M. H. (2015). Peranan Undang-Undang Jaminan Produk Halal dalam_ Menjamin Kehalalan Makanan dan Minuman. Jurnal Syariah 3.
Riyanto. (2014). Validasi dan verifikasi metode uji. Deepublish.
Salim, A., Maryati, T., & Wirawan, I. G. M. A. S. (2020). Penyalahgunaan Obat Batuk Komix sebagai Fenomena Perilaku Penyimpangan Sosial di Kalangan Remaja Desa Sapeken, Sapeken, Sumenep dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sosiologi di SMA. Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha, 2(1), 73. https://doi.org/10.23887/JPSU.V2I1.28051
Selvan, P., & Priya, E. S. (2015). Determination of ethanol content in ayurvedic formulations kumaryasava and mustakarista by gas chromatography. Indian Journal of Pharmaceutical Sciences, 77(1), 120–125. https://doi.org/10.4103/0250-474X.151600
Sriariyanun, M., Mutrakulcharoen, P., Tepaamorndech, S., Cheenkachorn, K., & Rattanaporn, K. (2019). A Rapid Spectrophotometric Method for Quantitative Determination of Ethanol in Fermentation Products. Oriental Journal of Chemistry, 35(2), 744–750. https://doi.org/10.13005/OJC/350234
Svirskis, D., Toh, M., & Ram, S. (2013). The use of ethanol in paediatric formulations in New Zealand. European Journal of Pediatrics, 172(7), 919–926. https://doi.org/10.1007/s00431-013-1972-0
United States Pharmacopeia. (2016). United States Pharmacopeia and National Formulary: USP 40 – NF 35. https://www.uspnf.com/official-text/proposal-statuscommentary/usp-40-nf-35
Zuccotti, G. V., & Fabiano, V. (2011). Safety issues with ethanol as an excipient in drugs intended for pediatric use. Expert Opinion on Drug Safety, 10(4), 499–502. https://doi.org/10.1517/14740338.2011.565328
DOI: https://doi.org/10.22146/jkesvo.65911
Article Metrics
Abstract views : 36783 | views : 39607Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Vokasional
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Vokasional with registered number ISSN 2541-0644 (print), ISSN 2599-3275 (online) published by the Departement of Health Information Management and Services, Vocational College, Universitas Gadjah Mada