KETIDAKSEIMBANGAN HAK DAN KEWAJIBAN ANTARA INVESTOR ASING DENGAN PEKERJA INDONESIA DALAM PENGATURAN PENANAMAN MODAL DAN KETENAGAKERJAAN
Mrs. Sulistyowati(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
This research purports to identify and find the form of imparity on the rights and obligations of the foreign investors and Indonesian workers in Indonesian regulations of investment law. The imparity is shown in: (i)discrepancies in minimum wage among employee working in foreign investment and domestic investment;(ii) rights and obligations; as well as (iii) legal culture which perceives Indonesian employee as one ofthe production factors. Such imparity, however, are not without purpose. It is aimed to complete verticalharmonization to avoid overlapping regulations. Nonetheless, the author finds this imparity still bringmore favour to the foreign investors.
Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi dan menemukan bentuk-bentuk ketidakseimbangan hak dan kewajiban antara penanam modal asing dan pekerja Indonesia dalam peraturan perundang-undanganmengenai penanaman modal. Ketidakseimbangan tampak pada: (i) upah minimum yang sama terhadappekerja Indonesia baik yang bekerja di PMA maupun PMDN; (ii) hak dan kewajiban; serta (iii) budayahukum yang menganggap pekerja Indonesia sebagai salah satu faktor produksi yang sama halnya denganfaktor produksi lainnya. Ketidakseimbangan ini bukanlah tanpa tujuan. Ketidakseimbangan yang adaditujukan untuk menciptakan harmonisasi vertikal dalam rangka menghindari kebijakan yang tumpangtindih. Hanya saja, penulis berpendapat bahwa ketidakseimbangan ini masih lebih menguntungkanpenanam modal asing.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jmh.15893
Article Metrics
Abstract views : 7296 | views : 5023Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Mrs. Sulistyowati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.