ADAPTABILITAS PENORMAAN FIKIH WAKAF KE DALAM LEGISLASI NASIONAL
Yulkarnain Harahab(1*)
(1) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstract
This research conducted with the aim to find out and analyze the adaptation of the formulation of fiqh waqf in national legislation, knowing, and analyzing the principles that can be drawn from the formalization of fiqh waqf into national legislation. This research is a normative juridical research that is descriptive in nature. Data collection carry out by studying documents of primary and secondary legal materials. The collected data is then analyzed qualitatively. Based on the research conducted, the following conclusions are obtained: first, the adaptability of the waqf regulation in the national legislation was shown by several things, first: the elements of waqf (waqif, nazhir, endowment property, endowment pledge, endowment allotment, and time period) waqf), management and development of waqf property, registration and reporting of waqf property, also changes in the designation and status of waqf property; second, the principles that can be drawn from the regulation of fiqh waqf into national legislation: the principle of benefit, the principle of legal certainty, the principle of professionalism, and the principle of accountability.
Intisari
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan, pertama, untuk mengetahui dan menganalisis adaptabilitas penormaan fikih wakaf ke dalam legislasi nasional; kedua, mengetahui dan menganalisis prinsip-prinsip yang dapat ditarik dari penormaan fikih wakaf ke dalam legislasi nasional. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: pertama, adaptabilitas pengaturan fikih wakaf ke dalam legislasi nasional ditunjukkan dalam beberapa hal, yaitu: unsur-unsur wakaf (wakif, nazhir, harta benda wakaf, ikrar wakaf, peruntukan wakaf, dan jangka waktu wakaf), pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf, pendaftaran dan pelaporan harta benda wakaf, serta perubahan peruntukan dan status harta benda wakaf; kedua, prinsip-prinsip yang dapat ditarik dari pengaturan fikih wakaf ke dalam legislasi nasional, yakni: prinsip kemaslahatan, prinsip kepastian hukum, prinsip profesionalitas, dan prinsip akuntabilitas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A. Buku
Afif, dan Wahab, Abdul, 1991, Fiqh (Hukum Islam) antara Pemikiran Teoritis dengan Praktis, Fakultas Syariah IAIN Sunan Gunung Djati.
Al-Kabisi, dan Abdulah, Muhammad, 2004, Hukum Wakaf, Kajian Kontemporer Pertama dan Terlengkap tentang Fungsi dan Pengelolaan Wakaf serta Penyelesaian Atas Sengketa Wakaf, terj. Ahrul Sani Fathurrahman, Dompet Dhuafa Republika dan IIMaN, Jakarta.
Departemen Agama RI, 2003, Perkembangan Pengelolaan Wakaf di Indonesia, Proyek Peningkatan Zakat dan Wakaf Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji, Jakarta.
___________, 2008, Panduan Pemberdayaan Tanah Wakaf Produktif Strategis di Indonesia, Direktorat Pemberdayaan Wakaf Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Jakarta.
___________, 2006, Fikih Wakaf, Jakarta.
___________, 2013, Paradigma Baru Wakaf di Indonesia, Jakarta.
Hazairin, 1990, Demokrasi Pancasila, Rineka Cipta, Jakarta.
Jazuni, 2005, Legislasi Hukum Islam di Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung
Mawardi, dan Imam, Ahmad, 2010, Fiqh Minoritas Fiqh Al-Aqalliyat dan Evolusi Maqashid Al-Syari’ah dari Konsep ke Pendekatan, LKiS, Yogyakarta.
Mertokusumo, Sudikno, 2007, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Liberty, Yogyakarta.
Miles, Matthew B, et.al., 1992, Qualitative Data Analysis (Analisis Data Kualitatif), terj. Tjetjep Rohendi Rohidi, UI-Press, Jakarta
Mu’allim, Amir dan Yusdani, 1999, Konfigurasi Pemikiran Hukum Islam, UII Press, Yogyakarta.
Mustofa dan Wahid, Abdul, 2009, Hukum Islam Kontemporer, Sinar Grafika, Jakarta.
Nasution, Harun, 1988, “Ijtihad Sumber Ketiga Ajaran Islam” dalam Haidar Baqir, Ijtihad Dalam Sorotan, Mizan, Bandung.
Rasjid, Sulaiman, 1997, Fiqh Islam, Sinar Baru Algensindo, Bandung.
Sabiq, Sayyid, 1997, Fiqih Sunnah, Jilid 14, terj. Mudzakir A.S., Cet. 9, Alma’arif, Bandung.
Shiddieqy, Ash, dan Hasbi, 1985, Pengantar Ilmu Fiqh, Bulan Bintang, Jakarta.
Shomad, Abd., 2012, Hukum Islam, Penormaan Prinsip Syariah Dalam Hukum Indonesia, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Syahrani, Riduan, 1999, Rangkuman Intisari Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1989, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet.ke-2, Balai Pustaka, Jakarta.
Zuhaili, Wahbah, 2010, Fiqih Imam Syafi’i, Mengupas Masalah Fiqhiyah Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits, Jilid 2, Al-Mahira, Jakarta.
B. Peraturan Perundang-undangan
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4459).
Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 105).
Peraturan Pemerintah Nomor 25 ahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf (Lembaran Negara Tahun 2018 Nomor 93).
C. Jurnal
Miftahul, Amri, “Konsep Maslahat Dalam Penetapan Hukum Islam (Telaah Kritis Pemikiran Hukum Islam Najamuddin At- ThuFi)”, Et-Tijarie, Vol. 5, No. 2, Juli 2018.
D. Internet_____,“Akuntabilitas”, https://www.kamusbesar.com/akuntabilitas, diakses tanggal 19 Oktober 2017.
Hadi, Syamsul, “Pengertian Profesionalitas”, https://www.maribelajarbk.web.id/2015/04/pengertian-profesional-profesi.html, diakses tanggal 19 Oktober 2017.
Kusnanto,“Pengertian Profesional”, https://www.pelajaran.co.id/2017/14/pengertian-profesi-profesional-profesionalisme-profesionalitas-dan-profesionalisasi-menurut-para-ahli.html, diakses tanggal 11 Maret 2020.
Wicaksono, Kristian, “Akuntabilitas Organisasi Sektor Publik”, https://jurnal.ugm.ac.id/jkap/article/view/7523, diakes tanggal 19 Oktober 2017.
DOI: https://doi.org/10.22146/jmh.29576
Article Metrics
Abstract views : 2487 | views : 3361Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Yulkarnain Harahab
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.