FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL JANTUNG KRONIK

https://doi.org/10.22146/jmpf.218

Nadia Pudiarifanti(1*), I Dewa Pramantara(2), Zullies Ikawati(3)

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Gagal jantung kronik (CHF) merupakan salah satu sindrom penyakit yang dapat menurunkan kualitas hidup. Prevalensi CHF meningkat 10% pada lanjut usia. Perbedaan kualitas hidup dapat terjadi pada ras yang berbeda.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran kualitas hidup dan faktor-faktor mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal jantung kronik di poliklinik jantung RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Penelitian merupakan penelitian non-eksperimental (deskriptif analitik) dengan desain potong lintang.Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari – April 2015 dengan metode consecutive sampling di poliklinik jantung RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Kualitas hidup pasienakan dinilai menggunakan kuesioner Minnesotta Living with Heart Failure (MLHF) dan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) untuk menilai kepatuhan. Faktor risiko yang mempengaruhi kualitas hidup berupa usia, jenis kelamin, ejection fraction (EF), derajat keparahan New York Heart Association (NYHA), kepatuhan, komorbid, Body Mass Index (BMI), lama diagnosis, dan terapi dianalisis menggunakan uji Chi-Square/Fisher dan Uji T dua sampel independen untuk melihat distribusi dan hubungan faktor tersebut terhadap kualitas hidup. Total 97 subjek ikut serta dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata skor total MLHF pada dimensi fisik adalah 16,72±8,68 dan pada dimensi emosional adalah 5,36±3,26. Perempuan dengan CHF memiliki tingkat emosional lebih baik dibandingkan laki-laki (p<0,05). Berdasarkan hasil analisis, hanya fraksi ejeksi yang memiliki perbedaan bermakna terhadap kualitas hidup (p<0,05). Pasien dengan EF<40% memiliki risiko mengalami kualitas hidup yang buruk dibandingkan pasien CHF dengan EF≥40%. Pengaruh komorbid seperti hipertensi dan diabetes, penggunaan digoksin atau obat golongan angiotensin reseptor blocker hanya berpengaruh pada dimensi fisik pasien CHF (p<0,05).

Kata kunci: gagal jantung, kualitas hidup


Full Text:

Untitled



DOI: https://doi.org/10.22146/jmpf.218

Article Metrics

Abstract views : 24399 | views : 45088

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

©Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi
Faculty of Pharmacy
Universitas Gadjah Mada
Creative Commons License
View My Stats