Pengembangan Wanawisata Berbasis Apikultur Melalui Kuliah Kerja Nyata Tematik di Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas

https://doi.org/10.22146/jp2m.50188

Okti Herliana(1*)

(1) Universitas Jenderal Soedirman
(*) Corresponding Author

Abstract


Desa Darmakradenan merupakan salah satu desa di wilayah hutan dengan produktifitas petani yang masih rendah disebabkan pengasaan lahan sempit, jenis usaha tani kurang beragam, kurang teroganisasi dan lemahnya regenerasi. Pengelolaan lahan di kawasan hutan memerlukan teknologi yang tepat guna dengan pendekatan sosio-ekologis agar dapat mensejahterakan petani sekaligus tidak merusak fungsi hutan. Penerapan agroforestry berbasis apiculture merupakan salah satu stategi pengelolaan kawasan hutan secara berkelanjutan sebagaimana telah dilakukan oleh sebagian petani desa Darmnakradenan. Selain manfaat secara ekonomi, integrasi agroforestri dengan budidaya lebah juga bermanfaat secara ekologi mengingat peran lebah sebagai polinator. Kegiatan KKN tematik ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan dan kemandirian masyarakat desa Darmakradenan dalam mengelola kawasan hutan dengan menerapkan agroforestry berbasis apiculture dan secara profesional mengembangkannya menjadi komoditas pariwisata. Pendampingan masyarakat difokuskan pada bidang konservasi dan pengelolaan hutan, budidaya dan diversifikasi produk madu, keorganisasian petani kawasan hutan, dan pengembangan wisata. Metode yang dilakukan adalah PRA (Partisipatory Rural Appraisal) yaitu peran aktif pihak yang terlibat yaitu mahasiswa peserta KKN, masyarakat desa Darmakradenan dan Kelompok Tani Hutan Darma Jaya. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan jumlah petani yang tergabung dalam kelompok, peningkatan pemahaman petani tentang arti penting konservasi hutan, keterampilan budidaya tanaman hias, keterampilan membuat produk olahan dari madu, pengelolaan administsasi kelompok tani, dan terjadi koordinasi antar stakeholder untuk pengembangan pariwisata yang menghasilkan rekomendasi arah pengembangan pariwisata desa sebagai dasar pemerintah desa menyusun rencana pembangunan.


Keywords


Apikulture, agroforestri, kelompok tani hutan, KKN.

Full Text:

PDF


References

Bogdanov , S, Jurendic, T. Sieber R, GAllman P, 2008. Honey for Nutrition Food and Health, A Reveiew after Journal. American Journal of The College of Nutrition, 27: 677-689

Dinkominfo Kabupaten Banyumas. 2017. Infografis Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Buku Laporan Banyumas Dalam Angka

Kuntadi. (2003). Perlebahan di Indonesia. Jurnal Sylva Tropika Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.No 08 Vol 1: 25-32

Kuntadi, Y. A., & A. Widiarti. (2012). Ujicoba Agroforestry Mangium- Jagung untuk Mendukung Budidaya Lebah Madu. Prosiding Seminar Nasional Agroforestri III. 29: 309-313.

Lamusa, A. 2010. Usaha Ternak Lebah Madu dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Madu Di Desa Lolu Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Penelitian Agribisnis . 11(3) : 181-188.

Minarti, S. 2010. Ketersediaan Tepungsari dalam Menopang Perkembangan Anakan Lebah Madu Apis mellifera Di Areal Randu (Ceiba pentandra) dan Karet (Hevea brasilliensis). Jurnal Ternak Tropika. Malang.

Murtidjo B, 1991. Memelihara Lebah Madu. Yogyakarta: Kanasius.

Saepudin, R. 2013. Analisis Keberlanjutan Model Integrasi Lebah Dengan Kebun Kopi (SINKOLEMA) dalam Rangka Peningkatan Produksi Madu dan Biji Kopi. Jurnal SainPeternakan Indonesia. 8(1) : 1-16

Salmah, S. (1992). Lebah, pengembangan dan pelestariannya. (Pidato pengu-kuhan Guru Besar Tetap Ilmu Bio-logi). Fakultas Matematika dan Il-mu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas.

Suharno dan Nazaruddin, 1994. Ternak Komersial. Penebar Swadaya. Jakarta



DOI: https://doi.org/10.22146/jp2m.50188

Article Metrics

Abstract views : 1964 | views : 3175

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.