Workshop Upgrading Kemampuan Mengajar Guru Bahasa Asing SMA/SMK/MA Se-Kabupaten Sampang: Sebuah Penelitian dan Pengembangan Pendidikan

https://doi.org/10.22146/jp2m.51088

Yohana Ika Harnita Sari(1*), Endang Soelistiyowati(2), Tri Nuraniwati(3), Agnes Siwi Purwaning Tyas(4), Nabilla Kusuma Vardhani(5), Wahyu Handayani Setyaningsih(6), Wury Dwiwardani(7), Ummul Hasanah(8), Arismoyo Damar Pambudi(9)

(1) Universitas Gadjah Mada
(2) 
(3) 
(4) 
(5) 
(6) 
(7) 
(8) 
(9) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Penguasaan bahasa asing merupakan salah satu kunci dalam memenangkan persaingan di era globalisasi ini. Oleh karenanya, pembelajaran bahasa asing khususnya di tingkat pendidikan menengah/kejuruan perlu diupayakan agar memiliki kondisi yang ideal agar outcome pembelajaran dapat tercapai sehingga lulusannya lebih berdaya saing. Dalam kenyataannya, di banyak daerah di Indonesia belum memiliki kondisi yang ideal untuk pembelajaran bahasa, tidak terkecuali di Kabupaten Sampang, Jawa Timur yang indeks pendidikannya masih rendah. Kompetensi pedagogis, mindset, dan motivasi pengajar menjadi hal yang krusial dalam penentuan keberhasilan pembelajaran bahasa di daerah tersebut. Oleh karenanya, pelatihan untuk peningkatan kemampuan mengajar guru bahasa asing menjadi jalan keluar yang tepat untuk meminimalisir dampak negatif dari kurangnya penguasaan kompetensi guru secara pedagogis. Penelitian ini bertujuan untuk  mendeskripsikan tahapan R&D dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang berjudul “Workshop Upgrading Kemampuan Mengajar Guru Bahasa Asing (Bahasa Inggris dan Lainnya) SMA/SMK/MA Se-Kabupaten Sampang” yang diselenggarakan pada tanggal 17-19 September 2019. Secara umum, tahapan R&D yang dilaksanakan selama bulan Mei-Oktober 2019 tersebut diadaptasi dari siklus R&D yang dikembangkan oleh Borg & Gall (2003), yaitu (1) pengumpulan informasi dan penelitian, (2) perencanaan, (3) mengembangkan produk,  (4) diseminasi 1 dan implementasi , (5) evaluasi, dan (6) diseminasi 2.


Keywords


bahasa asing, pelatihan, kemampuan mengajar, R&D

Full Text:

PDF


References

Assyari, personal interview, 1 August 2019.

Borg, W. D. & Gall, M. D. (2003). Educational research: An introduction. New York: Longman.

Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (n.d.). Data pokok pendidikan dasar dan menengah. Retrieved from http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/sp/2/052700

Hariyanto, R. (2018, May 2). Hardiknas 2018, di Sampang perlu tingkatkan kualitas pendidikan. Media Madura, Retrived from https://mediamadura.com/2018/05/02/hardiknas-2018-di-sampang-perlu-tingkatkan-kualitas-pendidikan/

Marian, B., Umasih, & Ibrahim, N. (2019). Pembelajaran sejarah pada SMAN di daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T) Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku . Jurnal Pendidikan Sejarah, 8 (1), 35-49.

Nir. (2017, June 11). Presiden tetapkan 4 kabupaten di Jatim masuk daerah tertinggal. Lingkar Jatim. Retrieved from https://lingkarjatim.com/madura/bangkalan/presiden-tetapkan-4-kabupaten-di-jatim-masuk-daerah-tertinggal/

Pratama, H. (2019, February 9). Sepi peminat, kursus Bahasa Inggris gratis untuk umum di perpustakaan Sampang dihentikan. TribunMadura.com, Retrieved from http://madura.tribunnews.com/2019/02/09/sepi-peminat-kursus-bahasa-inggris-gratis-untuk-umum-di-perpustakaan-sampang-dihentikan

Putera, M. T. F. & Rhussary, M. L. (2018). Peningkatan mutu pendidikan daerah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal) di Kabupaten Mahakam Hulu. Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 12 (2), 144-148.

Sari, Yohana Ika Harnita (ed.). (2019). Teknik, strategi, dan pendekatan pengajaran Bahasa Asing. Yogyakarta: Nuha Medika.

Suciati, A. (2016). Pengembangan model pendidikan menengah “Sekolah Kebangsaan” di daerah terpencil, tertinggal, terluar, dan perbatasan sebagai implementasi pembelajaran PKn. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 1 (1), 76-86.

Ting-Toomey, S. (1999). Communicating across cultures. New York: Guilford Press.

Zamachsari. (2019, May 14). Nilai UNBK SMA/SMK di Sampang rengking terbawah seJawa Timur. Beritajatim.com, Retrieved from https://beritajatim.com/pendidikan-kesehatan/nilai-unbk-sma-smk-di-sampang-rengking-terbawah-se-jawa-timur/

Zamachsari. (2019, August 4). Sampang bebas dari status daerah tertinggal. Beritajatim.com, Retrieved from https://beritajatim.com/politik-pemerintahan/sampang-bebas-dari-status-daerah-tertinggal/



DOI: https://doi.org/10.22146/jp2m.51088

Article Metrics

Abstract views : 853 | views : 745

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.