Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Bandotan Terhadap Pertumbuhan Bakteri Vibrio sp. Isolat Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus)

Masda Admi; Khairani Fitri; Hennivanda Hennivanda; Faisal Jamin; Rosmaidar Rosmaidar; Syafruddin Syafruddin; Winaruddin Winaruddin; Azhari Azhari

doi:10.22146/jsv.96568

Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Bandotan Terhadap Pertumbuhan Bakteri Vibrio sp. Isolat Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus)

https://doi.org/10.22146/jsv.96568

Masda Admi^(1*), Khairani Fitri⁽²⁾, Hennivanda Hennivanda⁽³⁾, Faisal Jamin⁽⁴⁾, Rosmaidar Rosmaidar⁽⁵⁾, Syafruddin Syafruddin⁽⁶⁾, Winaruddin Winaruddin⁽⁷⁾, Azhari Azhari⁽⁸⁾

(1) Universitas Syiah Kuala
(2) Universitas Syiah Kuala
(3) Universitas Syiah Kuala
(4) Universitas Syiah Kuala
(5) Universitas Syiah Kuala
(6) Universitas Syiah Kuala
(7) Universitas Syiah Kuala
(8) Universitas Syiah Kuala
(*) Corresponding Author

Abstract

Daun bandotan merupakan salah satu tanaman obat yang banyak dimanfaatkan dalam mengobati berbagai jenis penyakit karena mengandung senyawa fitokimia yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun bandotan terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio sp. isolat ikan lele dumbo. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode Kirby Bauer disk diffusion yang diawali dengan peremajaan stok isolat bakteri pada media Nutrient Broth, reidentifikasi dengan media Thiosulfate Citrate Bile Salt Sucrose Agar dan pewarnaan Gram. Selanjutnya dilakukan uji daya hambat menggunakan media Mueller Hinton Agar. Studi ini terdiri dari 5 perlakuan yaitu ekstrak etanol daun bandotan konsentrasi 25% (P1), 50% (P2), dan 75% (P3), siprofloksasin sebagai kontrol positif dan CMC 1% sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan diameter zona hambat yang terbentuk pada kontrol positif (45,13 ± 0,04mm) dua kali lebih besar dibandingkan daya hambat yang terbentuk pada ekstrak daun bandotan konsentrasi 25% (23,30 ± 0,15mm), konsentrasi 50% (24,29 ± 0,17 mm), dan konsentrasi 75% (25,29 ± 0,16mm), kontrol negatif tidak menunjukkan terbentuknya zona hambat. Kesimpulan penelitian adalah ekstrak etanol daun bandotan berpotensi dapat menghambat pertumbuhan bakteri Vibrio sp. hasil isolat lele dumbo.

Keywords

Daun bandotan; Clarias gariepinus; Vibrio sp.; Siprofloksasin

Full Text:

PDF

References

Abdullah, S. S., Djide, N., & Natsir, S. (2021). KLT bioautografi hasil partisi ekstrak etanol herba bandotan (Ageratum conyzoides L.) terhadap Shigella dysentriae. https://doi.org/10.35799/cp.14.1.2021.34076

Admi, M., Sari, Y., Rasmaidar, R., Amiruddin, A., Helmi, T. Z., Akmal, Y., & Isa, M. (2022). Sensitivity Test of Bandotan Leaf Extract (Ageratum conyzoides) Against Pseudomonas aeruginosa Bacteria. The International Journal of Tropical Veterinary and Biomedical Research, 7(1), 29-35.

Ajayi, G. N., Awala, S. I., Okogbue, F. N., Ogunleye, A. G., & Olaleye, B. F. (2016). Antibacterial efficacy of Ageratum conyzoides on Salmonella species isolated from suspected typhoid fever patients in Akure Metropolis, Nigeria. Journal of Advances in Medical and Pharmaceutical Sciences, 6(2), 2-9. DOI: 10.9734/JAMPS/2016/23307

Alifya, S., Erina, E., Novita, A., Rastina, R., AK, M. D., & Hennivanda, H. (2022). Deteksi Cemaran Bakteri Shigella Sp. Pada Ikan Kuniran (Upeneus Sulphureus) Di Pasar Al-Mahira Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner, 6(4), 226-233. https://doi.org/10.21157/jimvet.v6i4.21507

Astuti, H. (2015). Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan ekstrak air daun bandotan (Ageratum conyzoides, L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Majalah Farmaseutik, 11(1), 290-293. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v11i1.24118.

Azwanida, N. N. (2015). A review on the extraction methods use in medicinal plants, principle, strength and limitation. Med aromat plants, 4(196), 2167-0412. http://dx.doi.org/10.4172/2167-0412.1000196.

Barelrina, N. P., Lukmayani, Y., & Kodir, R. A. (2021). Potensi aktivitas antibakteri daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) terhadap bakteri Staphylococcus epidrmidis dan Propionibacterium acnes. Prosiding Farmasi http://dx. doi. org, 10(v7i1), 26004.

Damayanti, S., Kusdarwati, R., & Suprapto, H. (2019). Bacterial resistance of Escherichia coli against antibiotics in Clarias batrachus digestion. AACL Bioflux, 12(6), 2195-2201.

Daud, N. S., Arni, D. P., Idris, S. A., & Saehu, M. S. (2023). Uji aktivitas antibakteri ekstrak batang Meistera chinensis terhadap Escherichia coli atcc 35218. Warta Farmasi, 12(1), 8-18. https://doi.org/10.46356/wfarmasi.v12i1.236

Fatimah, E. N., & Sari, M. (2015). Kiat sukses budidaya ikan lele. Bibit Publisher..

Frethernety, A., Jelita, H., & Nugrahini, S. (2023). Potensi Bahan Alam di Kalimantan Tengah sebagai Antikariogenik-Jejak Pustaka. Jejak Pustaka.

Green, E. G. L. Practical Handbook of Microbiology. (2009). Taylor and Frances Group, LLC. CRCPress. Newyork.

Harefa, S. K., Zega, U., & Bago, A. S. (2022). Pemanfaatan Daun Bandotan (Ageratum Conyzoides L.) Sebagai Obat Tradisional di Desa Bawoza’ua Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan. Tunas: Jurnal Pendidikan Biologi, 3(1), 14-24. https://doi.org/10.57094/tunas.v3i1.477.

Hasanah, N., Sudaryatma, P. E., Razaq, I., Eriawati, N. N., Nugraha, W. A., Kumalasari, H., ... & Dewi, I. A. M. M. (2022). Deteksi Dini Kontaminasi Vibrio parahaemolyticus dan Escherichia coli pada Produk Perikanan Dengan Multiplex Polymerase Chain Reaction Early Detection of Vibrio parahaemolyticus and Escherichia coli Contamination in Fisheries Product Using Multiplex Polymerase Chain Reaction. Jurnal Sain Veteriner, 40(2), 171-182. DOI : 10.22146/jsv.73314.

Herdiana, N., Sugiharto, R., & Winanti, D. D. T. (2024). Rempah dan Minyak Atsiri Daun. CV. Gita Lentera.

Hidayat, R., & Alhadi, F. (2012). Identifikasi Streptococcus equi dari kuda yang diduga menderita strangles. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 17(3), 199-203.

Ihsan, B. (2021). Identifikasi bakteri patogen (Vibrio spp. dan Salmonella spp.) yang mengontaminasi ikan layang dan bandeng di pasar tradisional. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 24(1), 89-96. https://doi.org/10.17844/jphpi.v24i1.34198.

Ihsan, B., & Retnaningrum, E. (2020). The numerical phenetic of taxonomy Vibrio in shellfish (Meretrix meretrix) at edu-tourism mangrove cengkrong beach Trenggalek. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 12(2), 296. DOI:10.20473/jipk.v12i2.17846

Indrarini, D., & Prayitno, S. B. (2014). Agensia penyebab vibriosis ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) pada kolam bekas tambak udang. Journal of Aquaculture Management and Technology, 3(4), 299-307.

Kotta, J. C., Lestari, A. B., Candrasari, D. S., & Hariono, M. (2020). Medicinal effect, in silico bioactivity prediction, and pharmaceutical formulation of Ageratum conyzoides L.: A review. Scientifica, 2020(1), 6420909. https://doi.org/10.1155/2020/6420909

Liu, W., Liu, J., Yin, D., & Zhao, X. (2015). Influence of ecological factors on the production of active substances in the anti-cancer plant Sinopodophyllum hexandrum (Royle) TS Ying. PLoS one, 10(4), e0122981. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0122981

Mailoa, M. N., & Setha, B. (2011). Karakteristik patogenitas Vibrio sp. diisolasi dari lendir sidat (Anguilla sp). Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 4(1), 42-48.

Mewengkang, H. W. (2010). Identifikasi Vibrio sp pada Gonad Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis L). Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis, 6(1), 18-21. https://doi.org/10.35800/jpkt.6.1.2010.109

Mulyadi, M., Wuryanti, W., & Sarjono, P. R. (2017). Konsentrasi hambat minimum (KHM) kadar sampel alang-alang (Imperata cylindrica) dalam etanol melalui metode difusi cakram. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, 20(3), 130-135. https://doi.org/10.14710/jksa.20.3.130-135.

Munira, M., Rodisa, F., & Nasir, M. (2020). Uji antibakteri kombinasi ekstrak daun Biduri (Calotropis gigantea L.) dan daun Bandotan (ageratum conyzoides L.). Jurnal SAGO Gizi dan Kesehatan, 1(2), 165-171. http://dx.doi.org/10.30867/gikes.v1i2.410

Osunla, C. A., & Okoh, A. I. (2017). Vibrio pathogens: A public health concern in rural water resources in sub-Saharan Africa. International journal of environmental research and public health, 14(10), 1188. https://www.mdpi.com/1660-4601/14/10/1188.

Pandey, R., Sharma, S., & Sinha, K. K. (2023). Evidence of antibiotic resistance and virulence factors in environmental isolates of Vibrio species. Antibiotics, 12(6), 1062. https://www.mdpi.com/2079-6382/12/6/1062.

Pay, C., Watuguly, T. W., & Wael, S. (2022). Potensi Ekstrak Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L) Sebagai Obat Diabetes Melitus. Biopendix: Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan, 9(1), 89-99. https://doi.org/10.30598/biopendixvol9issue1page89-99

Pallant, J. (2020). Ebook: SPSS Surival Manual: A Step by Step Guide to Data Analysis using IBM SPSS. McGraw-Hill Education (UK). https://doi.org/10.4324/9781003117452

Purwanti, A. (2022). Pengaruh Metode Ekstraksi terhadap Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L). Pharmacon, 11(4), 1694-9. https://doi.org/10.35799/pha.11.2022.41108.

Rahman, I. W., Fadlilah, R. N., Kristiana, H. N., & Dirga, A. (2022). Potensi ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava) dalam menghambat pertumbuhan Serratia marcescens. Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan, 13(1). https://doi.org/10.20956/jal.v13i1.20452

Rewo, C. A. (2017). Standardisasi Ekstrak Etanol 70% Daun Bandotan (Ageratum Conyzoides L.) (Doctoral dissertation, Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang).

Rini, C. S., & Jamilatur, R. (2020). Buku Ajar Mata Kuliah Bakteriologi Dasar.

Rahmawatiani, A., Mayasari, D., & Narsa, A. C. (2020, December). Kajian literatur: aktivitas antibakteri ekstrak herba suruhan (Peperomia pellucida L.). In Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Vol. 12, pp. 117-124). https://doi.org/10.30872/mpc.v12i.128

Surianto, T., & Mulyani, U. S. (2023). Identifikasi Bakteri Vibrio Sp Pada Korean Food Yang Belum Diolah Menggunakan Metode Kultur Dan Pcr (Polymerase Chain Reaction). Jurnal MediLab Mandala Waluya, 7(1), 22-33.

Sumampouw, O. J. (2018). Uji sensitivitas antibiotik terhadap bakteri escherichia coli penyebab diare balita di kota manado. Journal of Current Pharmaceutical Sciences, 2(1), 104-110.

Wayne, P. (2020). Performance standards for antimicrobial susceptibility testing. CLSI supplement M100. Wayne, PA: Clinical and Laboratory Standards Institute. Clsi M100 Ed302020.

DOI: https://doi.org/10.22146/jsv.96568