Pola Akses Berita Online Kaum Muda
Lisa Lindawati(1*)
(1) Departemen Ilmu Komunikasi FISIPOL Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mendorong lahirnya generasi digital atau Digital Natives. Generasi ini tumbuh dalam era informasi yang berlimpah ruah (information overload). Mereka mempunyai akses yang lebih tinggi terhadap media digital dibandingkan dengan generasi sebelumnya (Digital Immigrants). Hal ini melebarkan peluang bagi digital natives menjadi komunitas yang ‘well-informed’ dan bertransformasi menjadi ‘well-participate’. Sayangnya, information overload juga bisa menjadi bumerang. Di era informasi yang serba cepat, Jurnalisme sebagai sebuah ideologi menjadi sangat longgar. Alih-alih membentuk kaum muda yang ‘well informed’ dan ‘well participate’, kualitas informasi, dalam hal ini berita, yang buruk justru akan merentangkan jarak digital natives dengan kehidupan berdemokrasi. Kekhawatiran tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar. Hasil penelitian ini menunjukkan Digital Natives menyikapi information overload sebagai sebuah fakta bukan masalah. Digital Natives menempatkan internet sebagai sumber berita utama. Hanya saja, internet belum mendapat kepercayaan penuh dari kaum muda. Surat Kabar dan Televisi masih menjadi media yang lebih dipercaya dibanding internet. Meskipun demikian, membaca berita sudah menjadi keseharian untuk mengikuti perkembangan. Motif ini terlihat dari kebiasaan mereka mengikuti timeline media sosial. Digital Natives juga terbiasa membandingkan berbagai sumber berita. Hanya saja, sebagian dari mereka tidak konsisten dalam mengikuti perkembangan berita. Mereka bergantung pada timeline media sosial. Hal ini berpotensi untuk menimbulkan pemahaman yang tidak utuh atas suatu peristiwa. Disamping itu, kecepatan yang selama ini didewakan oleh para jurnalis online ternyata bukan karakter terpenting yang dibutuhkan. Kejelasan berita menjadi prioritas utama. Menariknya, disamping membutuhkan berita yang jelas dan ringkas, kaum muda juga menginginkan berita online yang mendalam. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi institusi media untuk memperbaiki produknya
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Axford, Barrie dan Huggins, Richard (Ed-). 2001. New media and Politics. London : Sage Publications.
Buckingham, David. 2000. Making of Citizens: Young People, News, and Politics. Londong: Routledge.
Hacker, Kenneth L. dan Dijk, Jan Van (Ed). 2000. Digital Democracy : Issues of Theory and Practice. London : Sage Publications.
Kovach, Bill dan Rosenstiel, Tom. 2010. Blur: How to Know What’s True in the Age of Information Overload. New York: Bloomsbury.
Lievrouw, Leah A., Livingstone, Sonia. 2003. The Handbook of New Media : Upadate Student Edition. London : Sage Publication.
Palfrey, John dan Gassser, Urs. 2008. Born Digital: Understanding the First Generation of Digital Natives. New York: Basic Books.
Thomas, Michael (Ed). 2011. Deconstructing Digital Natives: Young People, Technology, and the New Literacies. New York: Routledge.
Jurnal
Bakker, Tom P. dan Vreese, Claes H. de. 2011. Good News for the Future? Young Peole, Internet Use, and Political Participation. Communication Research Journal. Sage Publication. http://crx.sagepub.com. DOI: 10.1177/0093650210381738.
Castells, Manual. 2004. Informationalism, Networks, And The Network Society: A Theoretical Blueprint. http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=1&ved=0CBoQFjAA&url=http%3A%2F%2Fciteseerx.ist.psu.edu%2Fviewdoc%2Fdownload%3Fdoi%3D10.1.1.114.1795%26rep%3Drep1%26type%3Dpdf&ei=-X4MTr_UGM-mrAf28tigCw&usg=AFQjCNGzf5c5dXk41jiIDIrAuClj1vTPHw&sig2=jOwK9bp6DmB6PwTwUHe02Q. Diunduh pada 20 Juni 2011.
Otsman, Johan. 2012. Information, Expression, Participation: How Involvement in User Generated Content Relates to Democratic Engagement among Young People. New Media and Society Journal. Sage Publication. Nms.sagepub.com. DOI: 10.1177/1461444812438212.
Prensky, Marc. 2004. The Emerging Online Life of the Digital Natives: What They Do Differently because of Technology, and How They Do It. http://www.bu.edu/ssw/files/pdf/Prensky-The_Emerging_Online_Life_of_the_Digital_Native-033.pdf. Diunduh pada 5 November 2015.
Lainnya
http://digi-journalism.or.id/jurnalisme-tautan-peluang-vs-jebakan/
http://digi-journalism.or.id/secangkir-kopi/
http://digi-journalism.or.id/tiga-jalan-menuju-berita-online/
http://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3980/Kemkominfo%3A+Pengguna+Internet+di+Indonesia+Capai+82+Juta/0/berita_satker#.U7FPQZSSxkk
http://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3980/Kemkominfo%3A+Pengguna+Internet+di+Indonesia+Capai+82+Juta/0/berita_satker#.VAKtGMWSxkk. Diakses pada 31 Agustus 2014 pukul 14.22 WIB
http://www.alexa.com/siteinfo/detik.com
http://www.alexa.com/siteinfo/kompas.com
http://www.alexa.com/topsites/countries/ID
http://www.antaranews.com/berita/356063/riset-tingkat-kepercayaan-pada-media-di-indonesia-tinggi
http://www.apjii.or.id/v2/read/article/statistik/305/profil-pengguna-internet-indonesia-2014.html
http://www.ciptamedia.org/profil-pengguna-ponsel-pintar-indonesia/. Diakses pada 31 Agustus 2014 pukul 14.22 WIB
http://www.journalism.org/2014/03/13/audience-routes-direct-search-facebook/
http://www.journalism.org/2015/07/14/the-evolving-role-of-news-on-twitter-and-facebook/
http://www.tempo.co/read/news/2012/08/02/072420916/Jakarta-Kota-Paling-Aktif-Nge-tweet-Sedunia
DOI: https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.36734
Article Metrics
Abstract views : 6363 | views : 5536Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Studi Pemuda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Studi Pemuda (Online ISSN 2527-3639; Print ISSN 2252-9020) is published by the Youth Studies Centre in collaboration with Faculty of Social and Political Science, Universitas Gadjah Mada. |