KOMPOSISI MINYAK ATSIRI RIMPANG KUNYIT PUTIH (CURCUMA MANGGA VAL.) DARI BEBERAPA DAERAH DI DIY DENGAN GCMS
Harti Astuti(1*)
(1) Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Kunyit putih (Curcuma mangga Val.) banyak digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit misalnya demam, mengurangi rasa sakit sewaktu haid, sebagai penenang, sakit perut (kolik), memacu kontraksi otot perut, memacu sekresi empedu, hepatoprotektor, dan dikembangkan pula kemungkinan sebagai obat antikanker. Minyak atsiri merupakan komponen utama kunyit putih disamping amilum, tanin, dan damar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan komposisi minyak atsiri rimpang kunyit putih yang berasal dari beberapa daerah di DIY yaitu Kulonprogo, Bantul dan Gunung Kidul. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengisolasi dan menentukan kadar minyak atsiri Curcuma mangga Val. dari daerah Kulonprogo, Bantul dan Gunung Kidul DIY dengan destilasi uap, lalu dilanjutkan dengan penentuan indeks bias dan kelarutannya secara kualitatif, serta melakukan analisis komponen masing-masing minyak atsirinya melalui profil kromatogram Gas chromatography mass spectrometry (GCMS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolasi minyak atsiri dari daerah Kulonprogo, Bantul, dan Gunung Kidul DIY dengan cara destilasi uap memberi-kan hasil kadar minyak atsiri yaitu berturut-turut sebesar 1,87% v/b, 1,25% v/b, dan 1,06% v/b. Data hasil analisis GCMS menunjukkan bahwa minyak atsiri dari daerah Kulonprogo, Bantul, dan Gunung Kidul DIY mengandung komponen minyak atsiri yang bervariasi untuk masing-masing daerah, namun ada kesamaan kandungan diantara ketiganya yaitu ketiga daerah tersebut mengandung sineol, bergamiol, pinen, mirsene, geraniol, 4-(4-metilpent-3-enil)-3,6-dihidro-1,2-dithiin,dan 1,6-oktadien-3-ol,3,7-dimetil-propanoat, dengan kadar relatif sineol antara 2,00 s.d. 8,40 % v/v.
Keywords
Curcuma Mangga Val.,; Kadar Minyak Atsiri; Komponen Minyak Atsiri dari Beberapa Daerah di DIY; GCMS
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v9i1.24107
Article Metrics
Abstract views : 4334 | views : 15957Refbacks
- There are currently no refbacks.