Desain Sistem Pelayanan Resep Rawat Jalan RSUD Blambangan Melalui Pendekatan User Centered
Hariaty Octavia(1*), Susi Ari Kristina(2), Eko Nugroho(3)
(1) Program Pascasarjana, Program Studi Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada
(2) Program Pascasarjana, Program Studi Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada
(3) Program Pascasarjana, Program Studi Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Pelayanan resep rawat jalan meliputi kegiatan administratif dan kegiatan pelayanan farmasi klinik. Kebutuhan pengguna dalam pelayanan resep rawat belum sepenuhnya didukung oleh Hospital Pharmacy Information System (HPIS), sehingga perlu dilakukan desain sistem pelayanan resep rawat jalan di RSUD Blambangan menggunakan pendekatan user centered. Penelitian ini bertujuan membuat desain sistem pelayanan resep rawat jalan di RSUD Blambangan melalui pendekatan user centered yaitu berdasarkan kebutuhan pengguna di instalasi farmasi. Penelitian ini merupakan rancangan deskriptif yaitu analisis kebutuhan pengguna menggunakan metode focus group discussion (FGD) dan telaah dokumen. Subyek penelitian ini berjumlah 24 otang yang terdiri dari 9 orang apoteker, 13 orang tenaga teknis kefarmasian (TTK), dan 2 orang tenaga administrasi. Kebutuhan data dalam pelayanan resep rawat jalan meliputi data pasien, data obat, data admisi, data pemeriksaan fisik, data pemeriksaan klinis, data pemeriksaan laboratorium, dan data pelayanan resep yang selanjutnya dikelompokkan dalam kebutuhan data skrining resep, labeling, dan penyerahan obat. Desain sistem pelayanan resep rawat jalan yang dibuat merupakan desain dalam bentuk data flow diagram (DFD). Kesimpulan penelitian ini adalah perlu dibuat desain model lanjutan pelayanan resep rawat jalan yaitu entity relationship diagram (ERD), data dictionary, dan system flowchart.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anderson, P.O., McGuinness, S.M., dan Bourne, P.E., 2009. Pharmacy Informatics. CRC Press. Cohen, M.R., 2007. Medication Errors, 2nd ed. American Pharmacist Association, Washington D.C. de Vriez, T., Henning, R., Hogerzeil, H., dan Fresle, D., 1992. Guide to Good Prescribing - A Practical Manual. Depkes RI, 2009. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Hertati, Lolok, N.H., Fudholi, A., dan Satibi, 2014. Analisis Kejadian Medication Error pada Pasien ICU. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi, 4: 8. Hohenstein, C., Fleischmann, T., Rupp, P., Hempel, D., Wilk, S., dan Winning, J., 2016. German critical incident reporting system database of prehospital emergency medicine: Analysis of reported communication and medication errors between 2005–2015. World Journal of Emergency Medicine, 7: 90–96. ISMP, 2010. Principles of Designing A Medication Label for Community and Mail Order Pharmacy Prescription Packages. Jaelani, A.K., Andayani, T.M., dan Sampurno, 2015. Pengembangan Model Sistem Informasi Manajemen Skrining Resep Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Wilayah Kota Yogyakarta. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi, 5: 292–302. KARS, 2017. Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1. Kemenkes RI, 2008. Kepmenkes Nomor 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta. Kemenkes RI, 2011. Permenkes Nomor 1171 Tahun 2011 tentang Sistem Informasi Rumah Sakit. Kemenkes RI, 2016. Permenkes Nomor 72 tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta. Oktafiani, Z., Lazuardi, L., dan Kusnanto, H., 2012. Analisa Pola Peresepan Berdasarkan Peresepan Elektronik di Puskesmas Gunung Kidul. Jurnal Manajemen Pelayanan Farmasi, 2: 220–224. Poon, E.G., Keohane, C.A., Yoon, C.S., Ditmore, M., Bane, A., Levtzion-Korach, O., dkk., 2010. Effect of Bar-Code Technology on the Safety of Medication Administration. New England Journal of Medicine, 362: 1698–1707.
DOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v15i2.45419
Article Metrics
Abstract views : 2721 | views : 8517Refbacks
- There are currently no refbacks.