Studi Aktivitas Tanaman Herbal Sebagai Salah Satu Alternatif Anticovid-19

https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v19i1.70374

agus dwi ananto(1*), Handa Muliasari(2), Rizqa Fersiyana Deccati(3)

(1) Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
(2) Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
(3) Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
(*) Corresponding Author

Abstract


Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) belakangan ini menjadi topik penyakit yang sangat diperbincangkan. Penggunaan obat-obatan yang biasa digunakan untuk penanganan virus Corona terdahulu yaitu SARS-CoV dan Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) menjadi salah satu alternative yang bisa dilakukan, hal ini dikarenakan adanya kemiripan genome diantara ketiga jenis virus ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi interaksi antara senyawa-senyawa yang terdapat pada beberapa tanaman herbal di Indonesia yang sebagai antiCOVID-19 yang bekerja sebagai inhibitor 3CLpro dan PLpro virus SARS-CoV-2 dengan reseptor target menggunakan metoda in silico. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan pendekatan insilico yang akan mengkaji hubungan interaksi senyawa yang terdapat dalam tanaman dengan reseptor target dilihat dari pendekatan visual berbasis komputasi. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah untuk target protein PLpro didapat senyawa seperti 6-gingerol dengan skor docking -99,011dibandingkan dengan senyawa pembanding  sebesar -101,771. Sedangkan untuk target 3CLpro didapat senyawa kombinasi antara citral, xanthorrhizol, curcumin, dan  6-gingerol dengan skor docking -78,735 sedangkan pembandingnya sebesar -87,026. Berdasarkan hasil visualisasi terlihat adanya interaksi antara senyawa-senyawa tersebut dengan residu asam amino. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa beberapa senyawa dari bahan alam seperti curcumin,  6-gingerol  dan androgapolide serta kombinasi dari beberapa senyawa bahan alam memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai anticovid-19. 


Keywords


anticovid-19; docking; senyawa bahan alam

Full Text:

PDF


References

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, 2020. Pedoman Penggunaan Herbal dan Suplemen Kesehatan dalam Menghadapi COVID-19 di Indonesia. Jakarta : Badan Pengawas Obat dan Makanan RI.

Hung IFH, Lung KC, Tso EYK, et al. (2020): Triple Combination of Interferon Beta-1b, Lopinavir–Ritonavir, and Ribavirin in the Treatment of Patients Admitted to Hospital with COVID-19: An Open-Label, Randomised, Phase 2 Trial, The Lancet. doi: 10.1016/s0140- 6736(20)31042-4.

Islam MT, Sarkar C, El-Kersh DM, et al. (2020): Natural Products and Their Derivatives Against Coronavirus: A Review of the Non-Clinical and Pre-Clinical Data, Phytotherapy Research, doi: 10.1002/ptr.6700

Li, S.W., Wang, C.Y., Jou, Y.J., Huang, S.H., Hsiao, L.H., Wan, L., Ling, Y.J., Kung, S.H., dan Lin, C.W., 2016. SARS Coronavirus Papain-Like Protease Inhibits The TLR7 Signaling Pathway Through Removing Lys63-linked Polyubiquitination of TRAF3 and TRAF6. Internation Journal of Molecular Science, Vol.17 No.5. p.5-6.

Mahevas M, Tran VT, Roumier M, et al. (2020): Clinical Efficacy of Hydroxychloroquine in Patients with Covid-19 Pneumonia who Require Oxygen: Observational Comparative Study Using Routine Care Data, BMJ, 369. doi: 10.1136/bmj.m1844.

Mulatsari, E., Mumpuni, E., dan Ramadhan, I., 2019, Skrining Virtual dan Elusidasi Moda Ikatan Senyawa dalam Bawang Putih (Allium Sativum L.) sebagai Penghambat Reseptor Advanced Glycation end Products. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 17(2), 210

Paraiso, I.L., Revel, J.S., dan Stevens J.F., 2020. Potential Use of Polyphenols in the Battle Againt COVID-19.ScienceDirect. Vol.32.p.149-155.

Purnomo Hari, 2013. Kimia Komputasi Untuk Farmasi dan Ilmu Terkait. Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Rachmania, R. A., Hariyanti, H., Zikriah, R., dan Sultan, A., 2018. Studi In Silico Senyawa Alkaloid Herba Bakung Putih (Crinum Asiaticum L.) pada Penghambatan Enzim Siklooksigenase (COX). Jurnal Kimia VALENSI, Vol.4 No.2, p.124-136

Ren JL. (2020): Traditional Chinese Medicine for COVID-19 Treatment, Pharmacological Research, 155, 104743, doi: 10.1016/j.phrs.2020.104743.

Sahin, A. R., 2020. 2019 Novel Coronavirus (COVID-19) Outbreak: A Review of the Current Literature. Eurasian Journal of Medicine and Oncology,Vol.4 No.1, p.1-7.

Septiana, Eris, 2020. Prospek Senyawa Bahan Alam Sebagai Antivirus Dalam Menghambat SARS-CoV-2. BioTrends, Vol.11 No.1, p. 34-35.

Wang M, Cao R, Zhang L, et al. (2020a): Remdesivir and Chloroquine Effectively Inhibit the Recently Emerged Novel Coronavirus (2019-Ncov) In Vitro, Cell Research, 30, 1-3. doi: 10.1038/s41422-020-0282-0.

Wang Y, Zhang D, Du G, et al. (2020b): Remdesivir in Adults with Severe COVID-19: A Randomised, Double-Blind, Placebo-Controlled, Multicentre Trial, Lancet, 395, 1569- 1578. doi: 10.1016/S0140-6736(20)31022-9.

Wu C, Liu Y, Yang Y, et al. (2020): Analysis of Therapeutic Targets for SARS-CoV-2 and Discovey of Potential Drugs by Computational Methods, Acta Pharmaceutica Sinica B. doi: 10.1016/j.apsb.2020.02.008.

Xu X, Han M, Li T, et al. (2020): Effective Treatment of Severe COVID-19 Patients with Tocilizumab, Proceedings of the National Academy of Sciences. doi: 10.1073/pnas.2005615117.



DOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v19i1.70374

Article Metrics

Abstract views : 658 | views : 1886

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Majalah Farmaseutik Indexed by:

   
 
Creative Commons Licence
 
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.