Efektivitas Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum)  dalam Mengatasi Gout di Indonesia

Yobelin Lebang Somalinggi; Belinda Regi Maloa; Oktavin Nini Suarti Dorkas Bani; Teofilus Josafat Dion Putra; Maria Nofinita Nge Lau; Dita Maria Virginia

doi:10.22146/farmaseutik.v19i2.74044

Efektivitas Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) dalam Mengatasi Gout di Indonesia

https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v19i2.74044

Yobelin Lebang Somalinggi⁽¹⁾, Belinda Regi Maloa⁽²⁾, Oktavin Nini Suarti Dorkas Bani⁽³⁾, Teofilus Josafat Dion Putra⁽⁴⁾, Maria Nofinita Nge Lau⁽⁵⁾, Dita Maria Virginia^(6*)

(1) Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma
(2) Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma
(3) Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma
(4) Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma
(5) Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma
(6) Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma
(*) Corresponding Author

Abstract

Penyakit gout timbul karena adanya penumpukan asam urat dalam tubuh secara berlebihan atau yang disebut dengan hiperurisemia. Daun salam (Syzygium polyanthum) merupakan salah satu tanaman yang banyak dijumpai di berbagai daerah di Indonesia serta memiliki potensi untuk mengatasi gout karena adanya kandungan senyawa berupa flavonoid, yang menyebabkan terjadinya penghambatan kerja enzim hipoxantin sehingga tidak terjadi pembentukan asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai informasi dari beberapa hasil penelitian terkait efektivitas ekstrak daun salam dalam pengobatan gout di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa daun salam mampu memberikan efektivitas yang baik dalam menurunkan kadar asam urat sehingga mencegah timbulnya penyakit gout. Metode maserasi merupakan metode ekstraksi yang baik dalam melarutkan senyawa fitokimia pada daun salam terutama flavonoid. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa daun salam mengandung senyawa aktif berupa saponin, tanin, triterpenoid, flavonoid, alkaloid, dan glikosida.

Keywords

Daun salam,Ekstraksi, Flavonoid, Gout

Full Text:

PDF

References

Perhimpunan Reumatologi Indonesia. Rekomendasi Pedoman Diagnosis Dan Pengelolaan Gout. Jakarta Pusat; 2018.

Djohari M, Paramitha R, Tinggi S, et al. Efektivitas rebusan daun salam (Syzygium polyanthum) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah mencit putih jantan. Pharmacy. 2015;12(02):176-185. http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/PHARMACY/article/view/329/325.

Putri MA, Lucia FPK. Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Artritis Gout. Bul Kesehat. 2021;5(1):31-43. https://akper-pasarrebo.e-journal.id/nurs/article/view/54.

Setianingrum PD. Pemberian air rebusan daun salam (Syzygium polyanthum) terhadap penurunan kadar asam urat padapenderita asam urat di Dusun Kadisorodesa Gilangharjo Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul DIY tahun 2017. J Kesehat. 2019;7621(1):12-23. doi:10.23917/jk.v0i1.7594

Andriani A, Chaidir R. Pengaruh pemberian air rebusan daun salam (Syzygium Polyanthum) terhadap penurunan kadar asam urat. J Iptek Terap. 2016;10(2):112-119. doi:10.22216/jit.2016.v10i2.440

Ndede VZLP, Oroh W, Bidjuni H. Pengaruh pemberian rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam urat pada penderita gout artritis di wilayah kerja Puskesmas Ranotana Weru. J Keperawatan. 2019;7(1). doi:10.35790/jkp.v7i1.22896

Safitri I, Nuria MC, Puspitasari AD. Perbandingan kadar flavonoid dan fenolik total ekstrak metanol daun beluntas (Pluchea indica L.) pada berbagai metode ekstraksi. J Inov Tek Kim. 2018;3(1). doi:10.31942/inteka.v3i1.2123

Verawati V, Nofiandi D, Petmawati P. Pengaruh metode ekstraksi terhadap kadar fenolat total dan aktivitas antioksidan daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.). J Katalisator. 2017;2(2):53. doi:10.22216/jk.v2i2.1744

Susanty S. Metode ekstraksi untuk perolehan kandungan flavanoid tertinggi dari ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lam). J Konversi. 2019;8(2):31-36. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/konversi/article/view/6140.

Luliana S, Riza H, Indriyani EN. The effect of extraction method on total phenolic content and antioxidant activity of salam leaves (Syzygium polyanthum) using DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhidrazil). Maj Obat Tradis. 2019;24(2):72. doi:10.22146/mot.33955

Fadlilaturrahmah F, Wathan N, Firdaus AR, Arishandi S. Pengaruh metode ekstraksi terhadap aktivitas antioksidan dan kadar flavonoid daun kareho (Callicarpa Longifolia Lam). Pharma Xplore J Ilm Farm. 2020;5(1):23-33. doi:10.36805/farmasi.v5i1.977

Wilapangga A, Sari LP. Analisis fitokimia dan antioksidan metode DPPH ekstrak. Ijobb. 2018;2:19-24.

Hidayah N, Hasanah F, Gunawan M, Lestari A. Uji efektifitas antihiperurisemia ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum Wight.) terhadap mencit jantan yang diinduksi jus hati ayam dan kalium oksonat. J Saintika. 2018;18(1):24-31.

Kilis TNIM, Karauwan FA, Sambou CN, Lengkey YK. Formulasi sediaan salep ekstrak daun salam syzygium polyanthum sebagai antibakteri Staphylococcus aureus. J Biofarmasetikal Trop. 2020;3(1):46-53.

Evendi A. Uji fitokimia dan antibakteri ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum ) terhadap bakteri Salmonella typhi dan Escherichia coli secara in vitro. Mahakam Med Lab Technol J. 2017;II(1):1-9.

Hosaina HW, Siagian ZA, Sim M. Uji potensial antibakteri ekstrak daun salam ( Syzygium Polyanthum) - Kitosan nanopartikel 1 % terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. J Mater Kedokt gigi. 2020;9(2):47-56. doi:10.32793/jmkg.v9i2.470

Putri NE, Rissyelly R. Uji penghambatan xantin oksidase secara in vitro ekstrak kulit rambutan. Pharm Sci Res. 2016;3(1):12-20. doi:10.7454/psr.v3i1.3222

Fahlevi R, Asfur R. Pengaruh pemberian susu kedelai (Glicine Max L. Merr) terhadap kadar asam urat pada ibu-ibu menopause di Pengajian Aisyiyah. Jurnal Ilmiah Kohesi. 2020;4(4):121-127.

Nabila WS, Mardison L. Implementasi evidance based nursing pada pasien gout rematik : studi kasus. REAL Nurs J. 2018;1(1):1-8. https://ojs.fdk.ac.id/index.php/Nursing/article/view/1058.

Sari H, Hayati E, Suryani DI. Penurunan kadar asam urat dengan pemberian air rebusan daun salam pada lansia di Dusun Sumber Sari Desa Torgandakecamatan Torgamba Kab. Labuhan Batu Selatan. J Penelit Kebidanan Kespro. 2021;3(2):25-32.

Yusuf. S M, Abidin UW, Liliandriani A. Pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap penderita asam urat. J Peqguruang Conf Ser. 2021;3(1):250. doi:10.35329/jp.v3i1.1668

Helvi Alvita IF. Pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia. Skripsi. 2018;2002(1):43.

Yankusuma D, Putri P. Pengaruh rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam urat di Desa Malanggaten Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar. KOSALA J Ilmu Kesehat. 2016;4(1):90-96. doi:10.37831/jik.v4i1.89

Zainaro MA, Andrianti DR, Pribadi T, et al. Penggunaan daun salam terhadap klien asam urat untuk menurunkan kadar asam urat di Kelurahan Gunung Agung. JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM). 2021;4(1):18-25.

Widiyono, Aryani A. Pengaruh terapi herbal rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam urat : review literatur. J Ilmu Kesehat. 2020;13(2):10-16.

A’yun NQ, Sari NP, Putra RS. The effect of salam leaf (Syzygium polyanthum Wight) decoction to reduce uric acid levels in humans’ blood : an attempt to globalize traditional medicine. ASIAN Acad Soc Int Conf Proceeding. 2019;7:253-256.

Nur S. K, Sumiwi SA. Aktivitas berbagai tanaman sebagai antihiperurisemia. Farmaka. 2020;17:33-49.

Setiawan N, Nurjanah A. Inhibisi xantin oksidase oleh ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum). JC-T (Journal Cis-Trans) J Kim dan Ter. 2018;2(1):25-31. doi:10.17977/um026v2i12018p025

Widiyono, Aryani A, Sartagus R ayu. Pengaruh rebusan D. J Perawat Indones. 2020;4(2):413-423.

Adriani SW, Firdausi M, Wahyudi DE, et al. Pengaruh Pendidikan kesehatan dan konsumsi air asam urat. J Kesehat Mercusuar. 2021;4(2):41-49.

Sinaga AF, Bodhi W, Lolo WA. Uji efek ekstrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum (Wight .) Walp) terhadap penurunan kadar asam urat diinduksi potasium oksonat. PHARMACON J Ilm Farm. 2014;3(2):141-145.

Assegaf N. The effect of salam leaves extract ( Syzygium Polyanthum Wight .) on urine volume in the potassium oxonic-induced hyperuricemia mice. Journal of Nutraceuticals and Herbal Medicine. 2019;2(1):29-37.

Marlinda R, Putri D. Penurunan kadar asam urat pasien arthritis gout. J Kesehat Saintika Meditory. 2019;2(1):62-70.

Cumayunaro A. Rebusan daun salam untuk penurunan kadar asam urat dan intensitas nyeri arthritis gout di Puskesmas Andalas Padang. MENARA Ilmu. 2017;XI(75):177-181.

Siskayanti AF, Waluyo J, Hariyadi S. Pengaruh rebusan daun salam (Syzygium Polyanthum Wight) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah mencit (Mus Musculus L.) jantan Strain Balb-C. Saintifika. 2017;19(1):44-56.

Murzalina C, Sucipto KW, Aslam A. Perubahan kadar asam urat pada mencit terhadap daun salam. J. Ked. N. Med. 2018;1(1):12-18.

Darussalam M, Rukmi DK. Peran air rebusan daun salam (Syzgium Polyanthum) dalam menurunkan kadar asam urat. Media Ilmu Kesehatan. 2016; 5(2):83-90.

DOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v19i2.74044