Analisis Kesediaan Membayar Terhadap Penggunaan Obat Tradisional pada Masa Pandemi Covid-19 di Masyarakat Dusun Kiringan Desan Canden Bantul

https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v18i4.78501

Listiana Hidayati(1*), Fitri Andriani Fatimah(2)

(1) Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta
(2) Prodi Farmasi, Fakultas Industri Halal, Universitas Nahdlatul Ulama Yogayakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Infeksi yang disebabkan virus corona maka akan menimbulkan reaksi tubuh. Apabila sistem kekebalan tubuh kuat, virus akan mati dan sistem kekebalan tubuh yang lemah, maka dapat memicu munculnya gejala yang parah dan komplikasi fatal. Imunostimulan dapat meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh spesifik dan non-spesifik, dan terdapat induksi non-spesifik dari kedua mekanisme pertahanan seluler dan humoral. Pengobatan tradisional digunakan untuk meringankan gejala COVID-19. Belum ada penelitian yang menunjukkan pengobatan tersebut dapat mencegah atau menyembuhkan penyakit  akibat COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik konsumen dan nilai Willingness to Pay (WTP) obat tradisional di Dusun Kiringan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik bersifat non-eksperimental melalui penyebaran kuesioner. Penelitian dilakukan di Dusun Kiringan, Bantul, Yogyakarta dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 276 responden. Data primer  dianalisis secara deskriptif dan Contingent Valuation Modelling (CVM). Hasil penelitian menunjukan karakteristik reponden yaitu sebaran menurut usia yaitu 69 responen berusia 36-45 tahun (25%), jenis kelamin perempuan sebanyak 156 (57%), tingkat pendidikan adalah SMA sebanyak 137 responden (50%) dan tingkat pendapatan 172 responden (62%) adalah < Rp 1 juta. Perolehan nilai rataan WTP jahe Rp 19.800, nilai rataan WTP temulawak Rp 11.000, nilai rataan WTP sereh Rp 10.200, Sedangkan nilai rataan WTP kunyit Rp 9.600.


Keywords


Obat Tradisional; Kemauan membayar; Covid-19



References

Anonim, 2020, Yogyakarta Tanggap Covid : Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Yogyakarta. Available at: https://corona.jogjaprov.go.id/, diakses tanggal 08 Februari 2022.

Anonim, 2022, Update Data Sebaran Kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul (05/02/2022) : Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Bantul,available at: https://dinkes.bantulkab.go.id/berita/1661-update-data-sebaran-kasus-covid-19-di-kabupaten- bantul-05022022, diakses tanggal: 08 Februari 2022.

Fauzi, A. 2006. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Teori dan Aplikasi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Hanley, N., & C. L. Spash, 1993., Cost Benefit Analysis and The Environment. Edward Elgar Publishing Limited. Hants –England.

Izazi, F., & Kusuma P, A., (2020), Hasil Responden Pengetahuan Masyarakat Terhadap Cara Pengolahan Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza) dan Kencur (Kaemferia galanga) Sebagai Peningkatan Imunitas Selama COVID-19 dengan Menggunakan Kedekatan Konsep Program Leximancer Respondent Results of C., Journal of Pharmacy and Science, 5(2), 93– 97.

Krystallis, A. and G. Chryssohoidis. (2005). Consumers’ willingness to pay for organic food: Factors that affect it and variation per product organic type. British Food Journal 107(5): 320- 343. (Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/240601664_Consumers%27_W illingness_to_Pay_for_Organic_Food_ Factors_That_Affect_It_and_Variation_per_Organic_Product_Type )

Kementrian Kesehatan RI. 2020.

Surat Edaran Pemanfaatan Obat Tradisional Untuk Pemeliharaan Kesehatan, Pencegahan Penyakit, Dan Perawatan Kesehatan

Munadi, Z. S. & E., (2017), Info Komoditi Tanaman Obat. In Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan RepublikIndonesia. https://doi.org/10.7748/ldp.5.4.28.s 16

Nawawi, H.H. & Hadari, M.H.M., 2006, Instrumen Penelitian Bidang Sosial, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Nissa, Fatimah Khoirun. 2013. “Analisis Proses Keputusan Pembelian Dan Kepuasan Konsumen Produk Teh Rosela ‘Rozelt’ (Studi Kasus Konsumen Teh Rosela ‘Rozelt’ di Sekitar Institut Pertanian Bogor, Dramaga). Skripsi. Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Setiyadi, H., dan Helilusiatiningsih, 2021. “Willingness To Pay Teh Herbal Takokak Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Kediri”. Cemara 18(1): 9-18.

Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta Bandung

Anonim, 2020, Yogyakarta Tanggap Covid : Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Yogyakarta. Available at: https://corona.jogjaprov.go.id/, diakses tanggal 08 Februari 2022.

Anonim, 2022, Update Data Sebaran Kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul (05/02/2022) : Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Bantul,available at: https://dinkes.bantulkab.go.id/berita/1661-update-data-sebaran-kasus-covid-19-di-kabupaten- bantul-05022022, diakses tanggal: 08 Februari 2022.

Fauzi, A. 2006. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Teori dan Aplikasi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Hanley, N., & C. L. Spash, 1993., Cost Benefit Analysis and The Environment. Edward Elgar Publishing Limited. Hants –England.

Izazi, F., & Kusuma P, A., (2020), Hasil Responden Pengetahuan Masyarakat Terhadap Cara Pengolahan Temulawak ( Curcuma Xanthorrhiza ) dan Kencur (Kaemferia galanga ) Sebagai Peningkatan Imunitas Selama COVID-19 dengan Menggunakan Kedekatan Konsep Program Leximancer Respondent Results of C., Journal of Pharmacy and Science, 5(2), 93– 97.

Krystallis, A. and G. Chryssohoidis. (2005). Consumers’ willingness to pay for organic food: Factors that affect it and variation per product organic type. British Food Journal 107(5): 320- 343. (Diakses dari https://www.researchgate.net/publicatio n/240601664_Consumers%27_W illingness_to_Pay_for_Organic_Food_Factors_That_Affect_It_and_Variation_per_Organic_Product_Type )

Kementrian Kesehatan RI. 2020. Surat Edaran Pemanfaatan Obat Tradisional Untuk Pemeliharaan Kesehatan, Pencegahan Penyakit, Dan Perawatan Kesehatan

Munadi, Z. S. & E., (2017), Info Komoditi Tanaman Obat. In Badan Pengkajian dan PengembanganPerdaganganKeme nterian PerdaganganRepublikIndonesia. https://doi.org/10.7748/ldp.5.4.28.s 16

Nawawi, H.H. & Hadari, M.H.M., 2006, Instrumen Penelitian Bidang Sosial, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Nissa, Fatimah Khoirun. 2013. “Analisis Proses Keputusan Pembelian Dan Kepuasan Konsumen Produk Teh Rosela ‘Rozelt’ (Studi Kasus Konsumen Teh Rosela ‘Rozelt’ di Sekitar Institut Pertanian Bogor, Dramaga). Skripsi. Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Setiyadi, H., dan Helilusiatiningsih, 2021. “Willingness To Pay Teh Herbal Takokak Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Kediri”. Cemara 18(1): 9-18.



DOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v18i4.78501

Article Metrics

Abstract views : 571

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Majalah Farmaseutik Indexed by:

   
 
Creative Commons Licence
 
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.