Uji Toksisitas Akut Miristisin Terhadap Mencit Putih Betina (Mus musculus)

https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v20i2.81477

Clara Prasidya Maharani Putri(1), Hery Muhamad Ansory(2*), Inaratul Rizkhy Hanifah(3)

(1) Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
(2) Universitas Setia Budi Surakarta
(3) Universitas Setia Budi
(*) Corresponding Author

Abstract


Miristisin memiliki aktivitas antidepresan, antioksidan, dan antibakteri, namun sampai saat ini belum ada data ilmiah mengenai toksisitas dari senyawa miristisin. Uji toksisitas akut oral dilakukan untuk mendeteksi efek toksik yang muncul dalam waktu singkat setelah pemberian sediaan uji.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui toksisitas akut miristisin dari tanaman pala (Myristica fragrans) terhadap mencit putih betina (Mus musculus). Metode yang digunakan adalah fixed dose berdasarkan Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD). Sampel pada penelitian ini adalah miristisin dari minyak pala dengan dosis 5, 50, 300 dan 2000 mg/KgBB. Hasil penelitian menunjukkan hingga dosis 2000 mg/KgBB tidak terdapat kematian namun pada dosis tersebut terdapat gejala toksisitas berupa grooming, lemas, dan nafas abnormal pada sebagian hewan uji sehingga miristisin dikatakan tidak toksik. Hasil analisis paired t test menunjukkan bahwa terdapat bermakna pada perubahan berat badan mencit antar kelompok pada hari pertama dan hari ke-3 pengamatan (p<0,05) yang diduga karena berkurangnya nafsu makan.

Keywords


miristisin; OECD; toksisitas akut

Full Text:

PDF


References

Abourashed EA, Khan IA (2010) Nutmeg. In: Khan IA, Abourashed EA (eds) Leung’s encyclopedia of common natural ingredients used in food, drugs and cosmetics, 3rd edn. Wiley. Hoboken, 467–470

Amal, S., Sri Gunarti, N., & Sintia Saragih, D. (2022). Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.) pada Mencit Betina dengan Metode Fixed Dose. Journal of Pharmacopolium, 5(2), 190–198.

Ansory, H. M., Fitriani, I. N., Handayani, S., & Aznam, N. (2021). Synthesis of a novel chalcone derivative from myristicin for skin cancer preventive activity. Rasayan Journal of Chemistry, 14(3), 1493–1498.

Ansory, H. M., Putri, P. K. K., & Nilawati, A. (2018). Analisis Senyawa Minyak Atsiri Biji Pala Secara Gc-Ms Dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Escherichia coli. Prosiding SNST, 4, 19–25.

Ansory, H. M., Sari, E. N., Nilawati, A., Handayani, S., & Aznam, N. (2020). Sunscreen and Antioxidant Potential of Myristicin in Nutmeg Essential Oils (Myristica fragrans). 26, 138–142.

Antonio, R. L., Kozasa, E. H., Galdurõz, J. C. F., Dawa, Dorjee, Y., Kalsang, T., Norbu, T., Tenzin, T., & Rodrigues, E. (2013). Formulas used by Tibetan doctors at Men-Tsee-Khang in India for the treatment of neuropsychiatric disorders and their correlation with pharmacological data. Phytotherapy Research, 27(4), 552–563.

Hafid, R. (2019). Pengetahuan Lokal Tentang Pemanfaatan Tanaman Obat Pada Masyarakat Tolaki Di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara. Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial Dan Humaniora, 5(1), 46–63.

Hallstrom, H., & Thuvander, A. (1997). Toxicological evaluation of myristicin. Natural Toxins, 5(5), 186–192. https://doi.org/10.1002/19970505nt3

Merdana, I. M., Azizati, S. K. N., Arjana, A. A. G., Adi, A. A. A. M., & Sudira, I. W. (2020). Penilaian Potensi Toksisitas Akut Dermal Obat Hewan Alami Minyak Rajas pada Tikus Wistar. Buletin Veteriner Udayana, 21, 205.

Mutiarahmi, C. N., Hartady, T., & Lesmana, R. (2021). Use of Mice As Experimental Animals in Laboratories That Refer To the Principles of Animal Welfare: a Literature Review. Indonesia Medicus Veterinus, 10(1), 134–145.

Peraturan BPOM. (2022). Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pedoman Uji Toksisitas Praklinik Secara In Vivo. Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia, 1–220.

Seneme, E. F., Dos Santos, D. C., Silva, E. M. R., Franco, Y. E. M., & Longato, G. B. (2021). Pharmacological and therapeutic potential of myristicin: A literature review. Molecules, 26(19), 1–15.

Sireeratawon, S., Piyabha, P., Singhala, T., Wongkrajan, Y., Temsiririrkku, R., Punsrira, J., Ruangwise, N., Saray, S., Lerdvuthisopo, N., & Jaijo, K. (2010). Toxicity evaluation of sappan wood extract in rats. Journal of the Medical Association of Thailand, 93(SUPPL 7), 50–57.

Stein, U., Greyer, H., & Hentschel, H. (2001). Nutmeg (myristicin) poisoning - Report on a fatal case and a series of cases recorded by a poison information centre. Forensic Science International, 118(1), 87–90. h

Zaheer, I., Rahman, S. Z., Khan, R. A., & Parveen, M. (2016). An experimental study of ethanolic extract of Myristica fragrans in morphine dependence. Bangladesh Journal of Medical Science, 15(2), 224–229.



DOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v20i2.81477

Article Metrics

Abstract views : 1608 | views : 1446

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Majalah Farmaseutik Indexed by:

   
 
Creative Commons Licence
 
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.