The utilization of village-information system for integrated social welfare data management: actor-network theory approach in Gunungkidul regency

https://doi.org/10.22146/teknosains.60798

Elanto Wijoyono(1*)

(1) Combine Resource Institution
(*) Corresponding Author

Abstract


As the main reference to poverty alleviation in Indonesia, the policy of integrated welfare data management by the Ministry of Social Affairs still contains many inaccuracies. This has an impact on beneficiary groups as the target of the implementation of national programs on poverty reduction. This study shows how Integrated Social Welfare Data management by the local government in Gunungkidul Regency, Special Region of Yogyakarta, can solve the inaccuracy. The analysis was conducted with qualitative methods, based on actor-network theory. Data collection, verification, and validation are processed by integrating Village Information System (SID BERDAYA) and Regency Information System (SIKAB) in Gunungkidul at the local level, with the Social Welfare Information System - Next Generation (SIKS-NG) by the Ministry of Social Affairs in national level. This integration is needed to improve the quality of data accuracy and validity. Strengthening the participation and transparency of social interaction between government agencies at every level (from the village level to the national level) and the community people are important since communities are the beneficiaries. These processes will develop a reflective scheme, to make sure the quality of planning and development program on poverty alleviation is running with accurate and valid data.


Keywords


Information System; Poverty; Social Welfare; Village

Full Text:

PDF


References

Along, Antonius. 2016. Pemanfaatan Sistem Informasi Desa (SID) untuk Keterbukaan Informasi Publik (KIP); Studi Deskriptif Kualitatif tentang Pemanfaatan Sistem Informasi Publik untuk Keterbukaan Informasi Publik di Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Script. Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD Yogyakarta. Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul. 2019. Statistik Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019. Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul. Wonosari.

Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 2019. Data Strategis Daerah Istimewa Yogyakarta 2019. Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta. Yogyakarta.

Bappeda Kabupaten Gunungkidul. 2019. “Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Terus Kembangkan SIDA SAMEKTA”. BAPPEDA Kabupaten Gunungkidul. http://bappeda.gunungkidulkab.go.id/pemkab-gunungkidul-terus-kembangkan-sida-samekta/. Accessed 6 March 2020.

Callon, Michel. 1986. “Some elements of a sociology of translation; domestication of the scallops and the fishermen of St Brieuc Bay”. In Power, Action, and Belief; A New Sociology of Knowledge?. Sociological Review Monograph 32. Editor John Law. Routledge & Kegan Paul. London

Dewi, Ambar Sari. 2013. Membuat e-Government Bekerja di Desa; Analisis Actor-Network Theory terhadap Sistem Informasi Desa dan Gerakan Desa Membangun. Jurnal Mandatory, 10(2): 89-114.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunungkidul dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul. (2019). Analisis Kemiskinan Kabupaten Gunungkidul 2019. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunungkidul dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul. Wonosari.

Heeks, Richard. 2013. Development Studies Research and Actor-Network Theory. Actor-Network Theory for Development; Working Paper Series, Paper No. 1. Centre for Development Informatics Institute for Development Policy and Management University of Manchester. Manchester.

Latour, Bruno. 1987. Science in Action; How to Follow Scientists and Engineers Through Society. Milton Keynes: Open University Press.

Latour, Bruno. 1996. On Actor-Network Theory; A few clarifications plus more than a few complications. Soziale Welt, 47. Jahrg., H.4: 369-381.

Latour, Bruno. 2005. Reassembling the Social; An Introduction to Actor-Network-Theory. Oxford University Press. New York.

Law, John. 1992. Notes on the theory of the actor-network: Ordering, strategy, and heterogeneity. Systems Practice 5(4): 379-393.

Nasution, Ahmadriswan. 2018. Penyelenggaraan Pengukuran Tingkat Kemiskinan di Badan Pusat Statistik; Pendekatan Teori Jejaring-Aktor. Jurnal Sosioteknologi, 17(1): 154 – 169.

Nilawati, Evi. 2019. Kecenderungan Isi Sistem Informasi Desa di Kabupaten Gunungkidul. IPTEK-KOM, 21(2): 169-184.

Nugroho, Yanuar. 2018. Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Data. Harian KOMPAS. 16 Oktober. Page 7. Jakarta

Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Mekanisme Penggunaan Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin. 3 Mei 2016. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 705. Jakarta.

Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017 tentang Pedoman Umum Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu. 29 Desember 2017. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 184. Jakarta.

Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 tentang Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu untuk Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu. 2 Agustus 2018. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1062. Jakarta.

Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. 22 Juni 2019. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 732. Jakarta.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. 12 Juni 2019. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 112. Jakarta.

Priyatma, Johanes Eka. 2013. “Potensi Teori Jejaring Aktor untuk Memahami Inovasi Teknologi”. in Seminar Riset dan Teknologi Terapan (RiTekTra) 2013 Jakarta 26-27 September.

Purwanto, Erwan Agus dan Dedy Permadi, ed.. 2019. Desa Cerdas; Transformasi Kebijakan dan Pembangunan Desa Merespon Era Revolusi Industri 4.0. Center for Digital Society (CfDS) dan Institute of Governance and Public Affairs (IGPA) Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Ritzer, George. 2011. Eighth Edition Sociological Theory. Terjemahan Saut Pasaribu, Rh. Widodo, and Eka Adi Nugraha. 2012. Teori Sosiologi; Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Posmodern. Cetakan 1. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Saputra, Febri Setiawan Eka. 2018. Analisis Keterlibatan Stakeholder dalam Program Desa Broadband Terpadu di Desa Karangmojo, Kecamatan Karangmojo dan Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Script. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. 2017. Basis Data Terpadu 2015; untuk Memilah Penerima Manfaat Program Penanganan Fakir Miskin Berdasarkan Parameter yang Diinginkan. Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia. Jakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. 16 Januari 2009. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12. Jakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin. 18 Agustus 2011. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 83. Jakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. 15 September 2014. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7. Jakarta.

Wahyuni, Sri. 2017. Collaboration Governance antara Pemerintah Kabupaten Bantul dengan Swasta dalam Pengelolaan e-Government; Studi Kasus Desa Jatimulyo, Kecamatan Dlingo dengan Combine Resource Institution tahun 2016”. Script. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta.

Wijoyono, Elanto. 2018. Sistem Informasi Desa setelah UU Desa. https://www.krjogja.com/angkringan/opini/sistem-informasi-desa-setelah-uu-desa/. Accessed 6 March 2020 (15.00)

Wijoyono, Elanto. 2018. Satu Data dengan Sistem Informasi Desa. Combine Resource Institution. Majalah Kombinasi Edisi 72. Page 8 – 17. Yogyakarta.

Wijoyono, Elanto. 2019. Menuju Satu Data Indonesia melalui Interoperabilitas Data Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya dan Sistem Informasi Kabupaten (SIKAB); Konsep dan Implementasinya di Kabupaten Gunungkidul. https://www.combine.or.id/archive/74. 8 March 2020 (10.00).

Yuliar, Sonny. 2008. Tata Kelola Teknologi dalam Perencanaan Sektor Publik. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 19(3): 21 – 38.



DOI: https://doi.org/10.22146/teknosains.60798

Article Metrics

Abstract views : 925 | views : 820

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Elanto Wijoyono

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




Copyright © 2024 Jurnal Teknosains     Submit an Article        Tracking Your Submission


Editorial Policies       Publishing System       Copyright Notice       Site Map       Journal History      Visitor Statistics     Abstracting & Indexing