Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat menerapkan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0, dengan hak cipta atas artikel yang diterbitkan dipegang oleh jurnal. Penulis diwajibkan untuk mengalihkan hak cipta kepada jurnal ini setelah artikel diterima. Jurnal ini memegang lisensi non-eksklusif untuk menerbitkan artikel sebagai penerbit asli, beserta hak komersial misalnya untuk menerbitkan edisi cetak untuk dijual.
Dengan menerbitkan artikel pada jurnal ini, pemegang hak cipta membagikan hak kepada publik untuk memanfaatkan artikel yang diterbitkannya dengan mengikuti seluruh persyaratan yang ditentukan dalam lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
Selanjutnya, setiap orang diizinkan untuk membagikan, mendistribusikan, memadukan, mengadaptasi, mengembangkan artikel yang diterbitkan, dan bahkan untuk tujuan komersial, selama mereka mencantumkan informasi atau atribusi yang layak dan sesuai (Judul, Penulis, Sumber, dan Lisensi karya), menyertakan tautan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan yang dilakukan, dan mendistribusikan ulang hasil turunan di bawah lisensi yang sama (CC BY-SA 4.0).
Branding dan Promosi Kawasan Wisata Pesisir Pesona Desa Gisik Cemandi
Corresponding Author(s) : Banu Prasetyo
Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada masyarakat,
Vol 5 No 2 (2022): 2022: Edisi 2
Abstract
Gisik Cemandi is a village that manages with community-based. Therefore, the types of tourism that have the most potential to be developed are religious tourism and marine tourism. Unfortunately, Gisik Cemandi is still constrained in the development of tourism from year to year due to the lack of community expertise in branding, promotion, and mapping of economic potential in the development of marine tourism. Seeing this opportunity, the ITS Development Studies Department has assisted in branding activities and promoting marine tourism in Gisik Cemandi. The community service program includes branding counselling for marine tourism for two months. The purpose of this service is for Gisik Cemandi Village to have its trademark so that tourists easily recognize it. Furthermore, the Team will promote social media to attract tourists to travel to Gisik Cemandi Village. The result of this community service is the video promotion profile of Gisik Cemandi and the logo of Pesona Bahari as a trademark of Gisik Cemandi.
====
Desa Gisik Cemandi merupakan desa dengan kategori desa swasembada. Jenis-jenis wisata yang paling berpotensi untuk dikembangkan di desa ini adalah wisata religi dan wisata bahari. Namun, dari tahun ke tahun, Desa Gisik Cemandi masih terkendala dalam pengembangan wisata tersebut karena kurangnya keahlian masyarakat dalam melakukan branding, promosi, pemetaan potensial ekonomi dalam pengembangan wisata bahari. Melihat peluang tersebut, Tim Pengabdian Departemen Studi Pembangunan ITS telah melakukan pengabdian dalam bentuk pendampingan terhadap kegiatan branding dan promosi wisata bahari di Desa Gisik
Cemandi. Kegiatan pengabdian ini meliputi penyuluhan branding Desa Wisata Bahari selama dua bulan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan agar Desa Gisik Cemandi memiliki trademarknya sendiri sehingga mudah dikenal oleh para wisatawan. Selanjutnya, Tim Pengabdian akan melakukan promosi melalui media sosial untuk menarik wisatawan agar berwisata di Desa Gisik Cemandi. Hasil dari pengabdian ini adalah dihasilkannya
video profile dan logo Pesona Bahari Desa Gisik Cemandi sebagai sarana promosi pariwisata.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
-
BAPPENAS. (2015). Penyusunan Kerangka Rencana Aksi Pembangunan Kemaritiman.
Firdiati, R. A., & Nurahaju, R. (2021). Subjective Well-Being Bagi Istri Nelayan di Desa Gisik Cemandi Sidoarjo. Jurnal Psikologi Perseptual, 6(1), 46–52. https://doi.org/10.24176/perseptual.v6i1.5086
Mardani, Y., & Rodiyah, I. (n.d.). Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Manidiri Perkotaan (PNP-MP) Di Desa Gisik Cemandi Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. 89–100.
Milova, Y. Y., Piskovets, E. L., & Chernyshenko, M. S. (2017). Challenges and Opportunities for Regional Tourism Development. Trends of Technologies and Innovations in Economic and Social Studies (TTIESS 2017), 38(Ttiess), 438–442. https://doi.org/10.2991/ttiess-17.2017.72
Pertiwi, N. L. M. (2015). Wisata Bahari Indonesia Disukai Turis Asing. https://travel.kompas.com/read/2015/03/11/060400527/Wisata.Bahari.Indonesia.Disukai.Turis.Asing
Pregiwati, L. A. (2019). LAUT MASA DEPAN BANGSA, MARI JAGA BERSAMA. https://kkp.go.id/artikel/12993-laut-masa-depan-bangsa-mari-jaga-bersama
Puspaningtyas, A., Pramesti, T., Lady Rara P., I., & Octaviani, M. (2021). Menggagas Desa Wisata Plunturan Berbasis Kearifan Lokal Di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. PEDULI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat, 4(2), 59–69. https://doi.org/10.37303/peduli.v4i2.210
Rahmawati, K., Novaria, R., Studi, P., & Publik, A. (2020). Peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dalam Pengelolaan Objek Wisata Waduk Grobogan.
Sufa, S. A., Subiakto, H., Octavianti, M., & Kusuma, E. A. (2020). Wisata Gastronomi Sebagai Daya Tarik Pengembangan Potensi Daerah Kabupaten Sidoarjo. Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1), 75–86. https://doi.org/10.35760/mkm.2020.v4i1.2497