Pelatihan Pembuatan Ransum Pakan Ternak Domba bagi Peternak Kecil Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Self-sufficiency in animal protein initiated by the government of the Republic of Indonesia which is targeted to be achieved in 2026. Politeknik Negeri Banyuwangi is participating through empowerment in a small livestock production business. Jaya Sentosa Farm was chosen as a partner, which focuses on fattening sheep. The problem faced by a partner is the lack of knowledge related to feeding management. The program is carried out by intensively assisting them in feeding management so that in the future they can independently develop the skills they have acquired. The feed ingredients used come from Banyuwangi's local resources. The feed ingredients are corn husk, coffee husk, rice bran, and molasses. Based on the results of the program, an optimal and economical feed formula was obtained at a price of IDR 2,334/kg. Feed mixing uses a double ribbon mixer so that an even mixture is obtained in a short time (decreased by 50%)
====
Guna turut menyukseskan program pemerintah Republik Indonesia, yakni swasembada protein hewani yang ditargetkan tercapai pada tahun 2026, Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) ikut andil melalui pembinaan mitra binaan bidang produksi ternak yang berpotensi membesarkan skala usahanya. Mitra tersebut ialah Jaya Sentosa Farm, dengan bidang usaha berupa penggemukan ternak domba. Permasalahan yang menghambat mitra untuk berkembang ialah rendahnya pengetahuan terkait manajemen pakan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berbentuk pendampingan intensif dalam pembuatan pakan serta manajemen pemberian pakan secara menyeluruh sehingga mitra ke depannya dapat secara mandiri mengembangkan keahlian yang diperoleh. Bahan pakan yang digunakan untuk menyusun ransum berasal dari sumber daya lokal Banyuwangi. Bahan pakan tersebut ialah tumpi jagung, kulit kopi, dedak padi, dan molasses. Berdasarkan hasil pelatihan, diperoleh formulasi pakan yang optimal dan ekonomis dengan harga Rp2.334,00/kg. Pencampuran pakan menggunakan double ribbon mixer sehingga diperoleh campuran yang merata dengan waktu singkat. Waktu pemberian pakan menurun sebanyak 50% (1 jam) dibandingkan sebelum dilakukannya pendampingan.
References
Aryani, D. I., Tan, T., & Janty, I. (2022). Pelatihan Pembuatan Tas Kain bagi Kelompok Usaha Bersama Maju Bersama Sejahtera sebagai Program Community Empowerment. Bakti Budaya2, 5(1), 1–9. https://doi.org/10.22146/bakti.3609
Badarina, I., Evvyernie, D., Toharmat, T., Herliyana, E. N., & Darusman, L. K. (2013). Nutritive value of coffee husk fermented with Pleurotus ostreatus as ruminant feed. Media Peternakan, 36(1), 58–63. https://doi.org/10.5398/medpet.2013.36.1.58
Baer-Nawrocka, A., & Sadowski, A. (2019). Food security and food self-sufficiency around the world: A typology of countries. PLoS ONE, 14(3), 1–15. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0213448
Cholsy, H., Firmonasari, A., & Udasmoro, W. (2020). Pendampingan UKM Bidang Fashion pada Masa Pandemi Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta. In Bakti Budaya (Vol. 3, Issue 2, p. 175). https://doi.org/10.22146/bb.60725
Driscoll, D. L. (2011). Introduction to Primary Research: observations, survey, and interviews. In C. Lowe & P. Zemliansky (Eds.), Writing Spaces: Readings on Writing (1st ed., Vol. 2, pp. 27–52). Creative Commons. https://doi.org/10.4324/9781315767567-8
Hartadi, H., Reksohadiprodjo, S., Lebdosukojo, S., & Tillman, A. D. (2019). Tables of Feed Composition for Indonesia. In L. C. Kearl & L. E. Harris (Eds.), Tabel-Tabel Dari Komposisi Bahan Makanan Ternak Untuk Indonesia (7th ed.). International Feedstuffs Institute Utah Agricultural Experiment Station.
Priyanti, A., Mahendri, I. G. A. P., Cahyadi, F., & Cramb, R. A. (2012). Income over feed cost for small- to medium-scale beef cattle fattening operations in East Java. Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture, 37(3), 195–201. https://doi.org/10.14710/jitaa.37.3.195-201
Saensukjaroenphon, M., Evans, C. E., Jones, C. K., Fahrenholz, C. H., Paulk, C. H., & Stark, C. R. (2019). The Effect of Liquid Application Times, and Mixer Types with Different Wet Mix Times on Uniformity of Mix. Journal of Animal Science and Research, 3(2), 1–4. https://doi.org/10.4148/2378-5977.1319
Wulandari, S., Subagja, H., & Mutmainnah, S. (2018). The utilization of tumpi corn fermentation on fattening the male sheep. Jurnal Ilmiah Inovasi, 17(3), 132–138. https://doi.org/10.25047/jii.v17i3.556
Copyright (c) 2023 Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat memegang hak cipta artikel yang diterbitkan di bawah ketentuan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0. International License. Siapa pun dapat menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah dan bertanggung jawab di media apa pun, dengan catatan memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan Bakti Budaya, menautkan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan, dan mendistribusikan ulang karya turunan apa pun di bawah lisensi yang sama.
Setelah artikel dinyatakan diterima dan dipublikasikan di situs web ini, ini berarti penuli sepenuhnya setuju untuk menyerahkan hak cipta kepada Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat.