Menggambar Bintang: Kisah Anak Suku Asmat- Etnografi Sebagai Sarana Edukasi

  • Priyanca Minerva Charillane Soselisa Alumni Departemen Antropologi, Universitas Gadjah Mada

Abstract

Tulisan ini adalah ulasan sebuah novel etnografi dengan judul ‘Menggambar Bintang: Kisah Anak Suku Asmat’ yang ditulis oleh Dewi Linggasari (2020). Novel etnografi ini adalah salah satu cara Linggasari untuk merekam tradisi dan pola kehidupan masyarakat Asmat, juga perjuangan dalam usaha menggambar bintang – menempuh pendidikan. Tujuan utama penulisan ulasan ini, perlu diingat, bukan untuk mengkritik ataupun mengkaji konflik yang Linggasari anggap kerap atau berulang terjadi di kehidupan suku Asmat, melainkan untuk mengulas dan menganalisis posisi seorang etnografer dalam penulisan etnografi fiksi yang dirasa berpotensi untuk menjangkau pembaca non-etnografer yang lebih luas. Hal ini juga dapat mengacu pada potensi sebuah novel etnografi untuk mengedukasi masyarakat umum untuk menyadari isu yang ada di masyarakat sejak masih usia belia. Dengan tujuan tersebut maka ulasan ini akan dimulai dengan penjelasan mengenai definisi dan tujuan umum etnografi juga etnografi fiksi, setelah itu akan dilanjutkan dengan pembahasan isi dari novel etnografi oleh Linggasari, akhirnya akan ditutup dengan analisa akan novel tersebut.

Published
2022-01-31
How to Cite
Soselisa, P. M. C. (2022). Menggambar Bintang: Kisah Anak Suku Asmat- Etnografi Sebagai Sarana Edukasi. Lembaran Antropologi, 1(1), 108-113. https://doi.org/10.22146/la.3547
Section
Book Review