Konflik Sosial dalam Novel Mā Ṭabaqa Lakum Karya Ghassan Kanafani: Analisis Sosiologi Sastra

Arif Armanto

doi:10.22146/mecri.v3i1.13391

Arif Armanto Pondok Pesantren Al-Ihya

DOI: https://doi.org/10.22146/mecri.v3i1.13391

Keywords: Konflik Sosial, Sosiologi Sastra, Teori Konflik, Timur Tengah

Abstract

Penelitian ini menganalisis konflik sosial dalam novel Mā Ṭabaqa Lakum karya Ghassan Kanafani menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana elemen-elemen naratif seperti karakter, plot, dan setting digunakan untuk menggambarkan dinamika konflik sosial dalam konteks kejadian nyata di Palestina. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini berusaha untuk mendeskripsikan berbagai konflik sosial yang digambarkan dalam novel Mā Ṭabaqa Lakum dan dikuatkan dengan sumber data pustaka lainnya sebagai data pendukung. Dalam kaitannya dengan analisis data, penelitian ini mengintegrasikan teori konflik sosial Pruitt dan Rubin serta pendekatan sosiologi sastra. Adapun hasil dari penelitian ini menemukan bahwa konflik sosial dalam novel mencerminkan ketegangan antara kekuasaan kolonial dan perlawanan rakyat Palestina. Karakter-karakter dalam novel berjuang dengan identitas dan tekanan eksternal yang sekaligus merepresentasikan kondisi sosial dan politik di dunia nyata. Selain itu, novel ini menunjukkan adanya ketidaksetaraan ekonomi, perbedaan budaya, dan pertentangan politik memperburuk ketegangan sosial. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa sastra dapat berfungsi sebagai alat untuk mengkritik ketidakadilan sosial dan menginspirasi perubahan sosial. Saran untuk penelitian mendatang mencakup eksplorasi lebih lanjut tentang konflik sosial dalam berbagai karya sastra Timur Tengah dan penggunaan pendekatan multi-disipliner untuk analisis yang lebih komprehensif.

References

Ahmadi, R. (2021). "Sociology of literature". International Journal of Advanced Academic Studies, 3(1), 129–133. https://doi.org/10.33545/27068919.2021.v3.i1b.480.

F. Boayrid, N. (2019). “Resistance through the Language of Palestinian Poets”. Linguistics and Literature Studies, 7(2), 51–56. https://doi.org/10.13189/lls.2019.070202

Fouad Suliman. (2022). “Strategies of Palestinian Resisting Poetic Speech Guidance and Convincingness”. Journals of Palestine Ahliya University for Research and Studies, 1(1), 93-109. https://doi.org/10.59994/pau.2022.1.93

Haldrup, M., & Koefoed, L. (2009). “Orientalism”. International Encyclopedia of Human Geography, 1, 37-42. https://doi.org/10.1016/B978-008044910-4.00112-7

Hawa, K. (2023). “Palestinian Literary Criticism in Ghassan Kanafani’s On Zionist Literature”. Journal of Palestine Studies, 52(3), 83–96. https://doi.org/10.1080/0377919X.2023.2254104

Hidayat, R., & Rahman, F. (2018). “Tinjauan Psikologi Sastra pada Tokoh Utama dalam Novel Metropop One Last Chance Karya Stephanie Zen”. Deiksis, 10(2). https://doi.org/10.30998/deiksis.v10i02.2110

Holt, E. M. (2021). “Resistance Literature and Occupied Palestine in Cold War Beirut”. Journal of Palestine Studies, 50(1). https://doi.org/10.1080/0377919X.2020.1855933

Islahuddin, I., dkk. (2020). “Konflik Sosial dalam Hikayat Patani: Kajian Sosiologi Sastra”. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 13(2), 198-215. https://doi.org/10.30651/st.v13i2.5026

Nash, G. P. (2019). Orientalism and Literature. London: Cambridge University Press.

Novian, W. T. (2016). “Roman Les Sirènes De Bagdad Karya Yasmin Khadra: Tinjauan Teori Konflik Sosial Dean G. Pruitt Dan Jeffrey Z. Rubin”. Skripsi. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang. https://Lib.Unnes.Ac.Id/

Oztabak, M. U. (2020). “Refugee Children’s Drawings: Reflections of Migration and War”. International Journal of Educational Methodology, 6(2). https://doi.org/10.12973/ijem.6.2.481

Rahmawati, R. A., & Sulanjari, B. (2022). “Analisis Unsur Sosial dan Konflik Sosial dalam Cerkak “Anak Lanang” Karya Dyand D. (Kajian Sosiologi Sastra)”. Kaloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Daerah, 1(1). https://doi.org/10.26877/kaloka.v1i1.10808

Salam Mir. (2013). “Palestinian Literature: Occupation and Exile”. Arab Studies Quarterly, 35(2). https://doi.org/10.13169/arabstudquar.35.2.0110

Sandal-Wilson, C. (2023). “The Colonial Clinic in Conflict: Towards a Medical History of the Palestinian Great Revolt, 1936–1939”. Culture, Medicine and Psychiatry, 47(1). https://doi.org/10.1007/s11013-022-09779-0

Trisnawati. (2020). “Pendekatan Sosiologi Sastra Dalam Kajian Novel Azab Dan Sengsara Karya Merari Siregar”. Caraka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Serta Bahasa Daerah, 9(2).

Váňa, J. (2020). “Theorizing the Social Through Literary Fiction: For a New Sociology of Literature”. Cultural Sociology, 14(2). https://doi.org/10.1177/1749975520922469

Wiyatmi. (2013). Sosiologi Sastra: Teori dan Kajian terhadap Sastra Indonesia. Yogyakarta: Kanwa Publisher.

Yasa, I. N. (2014). “Orientalisme, Perbudakan, Dan Resistensi Pribumi Terhadap Kolonial Dalam Novel-Novel Terbitan Balai Pustaka”. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(2). https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v2i2.2179

Zuldin, M. (2019). “Ketimpangan Sebagai Penyebab Konflik: Kajian Atas Teori Sosial Kontemporer”. TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial, 2(1). https://doi.org/10.15575/jt.v2i1.4050

Zuldin, M. (2019). “Ketimpangan Sebagai Penyebab Konflik: Kajian Atas Teori Sosial Kontemporer”. TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial, 2(1), 157–183. https://doi.org/10.15575/jt.v2i1.4050