Menyingkap Tirai Dapur Redaksi
Abstrak
Pada edisi pertama di tahun 2025 ini, Jurnal Pro Natura kembali menghadirkan lima artikel yang menunjukkan keragaman perspektif dalam merespon dinamika hukum dan tata kelola lingkungan di Indonesia. Artikel pertama ditulis oleh Ariningtyas dan Indriyani, dengan judul Meninjau Proyek Solwara 1: Sebuah Refleksi Bagi Indonesia dalam Pengembangan Deep Seabed Mining. Selanjutnya, artikel kedua yang berjudul Pengendalian Pemanfaatan Ruang Sempadan Sungai: Studi Kasus Kampung Warna Warni Jodipan, Malang, ditulis oleh Athilla, dkk. Artikel ketiga ditulis oleh Samudra, dengan judul Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan di Indonesia Ditinjau dari Pembangunan Berkelanjutan dan Tata Kelola Lingkungan yang Baik. Artikel keempat berjudul Partisipasi Hijau Bermakna (Meaningful Green Participation) sebagai Perwujudan Pemerintahan yang Ekokratis, yang ditulis oleh Manurung. Terakhir, artikel yang ditulis oleh Farkhan berjudul The Nexus Between Human Rights and Climate Justice: Climate-induced Internally Displaced Person Within Indonesia Law. Dengan ini, kami hadirkan Jurnal Pro Natura volume kedua nomor satu kepada para pembaca sekalian. Harapan dan semangat kami tetap sama, agar semoga karya-karya yang dimuat di Jurnal Pro Natura ini senantiasa menjadi media koreksi dan refleksi dalam dinamika arus produksi ilmu pengetahuan hukum dan tata kelola lingkungan masa kini.
Copyright (c) 2025 The author(s)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan.