Main Article Content

Abstract

Ultrasonografi (USG) merupakan piranti diagnostik yang memiliki banyak keunggulan, di antaranya menyajikan hasil “real time”, non-invasif, memiliki sensitivitas yang cukup tinggi, dan didukung dengan perlengkapan yang portable. Dengan segala keunggulan itu, USG kini banyak digunakan dalam bidang kegawatdaruratan untuk memberikan diagnostik yang cepat dan akurat sehingga penanganan dini yang sesuai dapat dilakukan. Protokol Rapid Ultrasound in Shock (RUSH) dan Bedside Lung Ultasound in
Emergency (BLUE) merupakan protokol yang cukup sederhana dan dapat dilakukan pada situasi gawat darurat, memberikan hasil yang cepat dan sensitif. Dengan cepat dan akuratnya hasil diagnosis yang diperoleh, diharapkan akan memperbaiki outcome pasien instalasi gawat darurat (IGD). 

Keywords

Ultrasound Emergency Rapid Ultrasound in Shock Bedside Lung Ultrasound in Emergency

Article Details

Author Biographies

Nira Muniroh Al-Munawar, RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

Peserta Didik Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UGM/RSUP Dr. Sardjito

Calcarina FRW, RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

Konsultan Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UGM/RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Akhmad Yun Jufan, RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

Konsultan Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UGM/RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

How to Cite
Al-Munawar, N. M., FRW, C., & Jufan, A. Y. (2023). Peran Ultrasonografi dalam Kegawatdaruratan. Jurnal Komplikasi Anestesi, 2(2), 85-94. https://doi.org/10.22146/jka.v2i2.7212