Main Article Content

Abstract

Telah dilakukan tindakan anestesi pada seorang anak laki-laki 13 tahun dengan diagnosa ruptur bulbi dilakukan repair bulbi. Pasien dengan status fisik asa 2 asma. Dilakukan anestesi dengan teknik anestesi
umum intubasi semi clossed ET no 6,5 level di bibir 20 nafas kendali. Monitoring dilakukan dengan NIBP, EKG, SpO2. Operasi berlangsung 2 jam durante operasi hemodinamik TDS 90-220mmHg, TDD 50-130mmHg, HR 50-160x/menit, saturasi 70-99%, Beberapa menit setelah pemberian dua tetes phenylephrine 10% didapatkan rhonki di seluruh paru dan didapatkan cairan berbusa kemerahan yang kami suction dari trakea dengan kemungkinan adanya edema paru akut berlangsung selama 15 menit. Pasca operasi dilakukan ekstubasi sadar. Pasien dipulangkan dari unit perawatan pasca anestesi 4 jam setelah operasi dengan pernapasan spontan, SpO2 99% pada ruang udara, tekanan darah normal dan auskultasi paru yang bersih.

Keywords

HIPERTENSI BERAT EDEMA PULMO TRAUMA MATA FENLYEFRINE

Article Details

Author Biographies

Mahmud, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Konsultan Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UGM / RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Yusmein Uyun, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Konsultan Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UGM / RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Bayu Satria Gutama, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Peserta PPDS I Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UGM / RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

How to Cite
Mahmud, Uyun, Y., & Gutama, B. S. (2023). HIPERTENSI BERAT DISERTAI EDEMA PULMO PADA PASIEN TRAUMA MATA ANAK-ANAK YANG DIBERIKAN FENLYEFRINE TETES MATA. Jurnal Komplikasi Anestesi, 3(3), 41-44. https://doi.org/10.22146/jka.v3i3.7261