Main Article Content

Abstract

Sebagian besar wanita yang melahirkan akan merasakan nyeri yang sangat hebat, hampir sama dengan derajat nyeri regional yang kompleks. Meskipun nyeri hebat tidak mengancam nyawa wanita-sehat yang melahirkan, nyeri dapat memberikan dampak neurofisiologis. Meningkatnya penggunaan neuraxial analgesia untuk mengurangi rasa nyeri selama persalinan diikuti oleh perkembangan teknik aman dalam neuraxial analgesia. Epidural Labour Analgesia merupakan teknik analgesia yang didasarkan pada epidural anestesi. Analgesi yang optimal untuk persalinan dibutuhkan blok neural setinggi T10-L1 untuk kala I dan T10-S4 untuk kala II. Kala I persalinan tidak diperpanjang oleh epidural analgesia yang dapat menghindarkan kompresi aortocaval.

Keywords

persalinan analgetik epidural

Article Details

Author Biographies

Orizanov Mahisa, Fakultas Kedokteran UGM

Peserta PPDS I Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UGM / RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Yusmein Uyun, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Konsultan Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UGM / RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Bambang Suryono, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Konsultan Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UGM / RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

How to Cite
Mahisa, O., Uyun, Y., & Suryono, B. (2023). EPIDURAL LABOUR ANALGESIA (ELA). Jurnal Komplikasi Anestesi, 4(1), 99-109. https://doi.org/10.22146/jka.v4i1.7278

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>