Main Article Content

Abstract

Pendahuluan: DHCA digunakan pada prosedur bedah jantung terbuka dimana kemampuan perfusi ke otak melalui pembuluh darah kepala tidak memungkinkan dengan kanulasi aorta proksimal yang standar.
Operasi arkus aorta, kelainan kongenital yang melibatkan arkus aorta, pembuluh darah besar kepala dan leher, atau endarterektomi neurosurgikal dan pulmonal dapat memerlukan DHCA. Namun terkadang beberapa kasus memerlukan penggunaan DHCA secara darurat dan tidak terencana seperti misalnya untuk memperbaiki laserasi pada ventrikel kanan saat menggergaji sternum.
Kasus: Laki-laki, usia 22 tahun dengan AR severe, MR mild-moderate, TR mild, PR severe akan dilakukan DVR, ligasi PDA dan evakuasi vegetasi.DHCA terpaksa dilakukan secara tidak terencana untuk melakukan repair PDA akibat robekan yang terjadi saat ligasi PDA. DHCA dilakukan hingga suhu mencapai 20,7°C selama 43 menit.Pada perawatan ICU didapatkan sekuel iskemik di lobus parietal kiri.
Ringkasan: Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam DHCA yang tidak terencana ini, antara lain: (1) respon, keterampilan, dan kemampuan adaptasi terhadap situasi dari ahli bedah; (2) pembagian waktu yang baik; (3) pemberian es blok di area sekitar kepala pasien; dan (4) pemberian agen-agen farmakologis seperti midazolam, vecuronium, steroid dan manitol untuk menekan laju konsumsi oksigen serebral serta memberikan proteksi serebral pada kondisi ini.

Keywords

bedah jantung terbuka DHCA proteksi serebral

Article Details

Author Biographies

Lisa Sanjaya, RS Pusat Jantung Nasional Harapan

SMF Anestesi dan Perawatan Intensif Paska Bedah RS Pusat Jantung Nasional Harapan

Sjamsul Hadi, RS Pusat Jantung Nasional Harapan

SMF Anestesi dan Perawatan Intensif Paska Bedah RS Pusat Jantung Nasional Harapan

How to Cite
Sanjaya, L., & Hadi, S. (2023). TATALAKSANA DEEP HYPOTHERMIC CIRCULATORY ARREST (DHCA) YANG TIDAK TERENCANA PADA BEDAH KATUP JANTUNG DEWASA. Jurnal Komplikasi Anestesi, 4(3), 49-60. https://doi.org/10.22146/jka.v4i3.7304