Isi Artikel Utama

Abstrak

Nyeri akut adalah nyeri dengan onset dini, durasi singkat, dan biasanya terkait dengan proses patologis, penyakit, atau cedera. Pengalaman nyeri akut bersifat universal. Pasien rawat inap di rumah sakit sering menderita nyeri pascaoperasi, trauma atau penyakit medis. Pada kelompok pasien bedah, di mana stimulus nyeri didefinisikan dengan baik dan terdapat sistem untuk mengelola nyeri akut, hampir 60% pasien mengalami nyeri hebat pada periode pascaoperasi dengan dampak negatif pada kualitas hidup dan kesejahteraan pasien. Layanan nyeri akut atau Acute Pain Service (APS) telah meningkatkan kesadaran di antara pasien dan profesional medis bahwa manajemen nyeri yang tepat pada periode perioperatif penting untuk meningkatkan kesejahteraan pasien. Sebuah tim yang berdedikasi pada keunggulan dan tata kelola klinis yang baik dengan struktur organisasi yang tepat akan fokus mencapai rumah sakit bebas nyeri, terutama untuk pasien bedah.

Kata Kunci

layanan nyeri akut nyeri akut nyeri perioperatif operasi

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Sudadi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK UGM)

Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Mahmud, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK UGM)

Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Nugraha Septian Bahrun, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK UGM)

Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Bagaimana cara mengutip
Sudadi, Mahmud, & Bahrun, N. S. (2019). Layanan Nyeri Akut Pascaoperasi: Organisasi dan Implementasi. Jurnal Komplikasi Anestesi, 6(2), 77-82. https://doi.org/10.22146/jka.v6i2.7356