Strategi Pengembangan Website Marketplace “Kiose Pejawaran” dalam Mendukung Digitalisasi Pemasaran Komoditas Pertanian di Kecamatan Pejawaran (Studi Kasus Desa Karangsari dan Desa Sarwodadi)

  • Sentagi Sesotya Utami Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Salsabila Aulia Rahmadani Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Linda Tri Nurjannah Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Vallentina Wahyu Febrihartanti Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Imam Arif Hadi Pramono Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Agatha Harta Muliani Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Bagas Yodya Ananda Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Muhammad Alwi Rahmanda Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Keywords: Marketing, Development, SWOT, Usability, Website marketplace

Abstract

Marketing has an important role in the agricultural commodity business cycle, and directly impacting the income of farmers. The marketing problems in Karangsari and Sarwodadi Villages, Pejawaran District include limited access to promotions of harvests from farmers and insufficient information on ready-to-harvest commodities for middlemen. This condition makes website-based online marketing necessary to overcome this problem. Through the website, farmers can easily promote their harvests and provide information on the status of harvest availability, while middlemen can easily determine purchases based on the quantity required. The objectives to be achieved from this learning and community service initiative are 1) understanding the conditions of agricultural commodity marketing problems from the perspective of farmers and marketing actors in Pejawaran District; 2) evaluating the usability of the "Kiose Pejawaran" marketplace website; and 3) formulating a strategy for developing the "Kiose Pejawaran" marketplace website using SWOT analysis. The service is carried out using data collection methods through interviews and training based on Forum Group Discussion (FGD). Furthermore, the testing method uses the System Usability Scale (SUS) with 10 questions as a benchmark for website performance as well as a SWOT matrix to formulate development strategies. The SUS test results obtained a final score of 57.875 which indicates the OK range, but shows the importance of making improvements and developments to increase suitability. Several elements of improvement and development are explained in detail in the SWOT matrix. Therefore, the "Kiose Pejawaran" marketplace website can be used well and requires continued maintenance and development.

References

Astuti, P. & Purnama, A.Y. (2022). Pendampingan pembuatan site plan kompleks eduwisata Muhammadiyah Pejawaran Banjarnegara. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 5(3), 74—81. https://doi.org/10.36341/jpm.v5i3.2432

Asmarantaka, R.W., Atmakusuma, J., Muflikh, Y.N., & Rosiana, N. (2017). Konsep pemasaran agribisnis: Pendekatan ekonomi dan manajemen. Jurnal Agribisnis Indonesia, 5(2), 151—172.

Brooke, J. (1996). SUS-A quick and dirty usability scale. Usability evaluation in industry, 189 (194), 4—7.

Badan Pusat Statistik. (2019). Produksi tanaman sayuran menurut kecamatan dan jenis tanaman (ton), 2018 dan 2019. Badan Pusat Statistik. Diakses dari https://banjarnegarakab.bps.go.id/statictable/2020/07/20/236/produksi-tanaman-sayuran-menurut-kecamatan-dan-jenis-tanaman-ton-2018-dan-2019.html, pada 1 Oktober 2023.

Febrianto, W. A., Putra, W. H., & Perdanakusuma, A. R. (2019). Analisis pengalaman pengguna aplikasi sistem informasi puskesmas paperless menggunakan metode usability testing dan user experience questionnaire (UEQ) (Studi kasus : Puskesmas Tarik Kabupaten Sidoarjo). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 3(6), 6009—6106.

Hutabarat, J. & Huseini, M. (2006). Proses, formasi & implementasi manajemen strategik kontemporer operasional strategi. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Nur’aini, F. (2016). Teknik Analisis SWOT. Penerbit Anak Hebat Indonesia, Yogyakarta.

Pulungan., I. M. (2022). Analisa sentimen terhadap penjualan alat pelindung diri pada marketplace menggunakan metode maximum marginal relevance. Jurnal Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI), 9(3), 64—68.

Pujiharto. (2011). Kajian potensi pengembangan agribisnis sayuran dataran tinggi di Kabupaten Banjarnegara Propinsi Jawa Tengah. Agritech, 13(2), 154—172.

Suh, J. (2014). Theory and reality of integrated rice–duck farming in Asian developing countries: A systematic review and SWOT analysis. Agricultural System, 54, 74—81. https://doi.org/10.1016/j.agsy.2013.11.003

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabetha Bandung.

Setiawan, B., Yudono, P., & Waluyo, S. (2018). Evaluasi tipe pemanfaatan lahan pertanian dalam upaya mitigasi kerusakan lahan di Desa Giritirta, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara. Vgetalika, 7(2), 1—15. https://doi.org/10.22146/veg.35769

Published
2024-05-31
How to Cite
Sentagi Sesotya Utami, Salsabila Aulia Rahmadani, Linda Tri Nurjannah, Vallentina Wahyu Febrihartanti, Imam Arif Hadi Pramono, Agatha Harta Muliani, Bagas Yodya Ananda, & Muhammad Alwi Rahmanda. (2024). Strategi Pengembangan Website Marketplace “Kiose Pejawaran” dalam Mendukung Digitalisasi Pemasaran Komoditas Pertanian di Kecamatan Pejawaran (Studi Kasus Desa Karangsari dan Desa Sarwodadi). Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, Dan Teknologi Tepat Guna, 2(1), 86-97. https://doi.org/10.22146/parikesit.v2i1.9546
Section
Articles