SISTEM KEKERABATAN DALAM KEBUDAYAAN MINANGKABAU: PERSPEKTIF ALIRAN FILSAFAT STRUKTURALISME JEAN CLAUDE LEVI-STRAUSS

https://doi.org/10.22146/jf.12584

Misnal Munir(1*)

(1) Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Kebudayaan Minangkabau adalah satu kebudayaan yang masih menganut sistem kekerabatan yang berdasarkan pada asas matrilineal hingga saat ini. Artikel ini bertujuan untuk memahami hubungan kekerabatan dalam kebudayaan Minangkabau berdasarkan teori Strukturalisme antropologis Levi-Strauss. Sistem kekerabatan dalam kebudayaan Minangkabau, menurut perspektif Strukturalisme Levi-Strauss, menempatkan laki-laki sebagai sarana komunikasi antarklen atau suku. Kebudayaan Minangkabau yang menganut sistem matrilineal menempatkan perempuan sebagai pihak yang menetap, sedangkan laki-laki sebagai pihak yang mendatangi rumah perempuan. Sistem kekerabatan matrilineal ini menempatkan perempuan sebagai pewaris harta kekayaan, dan laki-laki sebagai pihak yang berpindah ke rumah perempuan.

Keywords


kekerabatan; matrilineal; klen

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jf.12584

Article Metrics

Abstract views : 398 | views : 2487

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Jurnal Filsafat

Jurnal Filsafat Indexed by:

Google ScholarSinta (Science and Technology Index)


Jurnal Filsafat ISSN 0853-1870 (print), ISSN 2528-6811 (online)