SISTEM KEKERABATAN DALAM KEBUDAYAAN MINANGKABAU: PERSPEKTIF ALIRAN FILSAFAT STRUKTURALISME JEAN CLAUDE LEVI-STRAUSS
Misnal Munir(1*)
(1) Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Kebudayaan Minangkabau adalah satu kebudayaan yang masih menganut sistem kekerabatan yang berdasarkan pada asas matrilineal hingga saat ini. Artikel ini bertujuan untuk memahami hubungan kekerabatan dalam kebudayaan Minangkabau berdasarkan teori Strukturalisme antropologis Levi-Strauss. Sistem kekerabatan dalam kebudayaan Minangkabau, menurut perspektif Strukturalisme Levi-Strauss, menempatkan laki-laki sebagai sarana komunikasi antarklen atau suku. Kebudayaan Minangkabau yang menganut sistem matrilineal menempatkan perempuan sebagai pihak yang menetap, sedangkan laki-laki sebagai pihak yang mendatangi rumah perempuan. Sistem kekerabatan matrilineal ini menempatkan perempuan sebagai pewaris harta kekayaan, dan laki-laki sebagai pihak yang berpindah ke rumah perempuan.
Keywords
kekerabatan; matrilineal; klen
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jf.12584
Article Metrics
Abstract views : 2069 | views : 8104Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Filsafat
Jurnal Filsafat Indexed by:
Jurnal Filsafat ISSN 0853-1870 (print), ISSN 2528-6811 (online)