PENGANTAR

https://doi.org/10.22146/jf.13149

Redaksi Jurnal Filsafat(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Salah satu tantangan kebangsaan di era global adalah peneguhan kebangsaan. Eksistensi satu bangsa sangat ditentukan oleh jati diri bangsa itu sendiri. Peneguhan jati diri bangsa, dengan demikian, menjadi keniscayaan bagi kokohnya eksistensi bangsa. Terbentuknya jati diri bangsa tidak bersifat instant, tetapi melalui proses panjang. Proses pembentukan jati diri bangsa --boleh jadi-- dimulai dari lingkup sosial yang paling kecil, yaitu keluarga. Sejatinya, satu bangsa, satu negara merupakan kumpulan banyak keluarga. Proses pembentukan karakter manusia melalui penanaman nilai-nilai dalam keluarga akan menentukan karakteristik dan bahkan jati diri suatu bangsa. Banyak kearifan lokal Indonesia yang mengajarkan pentingnya menata keluarga yang harmonis beserta pengajaran nilai-nilai spiritualitas sebagai pedoman berperilaku dalam berkeluarga dan bermasyarakat. Terkait dengan hal tersebut, Jurnal Filsafat Volume 19, nomor 3 Desember 2009 ini menampilkan artikel-artikel tentang kekayaan kearifan lokal Indonesia berkenaan dengan kehidupan keluarga dan berkeluarga sebagai pijakan dalam bermasyarakat dan bernegara. Semoga dapat menjadi bahan pemikiran dalam meneguhkan kebangsaan kita.

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jf.13149

Article Metrics

Abstract views : 746 | views : 973

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Jurnal Filsafat

Jurnal Filsafat Indexed by:

Google ScholarSinta (Science and Technology Index)


Jurnal Filsafat ISSN 0853-1870 (print), ISSN 2528-6811 (online)