Evaluasi Program Sosialisasi Civic Literacy Dalam Pembentukan Etika Warganegara Muda
Armaidy Armawi(1*), Raharjo Raharjo(2)
(1) Program Studi Ketahanan Nasional Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada
(2) Universitas Sebelas Maret Surakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
This study aims to find out and evaluate the process of civic literacy socialization to establish the ethics of young citizens and the implications towards personal resilience in Surakarta and formulating the socialization model of civic literacy as a form of citizenship education.This research was conducted in Surakarta with the target of community conducting citizenship education activities. This research used field research with descriptive qualitative approach which describes citizenship education practice which is done informally in socialization of civic literacy activities. The results showed that the socialization of civic literacy was done informally with habituation, development, and learning which was done continuously and had the objective to form the ethics of citizens with the perspective of personal resilience. This research also produces a model of civic literacy as a planning in the learning process which contains information about how to be an ethical citizen, understand the rights and obligations, have a sense of responsibility and nationalism that is implemented in the life of society, nation and state.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adeney, F. (1988). Citizenship Ethics: Contributions of Classical Virtue Theory and Responsibility Ethics, GraduateTheological Union, U.M.I, Berkeley.
Arikunto, S. (1993). Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S., & Jabar, C, S, A. (2009). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). (2016). “Penetrasi & Perilaku Pengguna Internet Indonesia, Jakarta: Polling Indonesia.
Astuti. (2015). Pemuda dan Orientasinya, <internet: http://nasional.kompas.com/ read/jajak-pendapat-kompas-pemuda dan-orientasinya).
Azra, A. (2003). Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education): Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani, Jakarta: Prenada Media.
Ch. Baroroh & Al Rasyid, M. (2015). Constitutional Question Sebagai Model Pembelajaran Kritis UntukPengembangan Civic Literacy Calon Guru Dalam Rangka Pembentukan Living Constitution, PUPT: Universitas Sebelas Maret.
Creswell, J. W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran Edisi Keempat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Branson, M. S. (1999). Belajar Civic Education dari Amerika, Yogyakarta: LKIS
Budimansyah, D. (2008). “Tantangan Globalisasi Terhadap Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air DiSekolah, Makalah SPS UPI Bandung.
Cholisin. (2010). “Penerapan Civic Skills Dan Civic Dispositions Dalam Mata Kuliah Prodi Pkn”, Makalah, Disampaikan dalam Diskusi Terbatas Jurusan PKn dan Hukum FISE, UNY, 25 September2010
Dwipayana, A. (2013). “Civic literacy”, Naskah Combine, Maret 2013, Fisipol UGM.
Emzir, (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif, Analisa Data, Jakarta: Rajawali Pers.
Miles, Matthew B. & Michael, H. A. (1992). Analisis Data Kualitatif, Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Muhtamar, S. (2020). Dikotomi Moral Dan Hukum Sebagai Problem Epistemologis Dalam Konstitusi Modern.Jurnal Filsafat, ISSN: 0853-1870 (print); 2528-6811(online)Vol. 30, No. 1 (2020), p. 123-149, doi:10.22146/jf.42562
Murdiono, M. (2014). “Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun Wawasan Global Warganegara Muda”, Jurnal Cakrawala Pendidikan, Oktober 2014, Th. XXXIII, No. 3.
Nuryadi, M. H. (2010). “Peran Nilai-Nilai Dalam Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membentuk Masyarakat Madani Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Sosial: Studi Tentang Pandangan Tenaga Pendidik di Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah”, Tesis: Universitas Gadjah Mada.
Panani, S. Y. P. (2019). Seratwulang Reh: Ajarankeutamaan Moralmembangun Pribadi yang Luhur. Jurnal Filsafat, ISSN: 0853-1870 (print); 2528-6811(online)Vol. 29, No. 2(2019), p.275-299,doi:10.22146/jf.47373
Rahmaniyah, I. (2010). Pendidikan Etika Konsep Jiwa dan Etika. Prespektif Ibnu Maskawaih, Malang: Aditya Media
Ruhulessin, J. C. (2019). Paradigma Etika Publik dalam Kearifan Lokal Pela. Jurnal Filsafat, ISSN: 0853-1870 (print); 2528 6811(online)Vol. 29, No. 2(2019), p.183-205, doi:10.22146/jf.36344.
Soedarsono, S. (1997). Ketahanan Pribadi dan Ketahanan Keluarga Sebagai Tumpuan Ketahanan Nasional. Jakarta: PT Intermasa.
Sukmadinata, N. S. (2003). Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sumiyati & Sumarwanto. (2017). Modul II Budi Pekerti Pendidikan dan Latihan Jabatan Penyuluhan Kepercayaan Terhadap tuhan Yang Maha Esa. Direktorat Jenderal Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta.
Sunardi. (1998). Teori Ketahanan Nasional. Yogyakarta: HASTANNAS
Suradinata, E. & Alex D. (2001). Geopolitik dan Konsepsi Ketahanan Nasional. Jakarta: PT. Paradigma Cipta Yatsigama
Suryadi, K., (2010), “Inovasi Nilai dan Fungsi Komunikasi Partai Politik Bagi Penguatan Civic literacy”, Naskah Pidato “Pengukuhan Jabatan Guru Besar Ilmu Komunikasi Politik Pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Bandung, 24 November 2010”.
UNFPA Indonesia. (2014). “Monograph Series: Youth in Indonesia”, Jakarta UNFPA Indonesia.
Wuryan, S., & Syaifullah, (2008), Ilmu Kewarganegaraan (Civics), Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan, UPI.
DOI: https://doi.org/10.22146/jf.54421
Article Metrics
Abstract views : 2139 | views : 3341Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Filsafat
Jurnal Filsafat Indexed by:
Jurnal Filsafat ISSN 0853-1870 (print), ISSN 2528-6811 (online)