ESTIMASI DINAMIKA POPULASI DAN PENAMPILAN REPRODUKSI SAPI PERANAKAN ONGOLE DI KABUPATEN KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH

https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v41i3.13618

Satria Budi Kusuma(1*), Nono Ngadiyono(2), Sumadi Sumadi(3)

(1) Universitas Gadjah Mada
(2) Universitas Gadjah Mada
(3) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Kabupaten Kebumen merupakan salah satu sentra peternakan sapi potong di Provinsi Jawa Tengah. Pemeliharaan ternak sapi potong pada peternakan rakyat didominasi oleh sapi lokal, khususnya sapi Peranakan Ongole (PO). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui dinamika populasi, output dan penampilan reproduksi sapi PO di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan dari bulan September hingga Desember 2015. Materi penelitian ini terdiri dari 1.261 peternak dan 3.112 ekor sapi PO yang berasal dari enam kecamatan di wilayah Urut Sewu, Kabupaten Kebumen. Penelitian bersifat analisis deskriptif dengan metode survey. Penampilan reproduksi induk sapi PO di Kebumen adalah baik dan efisien, yaitu ditunjukkan dengan days open 4,37±0,64 bulan, S/C 1,97±0,20, interval kelahiran 14,17±0,67 bulan, dan nilai efisiensi reproduksi (ER) 97,25%. Nilai natural increase (NI) pada penelitian ini yaitu sebesar 40,78%. Kemudian nilai net replacement rate (NRR) sapi PO jantan dan betina masing-masing sebesar 794,70% dan 307,41%. Hasil estimasi output sapi PO 40,08% dari populasi, estimasi dinamika populasi sapi PO tahun 2015 sampai 2019 akan meningkat 2.181 ekor atau 2,70% per tahun. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Kebumen layak untuk dijadikan sentra pembibitan sapi PO dan penampilan reproduksi sapi PO di Kabupaten Kebumen masih dapat ditingkatkan dengan menerapkan manajemen pemeliharaan yang lebih baik.


Full Text:

PDF


References

Aminudin, A. 2005. Estimasi Dinamika Populasi dan Potensi Sapi Bali di Provinsi Sulawesi Tenggara. Tesis Program Pascasarjana Peternakan UGM, Yogyakarta.

Anonim. 2015. Kebumen Dalam Angka 2015. https://kebumenkab.bps.go.id/index.php/publikasi/3 (Diakses tanggal 14 November 2015).

Budiarto, A. 1991. Produktivitas Sapi Potong di Jawa Timur Tahun 1988-1989. Tesis Program Pascasarjana Peternakan. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Budiarto, A. L. Hakim, Suyadi, V.M.A. Nurgiartiningsih, dan Ciptadi. 2013. Natural Increase Sapi Bali di Wilayah Instalasi Populasi Dasar Propinsi Bali. J. Ternak Tropika. (14) : 46-52.

Corah, L. R., T. G. Dunn, and C. C. Kalthenbach. 1975. Influence of prepartum nutrition on the reproductive performance of beef females and the performance of their progeny. J. Anim. Sci. 41:819–824.

Dikman, D. M., L. Affandhy, T. Wahyudi, D. E. Mayberry, G. Fordyce dan D.P. Poppi. 2011. Performans reproduksi sapi PO dengan skor kondisi tubuh yang berbeda pada kondisi peternakan rakyat di Kabupaten Malang. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Puslitbangnas : 75-79.

Hardjopranjoto, H. S. 1995. Ilmu Kemajiran pada Ternak. Airlangga University Press. Surabaya.

Hardjosubroto, W. 1987. Metode Penentuan Output Ternak yang Dapat di Potong dari Suatu Wilayah (DIY). Laporan Penelitian. Proyek Pengembangan Ilmu dan Teknologi. Direktorat Binlitabnas, Ditjen Dikti Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah mada, Yogyakarta.

Hardjosubroto, W., P. A. Supriyono, D. Sularsasa dan Sumadi. 1990. Persentase Panen Pedet (Calf Crop) Pada Sapi Potong di Dati II Pati dan Purworejo Jawa Tengah. Laporan Penelitian. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliabiakan Ternak di Lapangan. Grasindo. Jakarta.

Lestari, S. K. 2000. Analisis Investasi Usaha Tani Ternak Sapi Potong yang Tergabung dalam Kandang Kelompok. Skripsi Sarjana Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Muslim, K. N., H. Nugroho, dan T. Susilawati. 2013. Hubungan antara bobot badan induk dan bobot lahir pedet sapi brahman cross pada jenis kelamin yang berbeda. J. Ilmu-Ilmu Peternakan 23 (1):18 – 24.

Samberi, K. Y. 2010. Estimasi Dinamika Populasi dan Produkstivitas Sapi Bali di Kabupaten Kepulauan Yapen Propinsi Papua. Tesis Pascasarjana. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Soeharsono, R. A. Saptati dan K. Diwyanto. 2010. Kinerja Reproduksi Sapi Potong Lokal dan Sapi Persilangan Hasil Inseminasi Buatan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Puslitbangnak : 89-99.

Stalker, L. A., D. C. Adams, T. J. Klopfenstein, D. M. Feuz, and R. N. Funston. 2006. Effects of pre- and postpartum nutrition on reproduction in spring calving cows and calf feedlot performance. J. Anim. Sci. 84(9): 2582-2589

Subiharta, Budi U. dan Pita S. 2012. Potensi Sapi Peranakan Ongole (PO) Kebumen sebagai Sumber Bibit Sapi Lokal Di Indonesia Berdasarkan Ukuran Tubuhnya (Studi Pendahuluan). Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Agribisnis Peternakan Menuju Swasembada Protein Hewani. Fakultas Peternakan Jenderal Soedirman dan ISPI. Purwokerto.

Sumadi. 1993. Seleksi Sapi Potong. Handout. Ilmu Pemuliaan Ternak . Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Sumadi. 1999. Estimasi Dinamika Populasi dan Output Kambing Peranakan Etawah di Kabupaten Kulonprogo dengan Simulasi Model. Laporan Penelitian. Dibiayai oleh DIKS (Daftar Isian Kegiatan Suplemen). Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Sumadi. 2001. Estimasi Dinamika Populasi dan Out Put Kambing Peranakan Ettawah di Kabupaten Kulon Progo. Buletin Peternakan Vol. 25 (4). ISSN 0126-4400. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Sumadi, W. Hardjosubroto, dan N, Ngadiyono. 2004. Analisis Potensi Sapi Potong Bakalan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2004. 130-139.

Sumadi, H. Mulyadi, T. Hartatik dan R.D. Mundingsari. 2011. Estimasi Potensi Pembibitan Sapi Potong di Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Laporan Hibah Penelitian Tematik Laboratorium. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Supartini, N. dan H. Darmawan. 2014. Profil genetik dan peternak sapi Peranakan ongole sebagai strategi dasar pengembangan desa pusat bibit ternak. Buana Sains 14 (1) : 71-84.

Tanari, M. 1999. Estimasi Dinamika Populasi dan Produktivitas Sapi Bali di Provinsi Daerah tingkat I Bali. Tesis Pascasarjana. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Tesfu, F., B. Gebrekidan, and B. Afera. 2014. Assessment and comparison of sex ratio following artificial insemination and natural mating in small scale and modern dairy cattle farms in mekelle. J. Reprod. & Infertility 5 (2): 58-64.

Toelihere, M. R. 1994. Fisiologi Reproduksi Pada Ternak. Angkasa, Bandung.

Tonbesi, T. T. 2008. Estimasi Potensi dan Kinerja Sapi Bali di Kabupaten Timor Tengah Utara Propinsi Nusa Tenggara Timur. Tesis Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Van den Ban A.W. dan Hawkins H.S. 1996. Agricultural Extension 2nd ed. Oxford: Blackwell Science.



DOI: https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v41i3.13618

Article Metrics

Abstract views : 11576 | views : 43689

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Buletin Peternakan (Bulletin of Animal Science) Indexed by:

   
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.