Pola Pengelompokan Komponen Biaya Rawat Inap Diabetes di RSUD Cilacap
sri erawati(1*)
(1) Simkes Fk UGM
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang : Peningkatan angka kesakitan dan kematian diabetes mellitus (DM) di rumah sakit meningkatkan beban biaya pengobatan, terutama untuk rawat inap. Pendekatan biaya pengobatan menyebabkan bervariasinya komponen biaya yang dikeluarkan oleh rumah sakit, baik untuk obat-obatan, akomodasi, pemeriksaan penunjang, dan prosedur medis. Di sisi lain, rumah sakit dituntut untuk memberikan pengobatan yang efektif dan efisien melalui paket penggantian dengan grouper terkait diagnostik yang dikenal dengan INA-CBGs. Pemahaman tentang variasi komponen biaya rawat inap diabetes mellitus perlu melihat peluang melakukan pengobatan yang efektif dan efisien, di mana konsep data mining dapat diterapkan untuk mengatasi masalah ini.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain Cross-sectional pada data Sistem Informasi Rumah Sakit selama 3 tahun. Teknik K-means data mining digunakan untuk mengelompokkan untuk melihat berbagai komponen biaya. Selain itu, digunakan T-test untuk menganalisis perbedaan komponen biaya antara dokter penanggung jawab pasien.
Hasil : Terjadi peningkatan dari rata-rata biaya perawatan diabetes inap selama 2011-2013. Pola pengelompokan rawat inap dari diabetes komponen biaya menunjukkan bahwa biaya akomodasi dan obat-obatan lebih besar dibandingkan dengan biaya-biaya lain (pemeriksaan laboratorium, radiologi biaya, visite/konsultasi dan perwatan lainnya). Biaya akomodasi dan obat-obatan komponen dipengaruhi oleh adanya komplikasi atau penyakit lain yang menyertainya. Namun, ada sedikit variasi dalam komponen biaya obat-obatan dan akomodasi bila dibandingkan antara dokter yang berbeda yang bertanggung jawab, meskipun selisihnya tidak signifikan (P-value= 0590 untuk Internist dan 0,832 untuk Surgeon).
Kesimpulan : Variasi komponen biaya obat dan akomodasi dalam pengobatan perawatan diabetes rawat inap menunjukkan potensi untuk meningkatkan efisiensi dalam komponen tersebut. Pengembangan pedoman klinis untuk perawatan diabetes melitus rawat inap di rumah sakit dapat menjadi solusi dalam meningkatkan perawatan yang efektif dan efisien.
Keywords
References
World Health Organization (WHO). Global Status Report on Noncommunicable Diseases 2010 [Internet]. Dr Ala Alwan, Assistant Director-General, Noncommunicable Health D and M, editor. Geneva, Switzerland: WHO Press; 2010. Available from: http://www.who.int/nmh/publications/ncd_report2010/en/
International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas, New Estimates for 2012 of Diabetes Prevalence, Mortality, and Healthcare Expenditures. 5th editio. Brussels, Belgium; 2012.
International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas [Internet]. Sixth edit. Brussels, Belgium; 2013. Available from: http://www.idf.org/diabetesatlas
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007. Jakarta, Indonesia: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI; 2008.
World Health Organization (WHO), International Diabetes Federation (IDF). Definition and Diagnosis of Diabetes Mellitus and Intermediate Hyperglycaemia. Geneva, Switzerland: WHO Press; 2006.
Zhuo X, Zhang P, Hoerger TJ. Lifetime direct medical costs of treating type 2 diabetes and diabetic complications. American journal of preventive medicine [Internet]. Elsevier; 2013 Sep [cited 2013 Nov 30];45(3):253–61. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23953350
International Diabetes Federation (IDF). IDF DIABETES ATLAS. Brussels, Belgium; 2012. p. 3–4.
American Diabetes Assosiation. Economic Costs of Diabetes in the U.S. in 2012. Diabetes care [Internet]. 2013 Apr [cited 2013 Nov 7];36(4):1033–46. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23468086
Tharkar S, Devarajan A, Kumpatla S, Viswanathan V. The Socioeconomics of Diabetes from a Developing Country: a Population Based Cost of Illness Study. Diabetes research and clinical practice [Internet]. Elsevier Ireland Ltd; 2010 Sep [cited 2013 Nov 30];89(3):334–40. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20538363
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional [Internet]. Jakarta, Indonesia: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2014. Available from: www.ppjk.depkes.go.id diakses 16 Januari 2014
Hai-yan YU, Jing-song LI, Xiong HAN, Zhen HU, Tian-shu Z, Jie CHI, et al. Data Mining Analysis of Inpatient Fees in Hospital Information System. IEEE International Symposium. IT in Medicine & Education, 2009. [Internet]. 2009;I:82–5. Available from: http://ieeexplore.ieee.org.ezproxy.ugm.ac.id/xpl/abstractKeywords.jsp?tp=&arnumber=5236458&queryText%3Dinpatient+fees
Han J, Kamber M. Data Mining: Concepts and Techniques [Internet]. Second edi. Gray J, editor. United States of America: Morgan Kaumann Publisher; 2006 [cited 2013 May 6]. Available from: http://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=AfL0t-YzOrEC&oi=fnd&pg=PP2&dq=Data+Mining+Concepts+and+Techniques&ots=UvYYyUerB5&sig=06bG7dpwfXCz9buoQLstV6fLeSQ
DOI: https://doi.org/10.22146/jisph.5962
Article Metrics
Abstract views : 2247 | views : 5452 | views : 219Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Journal of Information Systems for Public Health