Pemanfaatan UKS dalam Pencegahan Anemia pada Anak Sekolah Dasar di Daerah Endemik Malaria

https://doi.org/10.22146/jkesvo.47741

Khairunnisa Khairunnisa(1*), Rostika Flora(2), Haerawati Idris(3), Nurlaili Nurlaili(4), Ikhsan Ikhsan(5)

(1) Universitas Sriwijaya
(2) Universitas Sriwijaya
(3) 
(4) 
(5) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Usia yang rawan terkena penyakit terjadi pada anak-anak dan remaja. Pemerintah berusaha menciptakan lingkungan sehat, menyebarkan pengetahuan kesehatan dan menyediakan fasilitas layanan kesehatan melalui UKS. Di daerah endemik malaria, anak sekolah dasar rentan mengalami anemia. Kondisi lingkungan endemik dan kurangnya asupan nutrisi meningkatkan terjadinya anemia. Di Kabupaten Seluma tahun 2019 didapatkan 21,08% dari 137 anak sekolah dasar menderita anemia.
Tujuan: Melakukan analisis pemanfaatan UKS dalam pencegahan anemia pada anak sekolah dasar di daerah endemik malaria.
Metode: Penelitian kualitatif, pemilihan informan secara purposive. Pengambilan data dengan wawancara mendalam kepada 10 informan, observasi dan telaah dokumen. Triangulasi sumber, metode dan data. Analisis data dengan cara mereduksi, menyajikan, menarik kesimpulan dan memverifikasi.
Hasil: Pemanfaatan UKS melalui pendidikan kesehatan dilakukan dengan memberikan informasi kesehatan oleh guru dan petugas kesehatan. Pemanfaatan UKS dalam pelayanan kesehatan untuk mencegah anemia dengan memantau status gizi anak sekolah dasar dan pemeriksaan konjungtiva, namun belum maksimal karena hanya dilakukan sekali setahun dan belum ada pengecekan kadar hemoglobin. Sarana dan prasarana program UKS untuk pemantauan anemia belum lengkap dan pemanfaatannya terbatas.
Kesimpulan: Pemanfaatan UKS dalam pencegahan anemia belum optimal. Sekolah diharapkan meningkatkan pemahaman guru tentang pencegahan anemia melalui kerjasama dengan Puskesmas.


Keywords


UKS; Sekolah Dasar; Guru; Puskesmas

Full Text:

PDF


References

DAFTAR PUSTAKA Devi, N., 2012. Gizi Anak Sekolah. Jakarta: Kompas. Fatmawati, Sutrisno, Firdhausy, S. H., 2019. Penerapan Fungsi Manajemen Pada Program Usaha Kesehatan Sekolah di Sekolah Menengah Pertama, Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 3(2), pp. 179–189. Firmansyah, T., Supriyanto, A., Agus, T., 2018. Efektivitas Pemanfaatan Sarana Dan Prasarana Layanan, Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan, 2(3), pp. 179–184. Handrawan, N., 2007. Buku Panduan Untuk Kader Kesehatan Untuk Guru, Masyarakat, Murid. Jakarta : Indonesia. Haryono, D., Hanim, D., Kusnandar, 2014. Pengaruh Pendidikan Anemia Gizi Audio Visual dan Leaflet terhadap Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Mengkonsumsi Tablet Fe Serta Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri, Jurnal Gizi dan Kesehatan, 1(2), pp. 161–168. Jannah, N., S. and Sontani, T. U., 2018. Sarana dan prasarana pembelajaran sebagai faktor determinan terhadap motivasi belajar siswa, Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 3(1), pp. 210–2017. Juniarti, Haroe, Yani, 2017. Upaya Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer Pada Anak Sekolah di Pangandaran, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), pp. 232–235. Kemendikbud, 2014. Pedoman Pelaksanaan UKS di Sekolah. Jakarta Kemendikbud, 2018. Pedoman Pembinaan dan Pengembangan UKS/M. kelima. Edited by Jananantari and A. Suharyanto. Jakarta : Indonesia Kemenkes RI, 2011. Usaha Kesehatan Sekolah di Tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah dan Pondok Pesantren. Kusmintardjo, 2001. Pengelolaan Layanan Khusus di Sekolah. Malang : P & K. Lorhmann, D. K., 2009. A complementary ecologi model of the coordinates school health program, Journal of school health, 123(1), pp. 195–207. Melati, R., 2012. Kiat Sukses Menjadi Guru Paud Yang Disukai Anak-anak. Yogyakarta : Araska. Riskesdas, 2013. Riset Kesehatan Dasar, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia, (Penyakit Menular), p. 103. doi: 10.1007/s13398-014-0173-7.2. Ruel, T. M., 2008. Addressing the underlying determinants of undernutrition: Examples of successful integration of nutrition in poverty-reduction and agriculture strategies, Scn News, 36, pp. 21–29. Salama, R. A., Labib, M. R., 2016. Prevalence of anemia among informal primary school children: A community based study in rural Upper Egypt, Epidemiology Biostatistics and Public Health, 13(1), pp. 1–7. doi: 10.2427/11567. Sardiman, 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Sayoga, 2015. Pendidikan Kesehatan untuk Sekolah Dasar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Soliman, A., Kalra, S. and Sanctis, V., 2014. Anemia and growth, Indian Journal of Endocrinology and Metabolism, 18(7), p. 1. doi: 10.4103/2230-8210.145038. WHO, 2011. Haemoglobin concentrations for the diagnosis of anaemia and assessment of severity, Micronutrients Indicators, pp. 1–6. doi: 2011. WHO, 2018. Global Standards for Health Promoting Schools. https://www.who.int/global-standards-for-health-promoting-schools-who-unesco.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkesvo.47741

Article Metrics

Abstract views : 3674 | views : 6769

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Jurnal Kesehatan Vokasional

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 

Jurnal Kesehatan Vokasional with registered number ISSN 2541-0644 (print), ISSN 2599-3275 (online) published by the Departement of Health Information Management and Services, Vocational College, Universitas Gadjah Mada

site
stats View My Stats