Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Melalui Pelatihan Pemantauan Status Gizi Balita

https://doi.org/10.22146/jpkm.28595

Ibnu Zaki(1*), Farida Farida(2), Hesti Permata Sari(3)

(1) Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
(2) Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
(3) Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
(*) Corresponding Author

Abstract


Early childhood represents the stage of golden period during children development. Nutritional status monitoring at this period is very important to prevent growth disorders. The monitoring process is conducted monthly through posyandu. Posyandu cadres are the spearhead of successful nutritional status monitoring for children under five years old, therefore increasing cadres’ capability is necessary. This activity aims to improve posyandu cadres’ capability including knowledge and skills for nutritional status monitoring of children under five years old. This activities were carried out at Posyandu Mawar VI Karangsalam Kidul, Kedungbanteng Sub-District, Banyumas District, Central Java. This series of activities are conducted for four months, from May to August, 2017. The activity method was training with simulation with seven cadres participated in this activity. The evaluation resulted in increase of knowledge and skill level of cadre in nutritional status monitoring. The increase of knowledge scoring before and after training equal to 1.88 points. The increase of skill showed by almost every measurements are conducted properly, such as weighing standing toddler, weighing baby weight less than two years old, height measurement of toddler, and plotting KMS. Whereas, cadres are still having difficulties in measuring the length of the baby. It can be concluded that there is an increase in knowledge and skills of posyandu cadres in nutritional status monitoring of children after training.


Keywords


Cadres; Posyandu; Training; Knowledge; Skills

Full Text:

PDF


References

Afiatin, T. et al. 2013. Mudah dan Sukses Menyelenggarakan Pelatihan: Melejitkan Potensi Diri. Yogyakarta: Kanisius.

Arisman. 2004. Buku Ajar Ilmu Gizi: Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.

Arikunto S. 2002. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. 2015. Profil Kesehatan Kabupaten Banyumas Tahun 2014. Banyumas: Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas.

Evita, D., Mursyid, A., Siswati, T. 2013. Pelatihan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader puskesmas dalam penerapan standar pemantauan pertumbuhan balita di Kota Bitung. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, 1, 1, 15–21.

Fatmah. 2013. Pengaruh Pelatihan pada Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Teknis Penyuluhan Obesitas dan Hipertensi Kader Posbindu Kota Depok. Makara Seri Kesehatan, 17, 2, 49–54.

Gibson, R.S. 2005. Principles of Nutritional Assessment. New York: Oxford University Press.

Hida, FM., Mardiana. 2011. Pelatihan terhadap keterampilan kader posyandu. KEMAS, 7, 1, 22–27.

Kementerian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan. 2012. Ayo ke posyandu setiap bulan. Jakarta. Pusat promosi kesehatan.

Lubis, Z., Syahri, I.M. 2015. Pengetahuan dan Tindakan Kader Posyandu dalam Pemantauan Pertumbuhan Anak Balita. KEMAS, 11, 1, 65–73.

Narendra, M.B. 2003. Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Jakarta: EGC.

Nazri, C., Yamazaki, C., Kameo, S., Herawati, D.M.D., Sekarwana, N., Raksanagara, A., & Koyama, H. 2015. Factors influencing mother’s participation in Posyandu for improving nutritional status of children under-five in Aceh Utara district, Aceh province, Indonesia. BMC Public Health, 16(1), 69.

Needlman, R.D. 2000. Growth and development. Dalam: Behrman dkk., penyunting. Nelson Textbook of Pediatrics, Edisi 16. Tokyo: Saunders.

Paramita, A., Kristiana, L. 2013. Teknik Focus Group Discussion dalam Penelitian Kualitatif. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 16, 2, 117–127.

Priyono, P.K. 2012. Perbedaan pengaruh penyuluhan kesehatan metode simulasi dengan metode simulasi dan poster tentang teknik menyusui terhadap pengetahuan dan perilaku ibu menyusui. Jurnal Ilmu Kesehatan, 4, 2.

Retnawati, S.A., Widajanti, L., Nugrahaeni, S.A. 2014. Pengaruh Pelatihan dengan Metode Simulasi terhadap Keberhasilan Penerapan Makan Beraneka Ragam oleh Kader Pendamping (Studi di Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto). Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 2, 3, 212–220.

Sianturi, Y., Tambunan, E.S., Ningsih. 2013. Peningkatan Kemampuan Kader Kesehatan dalam Melakukan Deteksi Tumbuh Kembang Balita Melalui Pelatihan. JKep. 1, 1, 12–19.

Tristanti, I., Risnawati, I. 2017. Motivasi Kader dan Kelengkapan Pengisian Kartu Menuju Sehat Balita di Kabupaten Kudus. Indonesia Jurnal Kebidanan, I, I ,1–11.



DOI: https://doi.org/10.22146/jpkm.28595

Article Metrics

Abstract views : 11999 | views : 11685

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement)

ISSN (print) 2460-9447ISSN (online) 2541-5883