Perbaikan Manajemen Pemeliharaan dalam Rangka Mendukung Pembibitan Kambing Kacang bagi Warga di Kecamatan Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango
Fahrul Ilham(1*), Muhammad Mukhtar(2)
(1) Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo
(2) Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo
(*) Corresponding Author
Abstract
The purpose of this Community Service Program is to provide knowledges and skills for the community in Bone Pantai Sub district about the goat raising to support the animal breeding program by improving the maintenance management. This activities have been implemented on the livestock herders of Kacang goat which is located in Lembah Hijau Village and Tolotio Village, Bone Pantai Sub District, Bone Bolango Distric. The method used in conducting the community empowerment is giving the teory and simulation upon the community members and continuing with practice directly in the field. Program activities that have been implemented are: the goat house making, goats selection, silage making, feeding, injection prostaglandin F2α (PGF2α), prevention and treatment of the sick goats, and organic fertilizer making. Based on the result and discussion, it is concluded that the program of kacang goat breeding is an important step in order to maintain its purity and sustainability. The support program activities that can be done are: management improvement of the maintenance and housing, selection of prospective does and bucks, appropriate feeding as the the goats need, application of reproductive technology by modification of the hormonal system, prevention and treatment of the disease routinely, and recycling the manure into organic fertilizer. To make the programs sustainable, it is necessary to build communication network between the farmers and government and the industry so that the products of kacang goat breeding programs can be marketed and provide economic value for the community in Kecamatan Bone Pantai.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ainur, R. dan Hartati. 2007. Petunjuk Teknis Perkandangan Sapi Potong. Pasuruan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Loka Penelitian Sapi Potong Grati.
Aqsha, G.E. et al., 2011. “Komposisi kimia daging kambing kacang, peranakan etawah dan kejobong jantan pada umur satu tahun”. Makalah dalam Workshop Nasional Diversifikasi Pangan Daging Ruminansia Kecil 2011 di Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2014. Bone Bolango Dalam Angka 2014. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone Bolango. Bone Bolango.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2017. Provinsi Gorontalo dalam angka 2017. Gorontalo: Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo.
Bahri, S. et al. 2004. Manajemen Kesehatan dalam Usaha Ternak Kambing. Prosiding Lokakarya Nasional Kambing Potong 2004. Bogor: Puslitbangnak.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2017. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2017. Kementerian Pertanian
Haryoko, I. et al., 2012. “Kajian Potensi Pertumbuhan Karkas Kambing Kejobong Berdasarkan Persamaan Alometrik Huxley”. Makalah dalam Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan II di Purwokerto, 27—28 November 2012.
Hayati, R.N. dan S. Pita. 2013. Penyakit kembung pada ternak dan cara mengatasinya. Jawa Tengah: Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah.
Herdis, et al. 1999. “Peningkatan Efisiensi Reproduksi Sapi Melalui Penerapan Teknologi Penyerentakan Berahi”. Jurnal Wartazoa. 9(1), 1-6.
Ilham, F. 2014. “Keragaman Fenotipe Kambing Lokal Kabupaten Bone Bolango”. Dalam Prosiding Seminar Nasional dan Workshop Optimalisasi Sumber Daya Lokal pada Peternakan Rakyat Berbasis Teknologi-1 di UNHAS, Makassar, 9—10 Oktober 2014. Hlm. 41—50.
Ilham, F. dan M. Muhammad. 2017. “Perbaikan produktivitas kambing kacang melalui pelatihan pembuatan pakan silase bagi warga di Kecamatan Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango”. Makalah dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat di Universitas Negeri Manado, Manado.
Ilham, F. et al. 2016. “Onset dan Lama Estrus Kambing Kacang yang Diinjeksi Prostaglandin-F2α pada Submukosa Vulva”. Makalah dalam Prosiding Seminar Nasional Peternakan 2016 di Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Hlm. 23—27.
Noor, R.R. 2008. Genetika Ternak. Cetakan ke-4. Jakarta: PT Penebar Swadaya.
Pamungkas et al. 2009. Petunjuk Teknis Potensi Plasma Nutfah Kambing Lokal di Indonesia. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.
Ridwan, R. et al. 2005. “Pengaruh Penambahan Dedak Padi dan Lactobacillus Plantarum 1BL-2 dalam Pembuatan Silase Rumput Gajah (pennisetum purpureum)”. Media Peternakan. 28(3), 117-123.
Subekti et al. 2013. “Penggunaan Beberapa Aditif dan Bakteri Asam Laktat Terhadap Karakteristik Fisik Silase Rumput Gajah pada Hari ke-14”. Jurnal Ilmiah Peternakan 1(3), 835-841.
Sulmiyati dan S.S. Nur. 2017. “Pengolahan Briket Bio-arang Berbahan Dasar Kotoran Kambing dan Cangkang Kemiri di Desa Galung Lombok, Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar”. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (JPKM). 3(1), 108-118.
Suyitno. 2015. “Trokar Modifikasi untuk Mengatasi Kembung (Bloat) pada Sapi”. Makalah dalam Prosiding Seminar Nasional Sains dan Inovasi Teknologi Pertanian di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung, Bandar Lampung. Hlm. 482—491.
Tomaszewska, M.W. et al. 1993. Produksi Kambing dan Domba di Indonesia. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Yovita. 2001. Membuat Kompos Secara Kilat. Jakarta: Penebar Swadaya.
DOI: https://doi.org/10.22146/jpkm.29265
Article Metrics
Abstract views : 14257 | views : 28065Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement)