Pendampingan Komunitas Tunarungu dalam Fortifikasi Kalsium Cangkang Telur pada Berbagai Penganan

Marlina Kamelia; Dwijowati Asih Saputri; Nurhaida Widiani

doi:10.22146/jpkm.42740

Pendampingan Komunitas Tunarungu dalam Fortifikasi Kalsium Cangkang Telur pada Berbagai Penganan

https://doi.org/10.22146/jpkm.42740

Marlina Kamelia^(1*), Dwijowati Asih Saputri⁽²⁾, Nurhaida Widiani⁽³⁾

(1) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
(2) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
(3) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
(*) Corresponding Author

Abstract

Komunitas penyandang cacat, khususnya komunitas tunarungu di Bandar Lampung jumlahnya cukup banyak, yaitu 114 orang. Komunitas ini masih membutuhkan perhatian dari berbagai lapisan masyarakat agar mereka memiliki keterampilan untuk hidup mandiri. Telur adalah salah satu makanan yang dikonsumsi oleh banyak orang Indonesia. Sekitar 10% bagian dari telur
adalah cangkang. Provinsi Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung berpotensi untuk menghasilkan limbah kulit telur. Setiap hari, sekitar 24.700 kg telur digunakan di Bandar Lampung dengan potensi kulit telur mencapai 2.470 kg. Oleh karena itu, limbah cangkang telur bisa dimanfaatkan oleh komunitas tunarungu untuk fortifikasi berbagai penganan sehingga memiliki nilai tawar yang berbeda dengan produk sejenis. Strategi penerapan kegiatan pengabdian ini menggunakan empat tahapan, yaitu persiapan, implementasi, pelatihan, dan
pemantauan. Kegiatan pemberdayaan yang dilaksanakan oleh tim pengabdi dari Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung dalam mengolah limbah cangkang telur sebagai bahan yang difortifikasi ke berbagai penganan dirasakan memberikan manfaat bagi komunitas tunarungu di Kota Bandar Lampung karena mereka dapat berwirausaha.

Keywords

Gerkatin; Limbah; PAR; Wirausaha

Full Text:

PDF

References

Ayustaningwarno, F. (2014). Teknologi Pangan: Teori Praktis dan Aplikasi. Semarang: Graha Ilmu.

Haris, A. (2014). Memahami Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Media. JUPITER, 10(1), 50–62

Indah, A. (2017). Kandungan dan Manfaat Cangkang telur dalam Industri Pangan. Diakses dari https://www.kompasiana.com/afifahindahn/58bdf3d3a3afbdeb10b3a1cf/kandungan-dan-manfaatcangkang-telur-dalam-industri-pangan

Inderawati, D. M. (2017). Panduan Kebutuhan Kalsium Harian. Diakses dari https://www.klikdokter.com/rubrik/read/2700225/panduan-kebutuhan-kalsium-harian

KPU Kota Bandar Lampung. (2018). Miniatur Pemilu untuk Kaum Difabel. Diakses dari http://www.kpu-bandarlampung.go.id

Kementerian Sosial. (2018). Kementerian Sosial dalam Angka. Jakarta: Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial.

LPEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis. (2016). Menuju Inklusifitas Penyandang Disabilitas di Pasar Kerja Indonesia. Diakses dari https://www.lpem.org/wpcontent/uploads/2016/12/Lembar-fakta-rev5.pdf

Mardikanto, T. & Poerwoko, S. (2013). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung. Alfabeta.

Mulyati, T. A., Rohmatiah, D.N., & Amadi. (2019). Pelatihan dan Pendampingan Penyandang Disabilitas Desa Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Megetan. Jurnal Terapan Abdimas, 4(2), 187–191.

Ningsih, E. R. (2014). Mainstreaming Isu Difabel di Masyarakat dalam Kegiatan Penelitian maupun Pengabdian pada Masyarakat di STAIN Kudus. Jurnal Penelitian, 8(1).

Osmani. (2000). Paticipatory Governance, People’s Empowerment and Poverty. Washington-UNDP.

Soetomo. (2013). Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suwartiningsih. (2015). Implementasi PAR dalam Pendidikan Agama Islam. Jurnal PARADIGMA, 2(1), 1–9.

Suharto, E. (2005). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika Ditama.

Suparno. (2001). Pendidikan Anak Tunarungu. Yogyakarta: PLB FIP UNY.

Setianingsih, R. & Th. A. Gutama. (2016). Pengembangan Kemandirian bagi Kaum Difabel (Studi Kasus pada Peran Paguyuban Sehati dalam Upaya Pengembangan Kemandirian Kaum Difabel di Kabupaten Sukoharjo). Jurnal Sosiologi DILEMA, 31(1), 1–11.

Stadelman, W. J. & Owen J. C. (1989). Egg Science and Technology (2nd ed.). AVI Publishing Company, Inc. Westport, Connecticut.

Umar. (2000). Kualitas Fisik Telur Ayam Kampung di Pasar Tardisional, Swalayan, dan Peternak di Kota Bogor (Skripsi). Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

United Nation. (2018). Flagship Report on Disability and Development. Diakses dari https://www.un.org/development/desa/disabilities/wp-content/uploads/sites/15/2018/12/UN-Flagship-Report-Disability.pdf

Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas

Wahyuningtias, D. (2019). Uji Organoleptik Hasil Kue Menggunkan Bahan Instan dan Noninstan. BINUS BUSINES REVIEW, Vol 1(1), 116–125.

DOI: https://doi.org/10.22146/jpkm.42740