Analisis Metode Sisip Trafo Satu Fasa dan Rekonfigurasi Jaringan dalam Mengatasi Trafo Overload pada Gardu SCG08-0066 PT PLN (Persero) ULP Magelang Kota
Muhammad Hanif Setyo Sahidanto(1), Burhanuddin Wafiq(2), Hanif Alauddin Zain(3), Fivta Abidha Nurulita(4), Tika Erna Putri(5*)
(1) Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Universitas Gadjah Mada
(4) Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Universitas Gadjah Mada
(5) Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Pada kondisi di lapangan, tidak jarang terjadi adanya trafo yang kelebihan beban. Hal ini dapat memengaruhi kinerja sistem seperti, drop tegangan, ketidakseimbangan beban, dan kerugian daya. Pada wilayah kerja PT PLN (Persero) ULP Magelang Kota terdapat trafo satu fasa dengan nomor gardu SCG08-0066 yang mengalami overload dengan persentase pembebanan sebesar 92,72%. Untuk mengatasi masalah tersebut, solusi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perbaikan pada jaringan distribusi listrik, sebagai contoh dengan menambahkan trafo satu fase sebagai penyisipan pada bagian jaringan tertentu dan melakukan rekonfigurasi jaringan. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan dan menggunakan simulasi perangkat lunak. Simulasi ini diperlukan untuk mendapatkan hasil yang akurat mengenai nilai persentase pembebanan dan jatuh tegangan pada trafo sebelum dan setelah dilakukan sisip trafo maupun rekonfigurasi jaringan. Hasil dari simulasi penyisipan trafo satu fasa pada gardu SCG08-0066 mengalami penurunan dari pembebanan awal, yaitu 200,7 A turun menjadi 158,9 A dengan penurunan sebesar 19,3%. Sedangkan pada rekonfigurasi jaringan dihasilkan penurunan sebesar 19,82% dari pembebanan awal, yang mulanya 200,7 A turun menjadi 158,1. Hasil dari kedua metode tersebut dapat menurunkan persentase pembebanan trafo sehingga tidak mengalami overload. Selain itu, kedua metode tersebut dapat memperbaiki jatuh tegangan di ujung jaringan, yang mulanya 195 Volt menjadi 212 Volt. Namun apabila kedua metode tersebut dilakukan perbandingan, maka metode sisip trafo merupakan metode paling efektif untuk mengatasi trafo overload karena beban yang ada disuplai oleh trafo sisipan baru, sehingga lebih terjamin untuk kontinuitas jangka panjang.
Full Text:
PDFReferences
Muhammad, S. Meliala, dan Damayanti, “Mengatasi Beban Lebih Transformator Gardu Distribusi Dengan Menggunakan Trafo Sisip di PT PLN (Persero) ULP Langsa Kota,” Jurnal Energi Elektrik, vol. 11, 2022.
G. A. Setia, H. U. Setiawan, F. Haz, dan E. Taryana, “Studi Penambahan Gardu Sisipan Tipe Tiang untuk Mengatasi Beban Lebih di PT PLN (PERSERO) Area Cianjur Rayon Mande,” EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology, vol. 20, no. 2, pp. 139–149, 2022.
M. Najmul Fadli, Ni Made Seniari, dan I Made Ginarsa, “Analisis Rencana Pemasangan Transformator Sisipan pada Saluran Transformator Distribusi Penyulang Pagutan,” Universitas Mataram, 2018.
I. Putu Sutawinaya, A. A. N. M. Narottama, dan I. G. N. Ade Pujana, “Meningkatkan kinerja gardu distribusi SK76 Penyulang Sukasada dalam menangani overblast menggunakan simulasi perangkat lunak ETAP,” Journal of Applied Mechanical Engineering and Green Technology, vol. 3, pp. 1–7, 2022.
A. A. N. M. Narottama, I. G. A. M. Sunaya, I. M. Purbhawa, dan K. R. D. Noviyanti, “Analisis pengaruh rekonfigurasi jaringan terhadap pembebanan transformator pada gardu distribusi KA 1316 penyulang Sriwijaya,” Matrix: Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika, vol. 4, no. 3, p. 125, 2017.
A. Ar, M. Thahir, dan M. Tahir, “Studi Manajemen Trafo PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Sungguminasa,” in Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro dan Informatika (SNTEI) 2022-Teknik Listrik, Teknik Listrik, 2022, pp. 344–359.
R. Khomarudin dan L. Subekti, “Analisis Pengaruh Ketidakseimbangan Beban dan Harmonisa Terhadap Arus Netral Pada Trafo Distribusi 8 Kapasitas 500 KVA di PPSDM Migas Cepu,” Jurnal Listrik, Instrumentasi dan Elektronika Terapan (JuLIET), vol. 1, no. 2, Jan. 2021, doi: 10.22146/juliet.v1i2.59560.
M. F. Ibrahim, “Studi Aliran Daya Tiga Fasa dengan Mempertimbangkan Transformator Distribusi Hubung Belitan Delta-Delta pada Penyulang Katu Gardu Induk Menggala,” Universitas Lampung, Bandar Lampung, 2016.
SPLN 50 : Spesifikasi Transformator Distribusi. Jakarta: PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero), 1997.
P. Harahap, M. Adam, dan A. Prabowo, “Analisa Penambahan Trafo Sisip Sisi Distribusi 20 Kv Mengurangi Beban Overload Dan Jutah Tegangan Pada Trafo Bl 11 Rayon Tanah Jawa Dengan Simulasi Etab 12.6. 0,” RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi): Jurnal Teknik Elektro, vol. 1, no. 2, pp. 62–69, 2019.
M. Suartika, I. Wayan, dan A. Wijaya, “Rekonfigurasi Jaringan Tegangan Rendah (JTR) untuk Memperbaiki Drop Tegangan di Daerah Banjar Tulangnyuh Klungkung,” Teknologi Elektro, vol. 9, no. 2, pp. 175–181, Jul. 2010.
D. Chembe, “Reduction of Power Losses Using Phase Load Balancing Method in Power Networks,” World Congress on Engineering and Computer Science, vol. 2178, Oct. 2009, Accessed: May 13, 2023.
A. Damnjanovic and G. Feruson, “The measurement and evaluation of distribution transformer losses under nonlinear loading,” in Power Engineering Society General Meeting, Jul. 2004, pp. 1416-1419 Vol.2. doi: 10.1109/PES.2004.1373098.
DOI: https://doi.org/10.22146/juliet.v4i2.84940
Article Metrics
Abstract views : 1548 | views : 1663Refbacks
- There are currently no refbacks.
SINTA 4 accredited based on Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education, Republic of Indonesia Number 225/E/KPT/2022, Vol. 2 No. 1 (2020) - Vol. 6 No. 1 (2025)
e-ISSN: 2746-2536